Hariono Dinilai Tampil Spartan Lawan Mantan Klub
Thursday, 25 March 2021 | 10:32
Legend Persib yang kini sudah berstatus mantan, Hariono, tampil sejak menit pertama di pertandingan Piala Menpora 2021, Bali United vs Persib, Rabu (24/3/2021). Kali ini mengenakan baju merah bukan biru, bukan nomor punggung 24 melainkan 16. Itu lah tampilan Hariono di klub barunya Bali United pasca keluar dari tim Persib akhir musim 2019 pasca pengabdian 11 musim.
Ia pergi menerjang lawan dengan berani, memenangkan duel, profesional kali ini membela panji Merah Serdadu Tridatu. Pelatihnya Stefano Cugurra Teco melihat Hariono tampak kaget harus melawan Persib sedini ini di dalam turnamen. Ia tahu apa yang dirasakan Hariono yang sudah ‘berdarah biru’ selama 11 tahun lamanya.
“Untuk Hariono, saya pikir dia di awal masih kaget, dia pasti punya banyak teman di sana, dia juga lama main di Persib beberapa tahun,” kata Teco menilai penampilan Hariono.
Menurut pelatih asal Brasil itu pertemuan melawan mantan klub adalah hal yang biasa di sepakbola, justru disitu pemain dituntut profesionalisme. Oleh sebabnya Teco tak mau Hariono kehilangan momen emosionalnya dengan menurunkan Mashar dari babak pertama bahkan hingga peluit akhir dibunyikan.
“Situasi sepak bola juga itu, tahun kemarin (2019) keluar dari Persib, dan kita Bali United langsung ambil dia, sekarang dia kerja profesional dan kerja keras hari ini bersama Bali United,” papar Teco.
Baginya Hariono bermain cukup baik di pertandingan. Bekerja keras dan bermain dalam alur taktiknya. “Dia juga main sesuai taktik, dia kerja keras dan main bagus,” tambahnya. Pada laga Persib vs Bali United itu, kedua tim berbagi angka 1-1, gol Willian Pacheco dibalas gol Frets Butuan.

Legend Persib yang kini sudah berstatus mantan, Hariono, tampil sejak menit pertama di pertandingan Piala Menpora 2021, Bali United vs Persib, Rabu (24/3/2021). Kali ini mengenakan baju merah bukan biru, bukan nomor punggung 24 melainkan 16. Itu lah tampilan Hariono di klub barunya Bali United pasca keluar dari tim Persib akhir musim 2019 pasca pengabdian 11 musim.
Ia pergi menerjang lawan dengan berani, memenangkan duel, profesional kali ini membela panji Merah Serdadu Tridatu. Pelatihnya Stefano Cugurra Teco melihat Hariono tampak kaget harus melawan Persib sedini ini di dalam turnamen. Ia tahu apa yang dirasakan Hariono yang sudah ‘berdarah biru’ selama 11 tahun lamanya.
“Untuk Hariono, saya pikir dia di awal masih kaget, dia pasti punya banyak teman di sana, dia juga lama main di Persib beberapa tahun,” kata Teco menilai penampilan Hariono.
Menurut pelatih asal Brasil itu pertemuan melawan mantan klub adalah hal yang biasa di sepakbola, justru disitu pemain dituntut profesionalisme. Oleh sebabnya Teco tak mau Hariono kehilangan momen emosionalnya dengan menurunkan Mashar dari babak pertama bahkan hingga peluit akhir dibunyikan.
“Situasi sepak bola juga itu, tahun kemarin (2019) keluar dari Persib, dan kita Bali United langsung ambil dia, sekarang dia kerja profesional dan kerja keras hari ini bersama Bali United,” papar Teco.
Baginya Hariono bermain cukup baik di pertandingan. Bekerja keras dan bermain dalam alur taktiknya. “Dia juga main sesuai taktik, dia kerja keras dan main bagus,” tambahnya. Pada laga Persib vs Bali United itu, kedua tim berbagi angka 1-1, gol Willian Pacheco dibalas gol Frets Butuan.

Asa kumaha meneulek Mas Har menggunakan seragam bereum teh euy. Tapi emang intercept na gagah pisan Mas Har. Istrriiimiwir
Alus kitu mas har
Sempet hate teu rela jeung asa aneh ningali mashar make baju sejen lawan persib deuih. Tapi nya ngarana ge sepak bola. Lawan jadi kawan, kawan jadi lawan di lapangan.
Heman kang Haryono aya dina club nu sejen