Hasil Tandang Menurun, Janur Akui Bertemu Lawan Yang Tangguh
Thursday, 28 August 2014 | 13:15
Persib Bandung begitu jumawa tatkala bertandang ke markas lawan saat putaran pertama kompetisi karena tercatat dari 5 lawatannya, Persib sukses meraih 4 kemenangan dan hanya 1 kekalahan. Namun di putaran kedua, raihan tersebut menurun drastis karena Persib belum pernah meraih satu pun kemenangan. Persib hanya bermain imbang dari Arema Cronus dengan skor 2-2 dan Persija 0-0. Sedangkan satu laga lagi, Maung Bandung takluk dari Semen Padang dengan 3-1.
Menanggapi hal tersebut, diakui oleh pelatih Jajang Nurjaman bahwa lawan yang dihadapi oleh timnya merupakan tim tangguh di wilayah Barat yang seluruhnya menghuni posisi 4 besar. Tapi dia menampik bahwa performa asuhannya menurun karena saat bertamu ke kandang Arema pun pasukannya tampil apik dan hampir meraih kemenangan andai keputusan kontroversial wasit yang memberi tuan rumah hadiah penalti tidak terjadi.
“Yang jelas ketemu lawan-lawan yang tangguh pada putaran kedua. Itu tak bisa kita pungkiri. Tapi itu juga tidak berarti performa kami menurun,” kata pria yang karib disapa Janur tersebut saat diwawancara di Mess Persib, Kamis (28/8).
Menurut pelatih berusia 56 tahun itu, dirinya merasakan bahwa pertandingan yang dilalui di putaran kedua lebih sulit ketimbang di putaran pertama karena motivasi setiap tim berbeda dengan di awal musim. Evaluasi di paruh kompetisi juga tentu membuat tim semakin kuat. Meski begitu Janur selalu berusaha meraih hasil terbaik di setiap pertandingan. Termasuk meraih 2 kemenangan di sisa 2 laga tandangnya.
“Motivasi semua tim berbeda selama putaran kedua. Dengan segala kelebihan tim yang kita miliki, kami mencoba dalam pertandingan itu bagaimana supaya target tercapai,” pungkasnya.

Persib Bandung begitu jumawa tatkala bertandang ke markas lawan saat putaran pertama kompetisi karena tercatat dari 5 lawatannya, Persib sukses meraih 4 kemenangan dan hanya 1 kekalahan. Namun di putaran kedua, raihan tersebut menurun drastis karena Persib belum pernah meraih satu pun kemenangan. Persib hanya bermain imbang dari Arema Cronus dengan skor 2-2 dan Persija 0-0. Sedangkan satu laga lagi, Maung Bandung takluk dari Semen Padang dengan 3-1.
Menanggapi hal tersebut, diakui oleh pelatih Jajang Nurjaman bahwa lawan yang dihadapi oleh timnya merupakan tim tangguh di wilayah Barat yang seluruhnya menghuni posisi 4 besar. Tapi dia menampik bahwa performa asuhannya menurun karena saat bertamu ke kandang Arema pun pasukannya tampil apik dan hampir meraih kemenangan andai keputusan kontroversial wasit yang memberi tuan rumah hadiah penalti tidak terjadi.
“Yang jelas ketemu lawan-lawan yang tangguh pada putaran kedua. Itu tak bisa kita pungkiri. Tapi itu juga tidak berarti performa kami menurun,” kata pria yang karib disapa Janur tersebut saat diwawancara di Mess Persib, Kamis (28/8).
Menurut pelatih berusia 56 tahun itu, dirinya merasakan bahwa pertandingan yang dilalui di putaran kedua lebih sulit ketimbang di putaran pertama karena motivasi setiap tim berbeda dengan di awal musim. Evaluasi di paruh kompetisi juga tentu membuat tim semakin kuat. Meski begitu Janur selalu berusaha meraih hasil terbaik di setiap pertandingan. Termasuk meraih 2 kemenangan di sisa 2 laga tandangnya.
“Motivasi semua tim berbeda selama putaran kedua. Dengan segala kelebihan tim yang kita miliki, kami mencoba dalam pertandingan itu bagaimana supaya target tercapai,” pungkasnya.
