Hariono Disarankan Untuk Operasi
Tuesday, 20 March 2012 | 16:48
Gelandang bertahan Persib Bandung Hariono sudah tiba di Bandung bersama dokter tim Rafi Ghani sekitar pukul 13.30 WIB dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Advent. Setelah melakukan konsultasi dengan ahli ortopedi, Hariono dianjurkan melakukan operasi untuk mereposisi dan memobilisasi patah tulang belikat di bahu kanannya.
Pada laga tandang melawan Gresik United, Senin (19/3), Hariono mengalami patah tulang di bagian bahunya setelah jatuh dan tertindih Gustavo Chena. Hariono pun dipulangkan ke Bandung siang tadi didampingi dokter tim untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Setelah mendarat di Bandar Udara Husein Sastranegara Bandung, Har langsung dibawa ke RS Advent.
Berdasarkan hasil rontgen, pemain asal Sidoarjo ini mengalami patah tulang belikat tepat di bagian tengahnya atau dalam istilah kedokterannya adalah fraktur clavicula dextra. Jika dilihat kasat mata, bahu kanan Hariono mengalami bengkak. Saat ini Har sudah menggunakan ransel perban di bahu kanannya dan diberikan obat-obatan penahan rasa sakit.
Pasca pemeriksaan, dokter Rafi Ghani mengatakan ia sudah berkonsultasi dengan ahli ortopedi. Hasilnya, pemain bernomor punggung 24 ini disarankan untuk melakukan penyembuhan melalui tindakan operasi. Namun dokter Rafi menyerahkan keputusannya kepada Har untuk berpikir dalam satu hari ini.
“Sebaiknya dilakukan operasi untuk reposisi dan mobilisasi. Untung-ruginya sudah diceritakan ke Hariono. Tinggal semuanya kembali lagi ke Hariono, mungkin Hariono mau berpikir dalam satu hari ini. Apakah direposisi sama mobilisasinya dengan tindakan operasi atau hanya dengan menggunakan ransel perban aja,” ungkap dokter Rafi di RS Advent.
Hariono dihadapkan pada dua pilihan untuk mereposisi tulang belikatnya, melalui operasi atau secara manual. Dokter Rafi pun sudah membeberkan keuntungan dan kerugiannya kepada Hariono atas pilihan tersebut.
“Kalau dioperasi, penyembuhannya 4 sampai 6 minggu. Kalau engga operasi, nanti tergantung perawatan kita. Sama, keduanya ada keuntungan-kerugiannya. Kalau dioperasi keuntungannya akan lebih rapi dan penyembuhannya akan lebih cepat. Tapi ya akan ada luka sayatan untuk mereposisi si bagian tulang tersebut,” papar dokter Rafi.
Jika Har memilih jalan operasi, hal itu bisa dilakukan di Bandung. Karena menurut dokter Rafi, kasus patah tulang di bagian bahu ini bukan kasus langka. Sehingga untuk melakukan operasi reposisi tulang tersebut, banyak pilihan rumah sakit yang bisa melakukan hal itu di Bandung.
“Kalau ga operasi ya reposisi secara manual. Bukan diurut sih tapi dikembalikan seanatomis mungkin supaya si tulang yang patahnya kembali ke posisinya. Nanti dimobilisasi supaya jangan banyak bergerak, supaya ada penulangan lagi di bagian yang patah itu,” lanjutnya.
Sementara itu, seperti biasanya pemain jangkar pertahanan Persib ini tidak banyak mengeluarkan suara. Hariono hanya menyatakan saat ini cederanya masih terasa sakit. Dan ia berterima kasih kepada semua pihak yang sudah mendoakan kesembuhannya.
“Iya ini masih sakit. Terima kasih untuk doa dari semuanya,” singkat Har di dalam mobil yang kemudian membawanya meninggalkan RS Advent.
UPDATE: Hariono akhirnya memutuskan untuk melakukan operasi yang rencananya akan dilakukan pada hari Kamis (22/3) jam 7 pagi di salah satu Rumah Sakit di Bandung.

Gelandang bertahan Persib Bandung Hariono sudah tiba di Bandung bersama dokter tim Rafi Ghani sekitar pukul 13.30 WIB dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Advent. Setelah melakukan konsultasi dengan ahli ortopedi, Hariono dianjurkan melakukan operasi untuk mereposisi dan memobilisasi patah tulang belikat di bahu kanannya.
Pada laga tandang melawan Gresik United, Senin (19/3), Hariono mengalami patah tulang di bagian bahunya setelah jatuh dan tertindih Gustavo Chena. Hariono pun dipulangkan ke Bandung siang tadi didampingi dokter tim untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Setelah mendarat di Bandar Udara Husein Sastranegara Bandung, Har langsung dibawa ke RS Advent.
Berdasarkan hasil rontgen, pemain asal Sidoarjo ini mengalami patah tulang belikat tepat di bagian tengahnya atau dalam istilah kedokterannya adalah fraktur clavicula dextra. Jika dilihat kasat mata, bahu kanan Hariono mengalami bengkak. Saat ini Har sudah menggunakan ransel perban di bahu kanannya dan diberikan obat-obatan penahan rasa sakit.
