Previous Story
Heri Berharap Apollon Menjadi Pemain Seleksi Terakhir
Wednesday, 11 March 2015 | 12:41
Seminggu sudah Apollon Lemondzhava menjalani hari-hari latihan bersama skuat Maung Bandung. Pada Rabu (11/3) di Stadion Persib, Apollon kembali melahap semua menu latihan yang diberikan oleh sang asisten pelatih Heri Setiawan. Pemain berusia 25 tahun ini pun juga ditemani dua rekannya Rudiyana dan M Agung Pribadi yang ditinggal di Bandung oleh Persib ke Myanmar untuk melakoni laga grup H AFC Cup menghadapi Ayeyawady United Rabu (11/3) sore ini.
Herry Setiawan mengungkapkan jika progres yang dialami Apollon setelah tiga kali latihan sebelumnya memang sedikit mengalami peningkatan. Kendati masih harus digenjot karena belum dalam taraf kondisi fisik prima, Jose sapaan akrab asisten pelatih ini, menambahkan jika Apollon masih harus beradaptasi dengan cuaca di Kota Bandung.
“Progress alhamdulilah ada sekikit dari yang kemaren. Tapi dia perlu adaptasi lebih untuk cuaca dan semuanya. Makanya waktu siangnya harus cepat beradaptasi,” paparnya.
Di negara asalnya Georgia, matahari hampir jarang muncul. Hal itu tentu akan terasa perbedaannya dengan kondisi di Bandung yang dinaungi terik matahari. Ia harus cepat-cepat dalam aklimatisasi cuaca di Kota Kembang demi memenuhi keinginan pelatih kepala Jajang Nurjaman mencari bomber haus gol. “Kesulitan cuaca, di sana jarang munculnya (matahari), di sini tiap hari. Cuaca pasti berpengaruh cuaca mempengaruhi panas kaya gini kita latihan keras kalau dia bagus staminanya ga ada masalah,” kata Jose.
Pemain yang pernah merumput dengan FC Lienden klub divisi tiga eredivisie Belanda ini memang sedikit memikat hati Jajang Nurjaman dan Manajer Umuh Muchtar. Namun bukan hanya skill yang harus diperhatikan, kerjasama tim nantinya akan ikut jadi penilain. “Skill kalau individu dia beda sama pemain seleksi yang lain, tapi dia bermain bola enggak sendiri dengan tim kan, makanya kita lihat pas di game-nya kita bisa lihat kerja sama dengan yang lain,” bebernya.
Jose pun mengharapakan cerita tentang pencarian striker asing Persib akan berakhir. Dengan demikian, fokus tim Persib akan konsentrasi pada ancang-acang taktik dengan skema striker finishing touch. “Mudah-mudahan Insya Allah apa yang dicari manajeman, pelatih kepala yang kita harapkan mudah-mudahan ada di Apollon,” harap Jose.

Wednesday, 11 March 2015 | 12:41

Seminggu sudah Apollon Lemondzhava menjalani hari-hari latihan bersama skuat Maung Bandung. Pada Rabu (11/3) di Stadion Persib, Apollon kembali melahap semua menu latihan yang diberikan oleh sang asisten pelatih Heri Setiawan. Pemain berusia 25 tahun ini pun juga ditemani dua rekannya Rudiyana dan M Agung Pribadi yang ditinggal di Bandung oleh Persib ke Myanmar untuk melakoni laga grup H AFC Cup menghadapi Ayeyawady United Rabu (11/3) sore ini.
Herry Setiawan mengungkapkan jika progres yang dialami Apollon setelah tiga kali latihan sebelumnya memang sedikit mengalami peningkatan. Kendati masih harus digenjot karena belum dalam taraf kondisi fisik prima, Jose sapaan akrab asisten pelatih ini, menambahkan jika Apollon masih harus beradaptasi dengan cuaca di Kota Bandung.
“Progress alhamdulilah ada sekikit dari yang kemaren. Tapi dia perlu adaptasi lebih untuk cuaca dan semuanya. Makanya waktu siangnya harus cepat beradaptasi,” paparnya.
Di negara asalnya Georgia, matahari hampir jarang muncul. Hal itu tentu akan terasa perbedaannya dengan kondisi di Bandung yang dinaungi terik matahari. Ia harus cepat-cepat dalam aklimatisasi cuaca di Kota Kembang demi memenuhi keinginan pelatih kepala Jajang Nurjaman mencari bomber haus gol. “Kesulitan cuaca, di sana jarang munculnya (matahari), di sini tiap hari. Cuaca pasti berpengaruh cuaca mempengaruhi panas kaya gini kita latihan keras kalau dia bagus staminanya ga ada masalah,” kata Jose.
Pemain yang pernah merumput dengan FC Lienden klub divisi tiga eredivisie Belanda ini memang sedikit memikat hati Jajang Nurjaman dan Manajer Umuh Muchtar. Namun bukan hanya skill yang harus diperhatikan, kerjasama tim nantinya akan ikut jadi penilain. “Skill kalau individu dia beda sama pemain seleksi yang lain, tapi dia bermain bola enggak sendiri dengan tim kan, makanya kita lihat pas di game-nya kita bisa lihat kerja sama dengan yang lain,” bebernya.
Jose pun mengharapakan cerita tentang pencarian striker asing Persib akan berakhir. Dengan demikian, fokus tim Persib akan konsentrasi pada ancang-acang taktik dengan skema striker finishing touch. “Mudah-mudahan Insya Allah apa yang dicari manajeman, pelatih kepala yang kita harapkan mudah-mudahan ada di Apollon,” harap Jose.

ya insya alloh yaa
Si pollon pasti sae lah…
Keun masalah cakcak mah, da di lapang mah moal aya cakcak… Mun aya cakcak ge, alung keun we ka haryono… Sugan di tambul… Hehehe
wajar we atuh Mang..rusia jeng indonesia mah jauh pisan dina cuacana ge..tong boro apollon anu cuaca negarana tiris,pemaen2 muda ajax ge ning soakkeun maen di bandung mah..
Mun appolon dicoret deui, fonseca sok di beli tah, pemain ayeyawadi nu kamari ngagolkeun ka gawang persib tea.
Sok kang janur rekrut apollon bisi di rebut ku tim lain, contona Vlado di awal kang janur ragu tapi nyatana vlado bisa jadi palang pintu tangguh persib di musim 2014.
Kehebatan appolon sudah diketahui publik, maka pasti diam2 ada klub isl yang mengharapkan dicoret lagi oleh janur, lalu oleh klub tsb dikontrak. Karenanya, jika tinggal mningkatkan stamina cepat kontrak sib, bisi ku batur.
Ayo sib tong ragu
ke lamun s apolon t kabawa terus di rebut batur… kakara kaduhung….
Appollon gabung PBR aj. Buktikan