Hariono: Persib Harus Belajar Dari Kekalahan
Sunday, 22 November 2015 | 18:12
Bila kembali dikaji, 3 gol yang bersarang di gawang Persib dalam dua laga Piala Jenderal Sudirman (PJS) diantaranya terdiri dari situasi set piece (2 gol) dan melalui proses serangan balik (1 gol). Statistik tersebut menyudutkan Persib tak fokus dan konsentrasi melalui momen tersebut. Hal ini menjadi cambuk karena tim Pusamania Borneo FC (PBFC) melalui pelatihnya dahulu–Iwan Setiawan pernah mengutarakan bila Maung Bandung lemah dalam situasi set piece di lini pertahanan.
Pertemuan di laga ketiga Grup C nanti, tim arahan Jajang Nurjaman akan menghadapi tim asal Borneo tersebut. Hariono mengungkapkan kekalahan pada pertandingan melawan Surabaya United harus dijadikan semangat dan motivasi untuk kembali memburu kemenangan. Menjadikan kekalahan sebagai pembelajaran adalah stimulus agar Persib tidak lekas puas setelah mendapat hasil maksimal.
“Kita harus tetap semangat, masih ada dua pertandingan di depan. Kita harus tetap optimistis dan menjadikan kekalahan ini sebagai pelajaran,” ungkap Hariono pada Minggu (22/11).
Bukan tanpa perjuangan Hariono dkk. memperjuangkan kemenangan, selama 2×45 menit timnya sudah berjuang mencetak gol. Tapi apa daya, dewi fortuna belum menaungi tim kebanggaan Bobotoh ini. Pertandingan selanjutnya menjadi pertaruhan Persib untuk menjaga asa lolos ke babak 8 besar “Kita sudah berusaha semaksimal mungkin. Mungkin belum rezekinya kita menang,” tukasnya.

Bila kembali dikaji, 3 gol yang bersarang di gawang Persib dalam dua laga Piala Jenderal Sudirman (PJS) diantaranya terdiri dari situasi set piece (2 gol) dan melalui proses serangan balik (1 gol). Statistik tersebut menyudutkan Persib tak fokus dan konsentrasi melalui momen tersebut. Hal ini menjadi cambuk karena tim Pusamania Borneo FC (PBFC) melalui pelatihnya dahulu–Iwan Setiawan pernah mengutarakan bila Maung Bandung lemah dalam situasi set piece di lini pertahanan.
Pertemuan di laga ketiga Grup C nanti, tim arahan Jajang Nurjaman akan menghadapi tim asal Borneo tersebut. Hariono mengungkapkan kekalahan pada pertandingan melawan Surabaya United harus dijadikan semangat dan motivasi untuk kembali memburu kemenangan. Menjadikan kekalahan sebagai pembelajaran adalah stimulus agar Persib tidak lekas puas setelah mendapat hasil maksimal.
“Kita harus tetap semangat, masih ada dua pertandingan di depan. Kita harus tetap optimistis dan menjadikan kekalahan ini sebagai pelajaran,” ungkap Hariono pada Minggu (22/11).
Bukan tanpa perjuangan Hariono dkk. memperjuangkan kemenangan, selama 2×45 menit timnya sudah berjuang mencetak gol. Tapi apa daya, dewi fortuna belum menaungi tim kebanggaan Bobotoh ini. Pertandingan selanjutnya menjadi pertaruhan Persib untuk menjaga asa lolos ke babak 8 besar “Kita sudah berusaha semaksimal mungkin. Mungkin belum rezekinya kita menang,” tukasnya.

rudiana, agung sareung deden cobi paenkeun kang janur ulah maksakeun pamaen nu cidera
Memang Berat bagi Arsene Wenger from Majalengka … melatih tim besar sekaliber Persib Maung Jabar … penuh tekanan, harga diri, gede ku gengsi, Kalo menang memang begitu kalo kalah penuh tekanan … Salut Coach dengan Mental Baja nya … Maju Terus Coach … ARSENE WENGER FROM MAJALENGKA
loba omong maneh no
daripada sia loba dosa
Persib harus segera berbenah mulai dari lini belakang tengah dan depan ..kalo mau tetap exsis di turnamen ini ..jangan salah formasi pemain yg diturunksan harus benar bnr onn siap fisik+mental bertanding…wktu vs surabaya banyak PR pemain belakang tdk kompak padgbe+spaso terkesan maen di paksakan ( tidak siap 100% )…kalau masih monoton siap siap angkat koper dan bobotoh kecewa cuma jadi penonton utk tim lain…!!!