Hasil Tes ISMC, Janur Sempat Kaget Capaian VO2Max Diogo Ferreira
Tuesday, 30 August 2016 | 20:01
Pelatih Persib Jajang Nurjaman tak khawatir dengan pemain anyar mereka Diogo Alexandre Alves Ferreira mengalami cedera kembali. Pasalnya sang pemain sudah melewati tes medis di Indonesia Sports Medicine Center (ISMC) sebelum Persib resmi merekrutnya.
Diketahui bahwa Diogo sebelumnya sempat mengalami cedera pinggul hingga ia harus beristirahat sejak Februari 2016 di klub sebelumnya Perth Glory. Kondisi ini pula yang membuat pemain 26 tahun itu tidak diperpanjang kontrak oleh klub asal Australia tersebut pada Mei 2016.
Janur sapaan akrab Jajang sangat yakin dengan feelingnya merekrut langsung Diogo pasca lolos tes medis. Selain sang pemain terbebas dari cedera, Janur pun mengabarkan jika VO2Max Diogo di atas rata-rata pemainnya. VO2Max adalah daya tahan paru-paru menampung oksiken, dimana cara mengetesnya dengan cara blip tes atau dengan tredmil.
“Sudah kan kemarin dengan tes medis, saya komunikasi sama dia (pihak ISMC) kabari bahwa hasilnya bagus semua bahwa ini, ini, ini sudah bagus semua. Bahkan VO2Max nya mencapai nilai 7,” ungkap Janur belum lama ini.
Mendengar kabar tersebut pelatih 48 tahun itu sempat terkejut dan berkonsultasi bersama pelatih fisik Yaya Sunarya. Sepanjang Jajang menangani tim, VO2max tertinggi pemain hanya mencapai nilai 55-60.
“Saya sempat terkejut, bahkan pemain saya aja paling 54, 55, 60, ini 70? ini enggak tahu diukur pake apa indikatornya. Tapi saya sudah konsultasi sama Pak Yaya salah-salahnya indikator VO2Max 60 mah dia nyampe,” papar Jajang.

Pelatih Persib Jajang Nurjaman tak khawatir dengan pemain anyar mereka Diogo Alexandre Alves Ferreira mengalami cedera kembali. Pasalnya sang pemain sudah melewati tes medis di Indonesia Sports Medicine Center (ISMC) sebelum Persib resmi merekrutnya.
Diketahui bahwa Diogo sebelumnya sempat mengalami cedera pinggul hingga ia harus beristirahat sejak Februari 2016 di klub sebelumnya Perth Glory. Kondisi ini pula yang membuat pemain 26 tahun itu tidak diperpanjang kontrak oleh klub asal Australia tersebut pada Mei 2016.
Janur sapaan akrab Jajang sangat yakin dengan feelingnya merekrut langsung Diogo pasca lolos tes medis. Selain sang pemain terbebas dari cedera, Janur pun mengabarkan jika VO2Max Diogo di atas rata-rata pemainnya. VO2Max adalah daya tahan paru-paru menampung oksiken, dimana cara mengetesnya dengan cara blip tes atau dengan tredmil.
“Sudah kan kemarin dengan tes medis, saya komunikasi sama dia (pihak ISMC) kabari bahwa hasilnya bagus semua bahwa ini, ini, ini sudah bagus semua. Bahkan VO2Max nya mencapai nilai 7,” ungkap Janur belum lama ini.
Mendengar kabar tersebut pelatih 48 tahun itu sempat terkejut dan berkonsultasi bersama pelatih fisik Yaya Sunarya. Sepanjang Jajang menangani tim, VO2max tertinggi pemain hanya mencapai nilai 55-60.
“Saya sempat terkejut, bahkan pemain saya aja paling 54, 55, 60, ini 70? ini enggak tahu diukur pake apa indikatornya. Tapi saya sudah konsultasi sama Pak Yaya salah-salahnya indikator VO2Max 60 mah dia nyampe,” papar Jajang.

napasna panjang boa bebegug na oge panjang cuy
Keun wae ai maneh, meni protes wae,,,!!!
Sanajan panjang oge, ai pas maen mah bisa disolendangkeun siga buntut hanoman,,,
fisik ok, skill ok kantun kontribusi ka tim oge kedah ok. wilujeng kang Diogo Ferreira.
mudah2an atuh jd rising star d persib
ETa si si GANDOL, SI UJANG VAN PERSIB,SI BORAX ngiluan STAND UP COMEDY gr meh rame…. wkwkwkkw. tong baceona di sosmed wkwkwkwk.
Diogo teh VO2Maxna sekitar 70an nya,,,? Napasna panjang,,, cocok mun jadi tukan adzan di persib!!!
Taaah ieu kuring geus berusaha koment bermutu,,,
Mangga dikoroyok komen abdi.
wah ieu mah jigana si anyun yeuh,,, wkwkwk
Kapan diostrali nage da memang tukang adzan s eta mah,tara telat sholat.alus dina kitu namah..
Rekrut we keu ngaadzanan si ujang lah
sip lah
Tapi asa kurang gagah euy eweuh kumisan mah ah enya ge jangkung, nu peteklek leutik ge ari kumisan mah pan tuh gagah ning siga guwatot kuwoco..hahaha nyirr..
Acan we meureun dol,,,,
Ulah pesimis,,,,
Keun wae teu kumisan ge sirah nu luhur mah, nu penting mah gomplok we sirah nu handap,,,,
Jaba kiriting teh, loba kutuan deuih,,,,
Haaaah maneh mah sok ngamimitian wae sih dol, kuriak dicarekan deui weh uing mah,,,
Ngaranna rada nyunda ieu mah di ogo tapi era, sugan weh repok jeung persib tapi ulah Diogo teuing bisi goreng maenna
Melihat data VO2MAX. Kang Diogo yg diatas rata rata. Sigana pamaena iyeu siap bermain full 90 menit.dan adu fisik sesuai iklim sepakbola di tanah air. Sok kang. Diantos kiprah jeung kontribusna keur PERSIB. ( Teu siga si baso borax + oray ngondek + ujang van SUCA lah + gandol ngambay lah ha haha )
Kapten na urang eta teh, soalna urang produk lokal asli sunda hasil didikan pribumi kebanggaan jabar dan banten dan uwa..sok mangga bisi aya nu bade trial diantos kasumpingan nana
Merdeka…