Hempaskan Persiraja, Persib Lolos 8 Besar Status Juara Grup
Friday, 02 April 2021 | 22:04
Persib memuluskan langkahnya ke babak 8 besar Piala Menpora 2021 usai mengalahkan Persiraja Banda Aceh dengan skor 2-1 di Stadion Maguwoharjo Sleman, Jumat (2/4/2021) malam. Gol Wander Luiz bisa dibalas Assanur Rijal Torres menit 89, sempat membuka asa harapan Persiraja mencari gol kedua untuk kemudian lolos. Namun, Ferdinand Sinaga mematahkan harapan itu lewat killing goal-nya di perpanjangan waktu.
BABAK I
Persiraja memberi perlawanan di awal babak satu. Dua kali ancaman di area kotak penalti Persib pada 10 menit pertama. Maung Bandung mendapatkan peluang emas di menit 13 ketika eksekusi tendangan bebas Febri di sebelah kanan disodorkan Igbonefo ke mulut gawang, sayang tak ada yang menyambut.
Gol pertama lahir, bermula dari kejelian Nick Kuipers memberi umpan langsung kepada Febri Hariyadi, dengan kecepatannya Febri menang duel mengecoh satu lawan sebelum beri umpan manja yang bisa diselesaikan Wander Luiz dengan sundulan, gol, Persib memimpin.
Situasi set piece coba dimanfaatkan Persiraja jelang cooling break. Sepakan Defri Riski cukup akurat dan berbahaya, namun usahanya sampai tiga kali masih bisa di blok pertahanan Persib. Dua center back Nick dan Igbonefo tampak diberi instruksi untuk melakukan umpan direct ke sayap. Di sana Febri dan Frets selalu memenangi duel satu lawan satu.
Menit 41 Wander Luiz mengajak lari dengan bola back sayap kiri Persiraja, Luiz berikan umpan cut back kepada Ezra Walian. Sayang pemain jebolan Ajax ini dalam kawalan, tak mulus melakukan tendangan first time hingga bola mengenai lengannya.
Memasuki perpanjangan waktu, Laskar Rencong mencari celah di pertahanan Persib. Upaya Escobar dan Miftahul Hamdi selalu bisa dimentahkan. Justru lewat serangan balik Febri Hariyadi menemukan situasi satu lawan satu dengan kiper, namun usaha kerasnya belum membuahkan hasil. Skor 1-0 di babak pertama.
BABAK II
Persiraja tak putus asa, di babak kedua mereka mencoba lebih menguasai permainan dan tetap agresif. Ousmane Fane jadi orang yang sering menjemput bola dari belakang. Agresifnya permainan Persiraja buat Defri Riski di kartu kuning wasit. Menit 60 Robert memasukkan Bayu M Fiqri ganti Zalnando, lalu Beckham masuk ganti Farshad Noor.
Wander Luiz dan Beckham ambil peruntungan lewat tendangan dari luar kotak penalti yang masih tak tepat sasaran. Dengan keunggulan 1-0, dan minimnya peluang tercipta, Robert Alberts menambah daya gedor dengan memasukkan energi baru, Wander Luiz diganti Ferdinand, juga Vizcarra masuk ganti Frets Butuan.
Walaupun Beckham sudah masuk di lapangan, tak banyak perubahan aliran bola yang sering ditujukan back langsung ke depan. Baru lah setelah cooling break Persib lebih tenang, Etam bisa beri umpan kunci bagi Ferdinand yang sayang belum bisa dimaksimalkan setelah mengecoh penjaga gawang.
Jelang laga usai, kejutan terjadi ketika gol balasan Persiraja tercipta menit 89. Assanu Rizal Torres berhasil lepas dari kawalan Kuipers dan Igbonefo, menempatkan bola dengan kepalanya setelah menerima umpan pemain pengganti Eriyanto, skor 1-1.
Gol itu memberi asa untuk anak-anak asuhan Hendri Susilo mencari gol kemenangan untuk kemudian lolos ke 8 besar. Namun Ferdinand Sinaga memberikan killing goal, game over untuk perjuangan Persiraja, sodoran Beckham dapat dimaksimalkan Ferdinand sekaligus menyudahi laga dengan skor 2-1. Dengan ini Persib lolos Grup D dengan status juara, karena di pertandingan lain Bali United bermain imbang 1-1 dengan Persita.
