Previous Story
Heri: Kami Hampir Membuat Kejutan
Tuesday, 24 March 2015 | 18:57
Kekuatan Persib Bandung belum bisa ditumbangkan oleh klub peserta Divisi Utama, PSGC Ciamis. Tapi Budiawan dan kawan-kawan hampir saja membuat kejutan ketika 2 gol cepat sukses membuat para punggawa Maung Bandung panik. Namun di akhir laga, Persib bisa membalikkan keadaan dan PSGC pun takluk dengan skor tipis, 3-4. Meski begitu sang arsitek, Heri Rafni Kotari, mengaku takjub dengan kemampuan anak asuhnya.
“Luar biasa permainan anak-anak tadi, tapi tetap di akhir pertandingan Persib memainkan kualitasnya. Kita asalnya ingin buat kejutan, tapi rasa heroik anak-anak kami cuma sampai di situ,” ungkapnya dalam jumpa pers usai pertandingan persahabatan segitiga di Stadion Galuh, Selasa (24/3).
Menurutnya, performa anak-anak Ciamis kali ini lebih baik ketimbang biasanya. Heri pun mengatakan hadirnya Persib justru menjadi suntikan motivasi bagi pasukannya, karena ingin membuktikan diri di depan pemain dengan kapasitas kasta tertinggi di tanah air.
“Saya merasa bangga atas kedatangan Persib karena bisa memacu pemain kita. Dan semoga semua kelemahan bisa teratasi saat nanti main di Divisi Utama. Ini berharga untuk tim kami, semoga bisa temani Persib di ISL,” timpalnya.
Meski timnya dianggap terus memperlihatkan progres, tapi pria yang juga menjadi anggota DPRD Kabupaten Ciamis itu melihat penampilan PSGC bukan tanpa celah. Heri justru berang kepada timnya yang tidak bisa menjaga konsentrasi selama 90 menit. Sehingga situasi itu dihukum oleh pengalaman pemain-pemain Persib.
“Situasi ini bawa angin segar, ada grafik yang relatif naik. Kita kebobolan 4 gol karena faktor konsentrasi dan itu dimanfaatkan dengan baik oleh Persib,” pungkasnya.
Tuesday, 24 March 2015 | 18:57
Kekuatan Persib Bandung belum bisa ditumbangkan oleh klub peserta Divisi Utama, PSGC Ciamis. Tapi Budiawan dan kawan-kawan hampir saja membuat kejutan ketika 2 gol cepat sukses membuat para punggawa Maung Bandung panik. Namun di akhir laga, Persib bisa membalikkan keadaan dan PSGC pun takluk dengan skor tipis, 3-4. Meski begitu sang arsitek, Heri Rafni Kotari, mengaku takjub dengan kemampuan anak asuhnya.
“Luar biasa permainan anak-anak tadi, tapi tetap di akhir pertandingan Persib memainkan kualitasnya. Kita asalnya ingin buat kejutan, tapi rasa heroik anak-anak kami cuma sampai di situ,” ungkapnya dalam jumpa pers usai pertandingan persahabatan segitiga di Stadion Galuh, Selasa (24/3).
Menurutnya, performa anak-anak Ciamis kali ini lebih baik ketimbang biasanya. Heri pun mengatakan hadirnya Persib justru menjadi suntikan motivasi bagi pasukannya, karena ingin membuktikan diri di depan pemain dengan kapasitas kasta tertinggi di tanah air.
“Saya merasa bangga atas kedatangan Persib karena bisa memacu pemain kita. Dan semoga semua kelemahan bisa teratasi saat nanti main di Divisi Utama. Ini berharga untuk tim kami, semoga bisa temani Persib di ISL,” timpalnya.
Meski timnya dianggap terus memperlihatkan progres, tapi pria yang juga menjadi anggota DPRD Kabupaten Ciamis itu melihat penampilan PSGC bukan tanpa celah. Heri justru berang kepada timnya yang tidak bisa menjaga konsentrasi selama 90 menit. Sehingga situasi itu dihukum oleh pengalaman pemain-pemain Persib.
“Situasi ini bawa angin segar, ada grafik yang relatif naik. Kita kebobolan 4 gol karena faktor konsentrasi dan itu dimanfaatkan dengan baik oleh Persib,” pungkasnya.
Permainan psgc sdh bagus namun stamina dan ketenangankurang
tenang masih aya leg ka 2,sugan rada alus maen na
Alus euy PSGC maena, ari nempo Persib asa beuki memble duh gusti..
idem a, memble
Nya ari hampir mah rarasan tumpak kareta api ka amerika
Yakin PSGC bakal berkembang komo bari di bantu ku Pemda
aa itu ti psgc maenna meni kasar ihh, kahade atuh! sukses teras kanggo Persib sareng PSGC. PSGC diantos di ISL. mudah2an Persib tiasa mertahankeun gelar juara… aamiin…
ku maneh atuh latih andik/keokk sugan leuwih alus…tp lamun beuki ancur siap2 di gebugan ku su vujovic
pengaruh besar kehilangan seorang Hariono di lini tengah Persib
sok lah psgc gera tempur…..menang tiap perang…..Bismillah….ulah hilap ibak di cikahuripan karang kamuliyan…..