Henhen Herdiana Ingin Tempa Mentalnya di Persib Senior
Wednesday, 18 January 2017 | 07:35
Henhen Herdiana menjadi satu dari lima pemain Diklat Persib yang promosi ke skuat utama. Kesempatan tersebut tentu sangat jarang didapat mengingat selama beberapa tahun kebelakang Persib sempat seret mempromosikan pemain muda.
Hanya musim lalu, dimana Febri Hariyadi berhasil membuktikan diri bahwa Diklat Persib mampu memberi sumbangsih untuk Persib senior. Tentu kesempatan musim ini–dimana regulasi kompetisi tertinggi dari PSSI mengontrak lima pemain U-22– tidak boleh di sia-siakan pemain muda.
Henhen mengatakan ingin memaksimalkan kesempatan kali ini sebagai pembinaan mental pribadi. Dimana dirinya harus berada di tengah-tengah pemain senior dan berusaha menghilangkan rasa canggung.
“Masih proses adaptasi dan masih merasa canggung, ini pertama kali latihan bareng senior khususnya sama aa Atep, Tantan, Mas Hariono dan Bang Tony, pokoknya semua sama senior buat hati degdegan, takut salah, tapi klo gitu kan ini soal mental,” beber Henhen.
Pembinaan mental dirinya akan sangat tertolong oleh sambutan para senior. Dirinya mengaku pemain senior cukup welcome menyambut pemain muda dan memberi masukkan kepada dirinya.
“Kalau terus seperti itu (canggung), Henhen mikir juga kan kapan majunya, kalau terus canggung Alhamdulilah mereka welcome dan beri masukan gimana berbaur dengan senior,” ujarnya.
Selain Henhen ada empat pemain muda lainnya yang promosi untuk mempersiapkan kompetisi musim 2017. Mereka adalah Gian Zola, Ahmad Baasit, Sugianto dan Angga Febriyanto.

Henhen Herdiana menjadi satu dari lima pemain Diklat Persib yang promosi ke skuat utama. Kesempatan tersebut tentu sangat jarang didapat mengingat selama beberapa tahun kebelakang Persib sempat seret mempromosikan pemain muda.
Hanya musim lalu, dimana Febri Hariyadi berhasil membuktikan diri bahwa Diklat Persib mampu memberi sumbangsih untuk Persib senior. Tentu kesempatan musim ini–dimana regulasi kompetisi tertinggi dari PSSI mengontrak lima pemain U-22– tidak boleh di sia-siakan pemain muda.
Henhen mengatakan ingin memaksimalkan kesempatan kali ini sebagai pembinaan mental pribadi. Dimana dirinya harus berada di tengah-tengah pemain senior dan berusaha menghilangkan rasa canggung.
“Masih proses adaptasi dan masih merasa canggung, ini pertama kali latihan bareng senior khususnya sama aa Atep, Tantan, Mas Hariono dan Bang Tony, pokoknya semua sama senior buat hati degdegan, takut salah, tapi klo gitu kan ini soal mental,” beber Henhen.
Pembinaan mental dirinya akan sangat tertolong oleh sambutan para senior. Dirinya mengaku pemain senior cukup welcome menyambut pemain muda dan memberi masukkan kepada dirinya.
“Kalau terus seperti itu (canggung), Henhen mikir juga kan kapan majunya, kalau terus canggung Alhamdulilah mereka welcome dan beri masukan gimana berbaur dengan senior,” ujarnya.
Selain Henhen ada empat pemain muda lainnya yang promosi untuk mempersiapkan kompetisi musim 2017. Mereka adalah Gian Zola, Ahmad Baasit, Sugianto dan Angga Febriyanto.

HENHEN, maju terus pantang mundur, ulah nutur keun lagu “angkat ngagandeuang” — kudu angkat sing jaringhas. Ulah sieun, ulah era, ulah kumeok memeh dipacok, senior jadikeun guru ….
kade opset
Sok sing alus maenna, tingkatkeun stamina, skill, sing lincah ulah ngajentul wae mun keur maen teh. Kuring suka lamun henhen asup skuad utama persib lantaran ngaranna nyunda pisan siga atep, tantan, jajang jrrd.
Geus aya conto alus Si Bow. Sok ulah minder…
Ulah Canggung..geus di lapangan mah sarua.umur 20 thn ka luhur mah kudu geus asak lain d sebut pemain muda deui.justru keur masa emas,lumpat na gincer komo can kawin mah…
Kade ulah seueur ngaloco letoy keh, anggur mah latihan fisik sorangan diluar latihan tim jd fisik bisa leuwih dibanding batur, omat nya ulah ngaloco
yuswa jiga cep henhen mah ker memejehna resep ngaloco atuh.. lamun kawin cnah bisi letoy.. jadi ngaloco heula we..insha alloh buringas geura
tong ngarasa canggung ku senior sok tunjuken hen anjen pasti bisa tong eleh kusenior da sarua senior g pemaen bola lain pemain kuda lumping nu sok ngadaharn beling g jukut,..sok gabredn w senior teh hen….
sok ka tekun latihan, ulang canggung, sing PEDE ngarah potensi kualitas ujang katingal, da Pelatih boga penilaian sendiri. Contohna jang febri nu bisa ngabuktikeun kualitasna ka pelatih.