LINE-UP
PERSIB : Teja Pakualam; Nick Kuipers, Victor Igbonefo, Zalnando (Bayu M Fiqri 60′), Henhen Herdiana (Jardel 88′); Dedi Kusnandar, Farshad Noor (Beckham Putra 60′), Febri Hariyadi (KK 88′), Frets Butuan (Vizcarra 71′); Ezra Walian (Saiful 88′), Wander Luiz (Gol 24′, Ferdinand Sinaga 71′, Gol 92′)
CADANGAN : I Made Wirawan; Achmad Jufriyanto, Bayu M Fiqri, Mario Jardel; Abdul Aziz, Beckham Putra, Saiful, Erwin Ramdani, Esteban Vizcarra; Ferdinand Sinaga.
PERSIRAJA : Fakhrurrazi, Asep Budi, M Kasim Slamat, Rendy Saputra (Eriyanto 61′), Rahmat Tri; Assanu Rizal (Gol 89′), Defri Riski (KK 50′, Zamrony 85′), Ousmane Fane (KK 68′); Gabriel Do Carmo (Ramadhan 85′), Miftahul Hamdi, Silvio Escobar (KK 34′, Vivi Asriza 85′).
CADANGAN : Aji Bayu; Eriyanto; Agus Suhendra, Fary Komul, Mudasir, Mukhlis, Ramadhan, Vivi Asriza, Zamrony, Andri Abubakar.

Persib memuluskan langkahnya ke babak 8 besar Piala Menpora 2021 usai mengalahkan Persiraja Banda Aceh dengan skor 2-1 di Stadion Maguwoharjo Sleman, Jumat (2/4/2021) malam. Gol Wander Luiz bisa dibalas Assanur Rijal Torres menit 89, sempat membuka asa harapan Persiraja mencari gol kedua untuk kemudian lolos. Namun, Ferdinand Sinaga mematahkan harapan itu lewat killing goal-nya di perpanjangan waktu.
BABAK I
Persiraja memberi perlawanan di awal babak satu. Dua kali ancaman di area kotak penalti Persib pada 10 menit pertama. Maung Bandung mendapatkan peluang emas di menit 13 ketika eksekusi tendangan bebas Febri di sebelah kanan disodorkan Igbonefo ke mulut gawang, sayang tak ada yang menyambut.
Gol pertama lahir, bermula dari kejelian Nick Kuipers memberi umpan langsung kepada Febri Hariyadi, dengan kecepatannya Febri menang duel mengecoh satu lawan sebelum beri umpan manja yang bisa diselesaikan Wander Luiz dengan sundulan, gol, Persib memimpin.
Situasi set piece coba dimanfaatkan Persiraja jelang cooling break. Sepakan Defri Riski cukup akurat dan berbahaya, namun usahanya sampai tiga kali masih bisa di blok pertahanan Persib. Dua center back Nick dan Igbonefo tampak diberi instruksi untuk melakukan umpan direct ke sayap. Di sana Febri dan Frets selalu memenangi duel satu lawan satu.
Menit 41 Wander Luiz mengajak lari dengan bola back sayap kiri Persiraja, Luiz berikan umpan cut back kepada Ezra Walian. Sayang pemain jebolan Ajax ini dalam kawalan, tak mulus melakukan tendangan first time hingga bola mengenai lengannya.
Memasuki perpanjangan waktu, Laskar Rencong mencari celah di pertahanan Persib. Upaya Escobar dan Miftahul Hamdi selalu bisa dimentahkan. Justru lewat serangan balik Febri Hariyadi menemukan situasi satu lawan satu dengan kiper, namun usaha kerasnya belum membuahkan hasil. Skor 1-0 di babak pertama.
