Hermawan Beri Garansi Totalitas Untuk Persib
Wednesday, 10 February 2016 | 23:23
Karakter bermain yang keras dan tidak kenal kompromi menjadi ciri khas Hermawan ketika mengawal lini belakang. Hal itu yang membuat dia begitu spartan menjaga serangan semua tim termasuk Persib saat masih membela PBR. Menurutnya dimanapun dia bermain, semangat militan seperti itu selalu dia perlihatkan demi memberikan hasil terbaik untuk tim. Garansi serupa juga dia berikan kepada Persib yang sudah menampungnya pasca didepak Arema Cronus.
Permainan ngotot dan meledak-ledak memang sempat memancing emosi bobotoh ketika dia bersama PBR melakoni derby Bandung. Namun menurutnya itu bukan karena dia mempunyai pandangan miring terhadap Persib melainkan ingin memberikan hasil maksimal untuk tim. Pria berusia 32 tahun itu memang ditolak keberadaannya di tubuh Persib oleh bobotoh salah satunya karena dia dianggap emosional.
“Kemarin saat bermain dimanapun, permainan saya dan gaya bermain, itulah sikap profesional saya kepada tim saya. Totalitas kepada tim untuk membawa kemenangan buat tim saya,” kata Hermawan di Mess Persib, Rabu (10/2).
Menurutnya dimanapun dia bermain, totalitas untuk tim akan menjadi hal yang utama. Bahkan sejak pertama tiba di Bandung, pria asal Malang ini langsung bisa mengikuti ritme latihan Dejan Antonic meski secara fisik dia tertinggal dengan yang lain. Hal itu menurutnya bisa menjadi bukti bahwa serius ingin membawa Maung Bandung kembali mengaum. Setelah sempat tampil memble di Jenderal Sudirman Cup akhir 2015 lalu.
”Prinsip saya dengan tim manapun yang penting kerja keras, totalitas dan memberikan yang terbaik buat tim. Bersama Persib saya pun akan menjunjung sikap itu. Saya ingin berikan yang terbaik buat tim ini,” tuntasnya.

Karakter bermain yang keras dan tidak kenal kompromi menjadi ciri khas Hermawan ketika mengawal lini belakang. Hal itu yang membuat dia begitu spartan menjaga serangan semua tim termasuk Persib saat masih membela PBR. Menurutnya dimanapun dia bermain, semangat militan seperti itu selalu dia perlihatkan demi memberikan hasil terbaik untuk tim. Garansi serupa juga dia berikan kepada Persib yang sudah menampungnya pasca didepak Arema Cronus.
Permainan ngotot dan meledak-ledak memang sempat memancing emosi bobotoh ketika dia bersama PBR melakoni derby Bandung. Namun menurutnya itu bukan karena dia mempunyai pandangan miring terhadap Persib melainkan ingin memberikan hasil maksimal untuk tim. Pria berusia 32 tahun itu memang ditolak keberadaannya di tubuh Persib oleh bobotoh salah satunya karena dia dianggap emosional.
“Kemarin saat bermain dimanapun, permainan saya dan gaya bermain, itulah sikap profesional saya kepada tim saya. Totalitas kepada tim untuk membawa kemenangan buat tim saya,” kata Hermawan di Mess Persib, Rabu (10/2).
Menurutnya dimanapun dia bermain, totalitas untuk tim akan menjadi hal yang utama. Bahkan sejak pertama tiba di Bandung, pria asal Malang ini langsung bisa mengikuti ritme latihan Dejan Antonic meski secara fisik dia tertinggal dengan yang lain. Hal itu menurutnya bisa menjadi bukti bahwa serius ingin membawa Maung Bandung kembali mengaum. Setelah sempat tampil memble di Jenderal Sudirman Cup akhir 2015 lalu.
”Prinsip saya dengan tim manapun yang penting kerja keras, totalitas dan memberikan yang terbaik buat tim. Bersama Persib saya pun akan menjunjung sikap itu. Saya ingin berikan yang terbaik buat tim ini,” tuntasnya.

Jngan bnyak ngomong kalo blm ada bukti liat aja nanti gimana permainan mas hermawan kalo emang jelek baru di hujat, sekarang beri aja dukungan yang besar buat para pemain persib termasuk mas hermawan supaya ngasih kontribusi yang sangat besar buat persib, saya yakin pelatih yang lebih tau kebutuhan tim kita hanya orang awam yang hanya tau ngedukung persib so jngan terprovaksi karna kita yakin persib pasti juara!!!
Pingback: Hermawan Beri Garansi Totalitas Untuk Persib | Persib Bandung
Rariweh aisia.. Dicoba ge acan, mun isukaan maena ramijud baru kita boleh menghujat, ari acan mh ulah sok kitu kabatur teh beul ku uwa d bejaan ti ayena bisi karma dak
Biasa ngke mun sae di puji kang..kumaha we pak jajang kapungkur..
nu teu kaharti mah kunaon ayeuna2 tara mawa pamaen ti papua. komo persipura keur free transfer, wartawan asa eweuh nu nyinggung masalah eta.
Ku uing didukung lamun hermawan bisa ngait suku firman mun ke lawan sfc
AHAHAHAHAHA ngakak aing maca na mang.
tong di kait atuh. karunya. tengkas we sukuna , tapi ulah nepi ka jadi pelanggaran berujung kartu
Hahahah,.SIKATTTT HABISKAN beakeun,.SETUJU keun sina ngarasaan heula ATMOSFIR DIPERSIB kumaha,kasih we heula kesempatan,lamun gorengggg PICEUUUNNNN.