Hariono Waspadai Klub dari Wilayah Timur
Tuesday, 26 August 2014 | 19:48
Perjalanan Persib Bandung untuk menjadi juara di akhir kompetisi memang masih panjang. Lawan yang akan dihadapi pun semakin berat teruatama di babak 8 besar. Hal itu diakui oleh pemain Persib, Hariono. Dia pun meminta rekan-rekannya untuk lebih serius mempersiapkan tim mengingat rival yang akan bentrok dengan timnya adalah klub-klub terbaik di Indonesia.
“Disyukuri lah pasti kemenangan kemarin meski main sebentar. Ke depannya kita harus lebih fokus, semua tim yang lolos ke 8 besar kan punya kekuatan merata seperti tim-tim dari Wilayah Timur. Jadi kita juga harus lebih siap lagi,” kata Hariono saat diwawancara di Mess Persib, Selasa (26/8).
Klub-klub yang berasal dari Wilayah Timur sendiri lebih dikenal karena gaya mainnya yang keras. Hal itu juga diakui oleh pemain yang berposisi sebagai gelandang pengangkut air tersebut. Namun meski begitu, saat ini permainan tim dari timur sudah tidak berfokus pada benturan fisik. Mengingat sepakbola modern lebih menuntut kecerdasan dalam bermain.
“Kalau dulu gaya main tim dari Wilayah Timur memang keras tapi kalau sekarang sudah zamannya sepakbola modern jadi tidak terlalu keras,” sambungnya.
Persib sendiri masih harus tampil di 2 laga sisa babak penyisihan Grup Barat menghadapi Persita Tangerang dan Sriwijaya FC. Mengenai kemungkinan untuk tampil, Hariono menegaskan bahwa dirinya mengembalikan segalanya kepada pelatih. “Kalau main atau engga ya itu tergantung pelatih, saya harus tetap berpikir positif. Kita harus selalu optimis,” tutupnya.

Perjalanan Persib Bandung untuk menjadi juara di akhir kompetisi memang masih panjang. Lawan yang akan dihadapi pun semakin berat teruatama di babak 8 besar. Hal itu diakui oleh pemain Persib, Hariono. Dia pun meminta rekan-rekannya untuk lebih serius mempersiapkan tim mengingat rival yang akan bentrok dengan timnya adalah klub-klub terbaik di Indonesia.
“Disyukuri lah pasti kemenangan kemarin meski main sebentar. Ke depannya kita harus lebih fokus, semua tim yang lolos ke 8 besar kan punya kekuatan merata seperti tim-tim dari Wilayah Timur. Jadi kita juga harus lebih siap lagi,” kata Hariono saat diwawancara di Mess Persib, Selasa (26/8).
Klub-klub yang berasal dari Wilayah Timur sendiri lebih dikenal karena gaya mainnya yang keras. Hal itu juga diakui oleh pemain yang berposisi sebagai gelandang pengangkut air tersebut. Namun meski begitu, saat ini permainan tim dari timur sudah tidak berfokus pada benturan fisik. Mengingat sepakbola modern lebih menuntut kecerdasan dalam bermain.
“Kalau dulu gaya main tim dari Wilayah Timur memang keras tapi kalau sekarang sudah zamannya sepakbola modern jadi tidak terlalu keras,” sambungnya.
Persib sendiri masih harus tampil di 2 laga sisa babak penyisihan Grup Barat menghadapi Persita Tangerang dan Sriwijaya FC. Mengenai kemungkinan untuk tampil, Hariono menegaskan bahwa dirinya mengembalikan segalanya kepada pelatih. “Kalau main atau engga ya itu tergantung pelatih, saya harus tetap berpikir positif. Kita harus selalu optimis,” tutupnya.

Wanieun lah mang haryono mah, semangat!
kabeuh pamaen Persib kudu boga mental tarung siga Hariono…ulah keok memeh dipacok..ulah taluk pedah jauh tong hoream pedah anggang…jauh kudu di jugjug anggang kudu di teang..maju terus pantang mundur libas semua lawan menuju Persib juara…