Hati Biru, Rekaman Kenangan Vlado Bersama Persib
Wednesday, 11 May 2016 | 11:34
Stoper Persib, Vladimir Vujovic merilis buku autobiografi dengan tajuk Hati Biru. Dia sengaja membuat buku yang merangkum kisahnya sejak berkostum Persib pada 2014 lalu dan meraih gelar bergengsi seperti Indonesia Super League dan Piala Presiden. Juga turnamen pramusim Piala Walikota Padang yang diraihnya di bawah tangan dingin Jajang Nurjaman. Dalam buku itu diceritakan bagaimana Vlado selalu punya ambisi untuk meraih kemenangan di setiap laga.
“Terlalu banyak cerita dan terlalu banyak kenangan selama 3 tahun terakhir saya di Bandung. Dan saya memutuskan untuk menyimpan emosi saya saat pertandingan juga sebelum atau sesudah pertandingan di dalam buku. Untuk memperlihatkan saya dan rekan setim saya ketika menatap pertandingan,” papar Vlado dalam acara launching Hati Biru di North Point Cafe, Selasa (10/5).
Hati Biru banyak menjelaskan kisah serta emosi pasukan Maung Bandung ketika menghadapi laga penting. Cerita persahabatan dan amarah pemain saat memburu gelar-gelar juara hingga akhirnya bisa membawa Persib melepas dahaga juara. Suasana ruang ganti tersebut lah yang belum pernah terpublikasikan kepada publik dan baru bisa diketahui jika membaca buku Vlado.
“Saya pikir di dalam buku ini banyak hal yang orang lain tidak tahu. Apa yang kami rasakan saat Piala Presiden ketika sepakbola Indonesia disanksi. Selain itu bagaimana perasaan kami saat di Palembang ketika menghadapi Arema dan Persipura. Dalam buku ini semua tertuang apa yang dirasakan oleh pemain waktu itu,” ujarnya.
Upaya dia dan rekan-rekannya yang lain lah yang akhirnya bisa membuat kualitas dan hasil maksimal bagi tim. Disana dijelaskan cerita-cerita yang sebelumnya belum pernah diketahui bahkan oleh awak media sekalipun. Vlado memang banyak menorehkan tinta emas sejak pertama bergabung dengan Persib meski tidak semua berjalan mulus.
“Banyak hal tentang pertandingan dan tentang persiapan kami yang sudah orang ketahui lewat berita. Tapi emosi kami selama laga penting itu yang baru bisa didapat disini. Bagaimana saya melihat laga demi laga sejak 2014 saat saya datang kesini,” tukasnya.

Stoper Persib, Vladimir Vujovic merilis buku autobiografi dengan tajuk Hati Biru. Dia sengaja membuat buku yang merangkum kisahnya sejak berkostum Persib pada 2014 lalu dan meraih gelar bergengsi seperti Indonesia Super League dan Piala Presiden. Juga turnamen pramusim Piala Walikota Padang yang diraihnya di bawah tangan dingin Jajang Nurjaman. Dalam buku itu diceritakan bagaimana Vlado selalu punya ambisi untuk meraih kemenangan di setiap laga.
“Terlalu banyak cerita dan terlalu banyak kenangan selama 3 tahun terakhir saya di Bandung. Dan saya memutuskan untuk menyimpan emosi saya saat pertandingan juga sebelum atau sesudah pertandingan di dalam buku. Untuk memperlihatkan saya dan rekan setim saya ketika menatap pertandingan,” papar Vlado dalam acara launching Hati Biru di North Point Cafe, Selasa (10/5).
Hati Biru banyak menjelaskan kisah serta emosi pasukan Maung Bandung ketika menghadapi laga penting. Cerita persahabatan dan amarah pemain saat memburu gelar-gelar juara hingga akhirnya bisa membawa Persib melepas dahaga juara. Suasana ruang ganti tersebut lah yang belum pernah terpublikasikan kepada publik dan baru bisa diketahui jika membaca buku Vlado.
“Saya pikir di dalam buku ini banyak hal yang orang lain tidak tahu. Apa yang kami rasakan saat Piala Presiden ketika sepakbola Indonesia disanksi. Selain itu bagaimana perasaan kami saat di Palembang ketika menghadapi Arema dan Persipura. Dalam buku ini semua tertuang apa yang dirasakan oleh pemain waktu itu,” ujarnya.
Upaya dia dan rekan-rekannya yang lain lah yang akhirnya bisa membuat kualitas dan hasil maksimal bagi tim. Disana dijelaskan cerita-cerita yang sebelumnya belum pernah diketahui bahkan oleh awak media sekalipun. Vlado memang banyak menorehkan tinta emas sejak pertama bergabung dengan Persib meski tidak semua berjalan mulus.
“Banyak hal tentang pertandingan dan tentang persiapan kami yang sudah orang ketahui lewat berita. Tapi emosi kami selama laga penting itu yang baru bisa didapat disini. Bagaimana saya melihat laga demi laga sejak 2014 saat saya datang kesini,” tukasnya.

semoga jadi best seller
Kudu meuli ieu mah
sabarahaan mang
mengharukan
~ Sipppp terus berkarya