Henhen Terinspirasi Supardi Hingga Daniel Alves
Saturday, 21 October 2017 | 07:19
Siapa sangka nama Henhen Herdiana mampu menjadi idola baru bagi Bobotoh. Sempat diragukan di awal musim karena pencapaiannya masuk Persib tidak lebih dari sekedar pemenuhan regulasi, namun berkat usaha kerja kerasnya Henhen mampu menepis keraguan dengan selalu tampil apik tanpa regulasi U-23 dari operator Liga 1.
Permainannya lugas, disiplin, pandai memperlakukan momen, kapan ia harus maju bantu penyerangan, kapan ia mesti menjaga kedalaman pertahanan. Seniornya Supardi pun mesti rela dipindahkan posisinya ke back sayap kiri pada musim ini.
Henhen menceritakan bagaimana ia terinspirasi pemain-pemain idola. Sering ia mengamati atau menganalisa pergerakan pemain-pemain yang seposisi dengannya. Rekan sekompatriotnya Supardi adalah nama pertama yang disebut sebagai inspirator sekaligus mentornya hingga saat ini.
Supardi berpengaruh besar mengantarkan Persib sebagai jawara di kompetisi musim 2014. Henhen yang telah ketahui Supardi sejak musim sebelumnya, coba mempengaruhi jejak Henhen punya arahan bermain ketika masa bermain di Diklat Persib.
“Jangan jauh-jauh dulu, contoh di sini juga ada seperti Bang Haji Pardi (Supardi), gimana pergerakan caranya bertahan dan menyerang. Haji Pardi idola saya di Indonesia,” cerita Henhen.
Henhen pun seringkali melihat rekaman video pemain idola lainnya yakni Daniel Alaves yang kini memperkuat PSG. Keandalan kakinya dalam kecepatan pulan dan pergi bertahan-menyerang juga ikut menginspirasi Henhen.
“Dani Alves. Permainannya luar biasa, pekerja keras, main disiplin, kuat bertahan dan menyerang, sering juga cetak gol baik di Timnas (Brasil), di tim Barcelona, Juventus, PSG juga, bisa masuk ke kotak penalti lawan, pemainnya tenang,” beber Henhen.

Siapa sangka nama Henhen Herdiana mampu menjadi idola baru bagi Bobotoh. Sempat diragukan di awal musim karena pencapaiannya masuk Persib tidak lebih dari sekedar pemenuhan regulasi, namun berkat usaha kerja kerasnya Henhen mampu menepis keraguan dengan selalu tampil apik tanpa regulasi U-23 dari operator Liga 1.
Permainannya lugas, disiplin, pandai memperlakukan momen, kapan ia harus maju bantu penyerangan, kapan ia mesti menjaga kedalaman pertahanan. Seniornya Supardi pun mesti rela dipindahkan posisinya ke back sayap kiri pada musim ini.
Henhen menceritakan bagaimana ia terinspirasi pemain-pemain idola. Sering ia mengamati atau menganalisa pergerakan pemain-pemain yang seposisi dengannya. Rekan sekompatriotnya Supardi adalah nama pertama yang disebut sebagai inspirator sekaligus mentornya hingga saat ini.
Supardi berpengaruh besar mengantarkan Persib sebagai jawara di kompetisi musim 2014. Henhen yang telah ketahui Supardi sejak musim sebelumnya, coba mempengaruhi jejak Henhen punya arahan bermain ketika masa bermain di Diklat Persib.
“Jangan jauh-jauh dulu, contoh di sini juga ada seperti Bang Haji Pardi (Supardi), gimana pergerakan caranya bertahan dan menyerang. Haji Pardi idola saya di Indonesia,” cerita Henhen.
Henhen pun seringkali melihat rekaman video pemain idola lainnya yakni Daniel Alaves yang kini memperkuat PSG. Keandalan kakinya dalam kecepatan pulan dan pergi bertahan-menyerang juga ikut menginspirasi Henhen.
“Dani Alves. Permainannya luar biasa, pekerja keras, main disiplin, kuat bertahan dan menyerang, sering juga cetak gol baik di Timnas (Brasil), di tim Barcelona, Juventus, PSG juga, bisa masuk ke kotak penalti lawan, pemainnya tenang,” beber Henhen.

Alus pisan henhen mantaflah terus tingkatkan,
Alus henhen mah pekerja keras
Calon legenda PS TNI
masih kurang baik cara mainnya henhen… msh ada egoisnya, kadang ingin cetak gol padahal ada teman atau pemain persib lain yg lbh mudah dan tepat posisinya utk cetak gol, terus henhen msh kurang pintar mengumpan bola, msh sering kecepatan atau terlalu keras mengumpan,, lebih rajin atau lebih keras berlatih ya henhen klo mau lbh baik di posisi skrg,,,,