Hasil Evaluasi, Kesalahan Masih Belum Tertutupi
Friday, 06 March 2015 | 21:23
Pelatih Persib Djajang Nurdjaman langsung menggenjot anak asuhannya berlatih sepulang dari Bali. Latihan yang digelar Jumat petang (6/3), di Lapangan Pusdikpom Cimahi digelar juga memainkan game internal selama 15 menit ditambah variasi taktikal dan fisik pemain.
Djadjang sengaja menaikan intensitas latihan untuk fokus timnya jelang menghadapi Ayeyawady United, Rabu (11/3). Dalam latihan besok Sabtu (7/3), rencananya ia akan terus menerapkan porsi yang sama. Strategi dan taktik bertanding memang dirancang pelatih asal Majalengka tersebut sebagai ancang-ancang menahan gempuran tim asal Myanmar di ajang AFC Cup.
“Hari ini persiapan pertama, besok kita tetap mngembangkan intensitas seperti tadi tetap diatas. Minggu (8/3) kita berangkat,” katanya.
Djanur sapaan akrab pelatih Persib mengungkapkan bila kesalahan-kesalahan yang dibuat timnya kala meladeni New Radiant di match day awal masih belum bisa tertutupi. Celah masih bisa ditembus lini serang lawan sehingga pelatih 58 tahun tersebut harus terus mengingatkan pemain untuk bisa fokus dalam pertandingan selanjutnya.
“Hasil evaluasi belum pasti, makanya kita coba menggelar taktikal diakhir latihan tadi, untuk menutupi kesalahan-kesalahan, kelemahan kemarin,” papar Djanur.

Pelatih Persib Djajang Nurdjaman langsung menggenjot anak asuhannya berlatih sepulang dari Bali. Latihan yang digelar Jumat petang (6/3), di Lapangan Pusdikpom Cimahi digelar juga memainkan game internal selama 15 menit ditambah variasi taktikal dan fisik pemain.
Djadjang sengaja menaikan intensitas latihan untuk fokus timnya jelang menghadapi Ayeyawady United, Rabu (11/3). Dalam latihan besok Sabtu (7/3), rencananya ia akan terus menerapkan porsi yang sama. Strategi dan taktik bertanding memang dirancang pelatih asal Majalengka tersebut sebagai ancang-ancang menahan gempuran tim asal Myanmar di ajang AFC Cup.
“Hari ini persiapan pertama, besok kita tetap mngembangkan intensitas seperti tadi tetap diatas. Minggu (8/3) kita berangkat,” katanya.
Djanur sapaan akrab pelatih Persib mengungkapkan bila kesalahan-kesalahan yang dibuat timnya kala meladeni New Radiant di match day awal masih belum bisa tertutupi. Celah masih bisa ditembus lini serang lawan sehingga pelatih 58 tahun tersebut harus terus mengingatkan pemain untuk bisa fokus dalam pertandingan selanjutnya.
“Hasil evaluasi belum pasti, makanya kita coba menggelar taktikal diakhir latihan tadi, untuk menutupi kesalahan-kesalahan, kelemahan kemarin,” papar Djanur.

Pressing football sebagai taktik bertahan. Tim2 besar eropa yang menjuarai liga nya banyak menerapkan taktik ini ketika bertahan.
Bener kang belakang loba bolongor,gancang tutup
tutup ku semen tiga roda meh eweh celah
Kesalahan para pemain Persib adalah tidak segk segera menutup pemain lawan dari sejak lapangan tengah. Pemain Persib tll banyak pergerakan mundur ketiks sedsng berhadapan dg lawan sehingga memberi keleluasaan pemain lawan utk melakukan umpan atau tembakan langsung k gawang, padaha para pemain Persib sudah banyak yg berdidir d area kotak penalti