Herrie Belum Pikirkan Hengkang dari Persib
Friday, 25 December 2015 | 15:02
Mengambil pekerjaan di luar negeri dalam kondisi sepakbola Indonesia yang tengah kacau balau memang menjadi pilihan bagi banyak pemain. Bahkan tidak hanya pemain, pelatih pun mulai mencoba berkiprah di negeri tetangga seperti Rahmad Darmawan yang kini menukangi T-Team FC Malaysia. Namun itu tidak berlaku bagi asisten pelatih Persib, Herrie Setyawan meski mengaku mendapat tawaran untuk menukangi klub asal Timor Leste.
Timor Leste kabarnya memang akan menggelar kompetisi profesional dalam waktu dekat. Namun menurut Herrie kabar ketertarikan itu masih dalam ranah obrolan semata. Selain itu dia juga punya alasan lain untuk menolak ajakan pindah itu karena status dia sebagai seorang Pegawai Negeri Sipil Dinas Pelayanan Pajak (Disyanjak) Kota Bandung. Keterikatan itu yang kemungkinan besar akan mengganjalnya hijrah ke luar negeri.
“Saya dihubungi seseorang yang mengajak bergabung dengan salah satu klub di Timor Leste. Tapi baru sebatas penjajakan. Apalagi kan ga gampang bagi saya untuk berkarier di luar Bandung,” tutur pria berkepala plontos itu ketika diwawancara, Jumat (25/12).
Timor Leste sendiri baru merdeka dari Indonesia pada 2002 lalu dan namun sepakbola mereka terus berkembang. Buktinya kini Indonesia berada di bawah Timor Leste dalam ranking FIFA. Kekurangan amunisi lokal berkualitas pun disebut Herrie membuat mereka ingin banyak mengimport pemain dari Indonesia selaku negara tetangga.
“Kabarnya pelatih dan pemain asli Timor Leste jumlahnya kan masih terbatas. Jadi klub-klub di sana itu mengincar pelatih dan pemain dari Indonesia. Saya harus pikirkan matang meskipun ini baru sebatas obrolan juga,” tuturnya.
Herrie sendiri mengakui bahwa dia punya ketertarikan untuk menerima tawaran tersebut. Lantaran kompetisi di tanah air masih mati suri dan tak kunjung menemui titik terang. Hanya saja Persib masih menjadi prioritas utama baginya karena tim ini sudah menjadi belahan jiwanya. Karena saat masih aktif bermain pun Herrie adalah punggawa Maung Bandung.

Mengambil pekerjaan di luar negeri dalam kondisi sepakbola Indonesia yang tengah kacau balau memang menjadi pilihan bagi banyak pemain. Bahkan tidak hanya pemain, pelatih pun mulai mencoba berkiprah di negeri tetangga seperti Rahmad Darmawan yang kini menukangi T-Team FC Malaysia. Namun itu tidak berlaku bagi asisten pelatih Persib, Herrie Setyawan meski mengaku mendapat tawaran untuk menukangi klub asal Timor Leste.
Timor Leste kabarnya memang akan menggelar kompetisi profesional dalam waktu dekat. Namun menurut Herrie kabar ketertarikan itu masih dalam ranah obrolan semata. Selain itu dia juga punya alasan lain untuk menolak ajakan pindah itu karena status dia sebagai seorang Pegawai Negeri Sipil Dinas Pelayanan Pajak (Disyanjak) Kota Bandung. Keterikatan itu yang kemungkinan besar akan mengganjalnya hijrah ke luar negeri.
“Saya dihubungi seseorang yang mengajak bergabung dengan salah satu klub di Timor Leste. Tapi baru sebatas penjajakan. Apalagi kan ga gampang bagi saya untuk berkarier di luar Bandung,” tutur pria berkepala plontos itu ketika diwawancara, Jumat (25/12).
Timor Leste sendiri baru merdeka dari Indonesia pada 2002 lalu dan namun sepakbola mereka terus berkembang. Buktinya kini Indonesia berada di bawah Timor Leste dalam ranking FIFA. Kekurangan amunisi lokal berkualitas pun disebut Herrie membuat mereka ingin banyak mengimport pemain dari Indonesia selaku negara tetangga.
“Kabarnya pelatih dan pemain asli Timor Leste jumlahnya kan masih terbatas. Jadi klub-klub di sana itu mengincar pelatih dan pemain dari Indonesia. Saya harus pikirkan matang meskipun ini baru sebatas obrolan juga,” tuturnya.
Herrie sendiri mengakui bahwa dia punya ketertarikan untuk menerima tawaran tersebut. Lantaran kompetisi di tanah air masih mati suri dan tak kunjung menemui titik terang. Hanya saja Persib masih menjadi prioritas utama baginya karena tim ini sudah menjadi belahan jiwanya. Karena saat masih aktif bermain pun Herrie adalah punggawa Maung Bandung.
