Hasil Tes VO2Max Taufiq Tertinggi
Friday, 21 March 2014 | 14:11
Pagi tadi seluruh armada Persib Bandung mengikuti tes yang dilakukan tim pelatih untuk mengetahui VO2Max para pemainnya usai liburan selama 10 hari. Pelatih Persib, Jajang Nurjaman memang mengakui dirinya melakukan tes ini untuk mengetahui sejauh mana para pemainnya menjaga fisik saat tim tidak melakukan latihan rutin bersama.
Hasilnya memang menggembirakan. Mayoritas pemain mendapat hasil VO2Max diatas 60 dan itu artinya berada di atas rata-rata pesepakbola Indonesia yang hanya berada di angka 56. Dalam test tadi juga muncul nama Taufiq dengan hasil tertinggi Vo2max-nya yaitu 67,8. Janur pun mengaku bangga dengan kinerja anak asuhnya dan merasa puas dengan kondisi pasukannya.
“Untuk Taufiq dia tinggi hasilnya sampai 67,8 Vo2max dan banyak pemain yang di atas 60 hari ini. Memang kondisi pemain sedang bagus dan berarti tidak ada masalah dari kemauan pemain dan latihan yang selama ini kita lakukan. Yang dulunya Shahar juga ada di bawah, dalam tes sekarang sudah bagus semua,” kata Janur seusai latihan di Mess Persib, Jumat (21/3) pagi.
Sebelum libur Janur mengatakan akan memberi latihan tambahan bagi pemain yang hasil testnya jeblok. Tetapi dengan melihat hasil yang didapat pagi tadi, Janur mengungkapkan dirinya tidak akan memberi latihan khusus tersebut. Dengan kondisi ini juga dirasa tim pelatih sudah memberi materi yang tepat untuk para pemain dan Janur meniliai bahwa ini adalah modal yang berharga untuk membawa Persib meraih prestasi.
“Dan dengan ini saya rasa kondisi pemain tidak ada yang di bawah 70 persen. Jadi saya rasa tidak perlu kita beri latihan tambahan untuk pemain itu. Berarti latihan kita sudah berada di trek yang benar. Hari ini kita memang banyak yang di atas 60 seperti Atep dan lainnya,” tandasnya.

Pagi tadi seluruh armada Persib Bandung mengikuti tes yang dilakukan tim pelatih untuk mengetahui VO2Max para pemainnya usai liburan selama 10 hari. Pelatih Persib, Jajang Nurjaman memang mengakui dirinya melakukan tes ini untuk mengetahui sejauh mana para pemainnya menjaga fisik saat tim tidak melakukan latihan rutin bersama.
Hasilnya memang menggembirakan. Mayoritas pemain mendapat hasil VO2Max diatas 60 dan itu artinya berada di atas rata-rata pesepakbola Indonesia yang hanya berada di angka 56. Dalam test tadi juga muncul nama Taufiq dengan hasil tertinggi Vo2max-nya yaitu 67,8. Janur pun mengaku bangga dengan kinerja anak asuhnya dan merasa puas dengan kondisi pasukannya.
“Untuk Taufiq dia tinggi hasilnya sampai 67,8 Vo2max dan banyak pemain yang di atas 60 hari ini. Memang kondisi pemain sedang bagus dan berarti tidak ada masalah dari kemauan pemain dan latihan yang selama ini kita lakukan. Yang dulunya Shahar juga ada di bawah, dalam tes sekarang sudah bagus semua,” kata Janur seusai latihan di Mess Persib, Jumat (21/3) pagi.
Sebelum libur Janur mengatakan akan memberi latihan tambahan bagi pemain yang hasil testnya jeblok. Tetapi dengan melihat hasil yang didapat pagi tadi, Janur mengungkapkan dirinya tidak akan memberi latihan khusus tersebut. Dengan kondisi ini juga dirasa tim pelatih sudah memberi materi yang tepat untuk para pemain dan Janur meniliai bahwa ini adalah modal yang berharga untuk membawa Persib meraih prestasi.
“Dan dengan ini saya rasa kondisi pemain tidak ada yang di bawah 70 persen. Jadi saya rasa tidak perlu kita beri latihan tambahan untuk pemain itu. Berarti latihan kita sudah berada di trek yang benar. Hari ini kita memang banyak yang di atas 60 seperti Atep dan lainnya,” tandasnya.

wow…enya kitu!
Eta alat ukur VO2Max-na sarua kitu jeung nu dipake Timnas U-19? Asa ragu, Evan Dimas nu panggedena VO2Max-na ngan 63, Taufiq 67.
sigana diukurna nganggo thermometer sugannn….evan dimas hungkul ukur 63. rada teu percaya euyyy soalna mun keur maen katingali babak kadua kararendor geus engap2an hehehe