Pasca pemeriksaan, dokter Rafi Ghani mengatakan ia sudah berkonsultasi dengan ahli ortopedi. Hasilnya, pemain bernomor punggung 24 ini disarankan untuk melakukan penyembuhan melalui tindakan operasi. Namun dokter Rafi menyerahkan keputusannya kepada Har untuk berpikir dalam satu hari ini.
“Sebaiknya dilakukan operasi untuk reposisi dan mobilisasi. Untung-ruginya sudah diceritakan ke Hariono. Tinggal semuanya kembali lagi ke Hariono, mungkin Hariono mau berpikir dalam satu hari ini. Apakah direposisi sama mobilisasinya dengan tindakan operasi atau hanya dengan menggunakan ransel perban aja,” ungkap dokter Rafi di RS Advent.
Hariono dihadapkan pada dua pilihan untuk mereposisi tulang belikatnya, melalui operasi atau secara manual. Dokter Rafi pun sudah membeberkan keuntungan dan kerugiannya kepada Hariono atas pilihan tersebut.
“Kalau dioperasi, penyembuhannya 4 sampai 6 minggu. Kalau engga operasi, nanti tergantung perawatan kita. Sama, keduanya ada keuntungan-kerugiannya. Kalau dioperasi keuntungannya akan lebih rapi dan penyembuhannya akan lebih cepat. Tapi ya akan ada luka sayatan untuk mereposisi si bagian tulang tersebut,” papar dokter Rafi.
Jika Har memilih jalan operasi, hal itu bisa dilakukan di Bandung. Karena menurut dokter Rafi, kasus patah tulang di bagian bahu ini bukan kasus langka. Sehingga untuk melakukan operasi reposisi tulang tersebut, banyak pilihan rumah sakit yang bisa melakukan hal itu di Bandung.
“Kalau ga operasi ya reposisi secara manual. Bukan diurut sih tapi dikembalikan seanatomis mungkin supaya si tulang yang patahnya kembali ke posisinya. Nanti dimobilisasi supaya jangan banyak bergerak, supaya ada penulangan lagi di bagian yang patah itu,” lanjutnya.
Sementara itu, seperti biasanya pemain jangkar pertahanan Persib ini tidak banyak mengeluarkan suara. Hariono hanya menyatakan saat ini cederanya masih terasa sakit. Dan ia berterima kasih kepada semua pihak yang sudah mendoakan kesembuhannya.
“Iya ini masih sakit. Terima kasih untuk doa dari semuanya,” singkat Har di dalam mobil yang kemudian membawanya meninggalkan RS Advent.
UPDATE: Hariono akhirnya memutuskan untuk melakukan operasi yang rencananya akan dilakukan pada hari Kamis (22/3) jam 7 pagi di salah satu Rumah Sakit di Bandung.

Sy do’a kan sm0ga hari0n0 cpt sembuh dan bisa main pd laga melawan persiba nanti
Duh deudeuh teuing anaking Hariono… Hidep teh geus brjuang mati2an dmi persib jeung sepak bola … Perjuangan hidep geus katarima ku sakabeh bobotoh khususna.. Umumna masyarakat jawa barat.. Picontoeun keur nu laina. Professsional tea Jang nu kitu teh.. Nu salah mah pengurus jeung pelatih teu bisa neangan pamaen lain nu saimbang jeung hidep, jadi we katingalina teh berjuang sorangan.. CING ATUH kang UMUH TONG NEANGAN WAE NU TI LUAR…,TEANGAN TAH NU JIGA ANAK AING HARIONO TILU DEUI GE CUKUP LAH.. Cobi Ti Persib 21. Asah tah barudak eta 2 usum mah. Juara mah tong hayang ayeuna. Isuk we taun katilu ti ayeuna… Ayeuna mah asakeun we barudak nu ngarora keneh..
Yg saya suka dr HARIONO, ngga banyak bicara, tapi banyak yg dilakuinnya dilapangan !!
Beda ama pemain Persib lain, banyak omong doang ..
Hariono mah rendah hati ..
Semoga lekas sembuh kang Har, Pemain Persib paling loyal adalah Hariono
padahal d bandung d daerah rancaloa.ada bengkel tulang .. alm haji dahori dlu trknal ny.. skarang sama cucu ny.. yaitu pak asep..
sing geura damang kang hariono .
lamung teu aya kang hariono persib moal bisa bertahan ,
Semoga lancar operasinya kang, dan lekas sembuh….doa kami untuk HARIONO
Terimakasih banyak atas dedikasinya kepada PERSIB
Get Well Soon Hariono
Semoga Oprasinya lancar dan cepat sembuh biar kembali bertanding.
Dedikasi Hariono Patut di tiru bagi para pemain Persib yg lainnya apa lagi pemain muda.
Hariono bkn asli dari Jawa barat tapi pengorbanannya melibihi pemain lain yang asli dari Bandung.
Seluruh Bobotoh selalu mendoa’kan atas kesembuhan HARIONO
pray for kang HARYONO
get will soon kang !!!
tanpamu PERSIB ollengg 🙁
sing enggal damang,
ameh enggal maen dai teu aya kang haryono mah persib asa aneh…
cing gera damang kang
saya suka sama persib bandung