BABAK II
Persiraja tak putus asa, di babak kedua mereka mencoba lebih menguasai permainan dan tetap agresif. Ousmane Fane jadi orang yang sering menjemput bola dari belakang. Agresifnya permainan Persiraja buat Defri Riski di kartu kuning wasit. Menit 60 Robert memasukkan Bayu M Fiqri ganti Zalnando, lalu Beckham masuk ganti Farshad Noor.
Wander Luiz dan Beckham ambil peruntungan lewat tendangan dari luar kotak penalti yang masih tak tepat sasaran. Dengan keunggulan 1-0, dan minimnya peluang tercipta, Robert Alberts menambah daya gedor dengan memasukkan energi baru, Wander Luiz diganti Ferdinand, juga Vizcarra masuk ganti Frets Butuan.
Walaupun Beckham sudah masuk di lapangan, tak banyak perubahan aliran bola yang sering ditujukan back langsung ke depan. Baru lah setelah cooling break Persib lebih tenang, Etam bisa beri umpan kunci bagi Ferdinand yang sayang belum bisa dimaksimalkan setelah mengecoh penjaga gawang.
Jelang laga usai, kejutan terjadi ketika gol balasan Persiraja tercipta menit 89. Assanu Rizal Torres berhasil lepas dari kawalan Kuipers dan Igbonefo, menempatkan bola dengan kepalanya setelah menerima umpan pemain pengganti Eriyanto, skor 1-1.
Gol itu memberi asa untuk anak-anak asuhan Hendri Susilo mencari gol kemenangan untuk kemudian lolos ke 8 besar. Namun Ferdinand Sinaga memberikan killing goal, game over untuk perjuangan Persiraja, sodoran Beckham dapat dimaksimalkan Ferdinand sekaligus menyudahi laga dengan skor 2-1. Dengan ini Persib lolos Grup D dengan status juara, karena di pertandingan lain Bali United bermain imbang 1-1 dengan Persita.
LINE-UP
PERSIB : Teja Pakualam; Nick Kuipers, Victor Igbonefo, Zalnando (Bayu M Fiqri 60′), Henhen Herdiana (Jardel 88′); Dedi Kusnandar, Farshad Noor (Beckham Putra 60′), Febri Hariyadi (KK 88′), Frets Butuan (Vizcarra 71′); Ezra Walian (Saiful 88′), Wander Luiz (Gol 24′, Ferdinand Sinaga 71′, Gol 92′)
CADANGAN : I Made Wirawan; Achmad Jufriyanto, Bayu M Fiqri, Mario Jardel; Abdul Aziz, Beckham Putra, Saiful, Erwin Ramdani, Esteban Vizcarra; Ferdinand Sinaga.
PERSIRAJA : Fakhrurrazi, Asep Budi, M Kasim Slamat, Rendy Saputra (Eriyanto 61′), Rahmat Tri; Assanu Rizal (Gol 89′), Defri Riski (KK 50′, Zamrony 85′), Ousmane Fane (KK 68′); Gabriel Do Carmo (Ramadhan 85′), Miftahul Hamdi, Silvio Escobar (KK 34′, Vivi Asriza 85′).
CADANGAN : Aji Bayu; Eriyanto; Agus Suhendra, Fary Komul, Mudasir, Mukhlis, Ramadhan, Vivi Asriza, Zamrony, Andri Abubakar.

najongna masih gegeme’en…. loba peluang teu jd gol…
maklum satun teu maen…. wajar lah…
HIDUP PERSIB….!!!
njrit teh enoor hade! operanna meded. masih laleuleus katingalna mah wajar lah da nembean adaptasi. sabulan deui jigana nembe klop, moal katingal nu sepertos tunduh keneh… lanjut teh enoor!
Harusnya Bow cetak gol, tapi loba teuing gocek
Pprogres kang noor tos. Ktingli tinggal fisikna, febri msih loba ngocek.momen jdi beak mnten, kseluruhan fisik msih ripuh…
Segi kualitas pemain udah merata tinggal di poles deui finishing,strategi jeung fisik na.khusus pemain anyar si Farshad pemain berkualitas layak maen di Persib.
Ada lieur nempo ngaran pemain ayeuna. Aya Zola & Beckham (Persib), Torres (Persiraja) & Zamorano (Kediri).