Hariono Antusias Tampil di Final Bhayangkara
Sunday, 03 April 2016 | 13:53
Gelandang bertahan Persib, Hariono antusias menyambut final Piala Bhayangkara, Minggu (2/4) melawan Arema Cronus di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Wajar saja, pasalnya, baru kali ini pemain asal Klagen itu kembali mencicipi partai final. Ia harus melewatkan final Piala Presiden 2015 lalu. Jauh sebelumnya, ia diganjar kartu merah kala final Inter Island Cup (IIC) hingga tak berjuang bersama tim hingga akhir.
Hariono mengucap rasa syukur, mendapat kembali kesempatan tampil di final dengan tajuk turnamen berbeda (Bhayangkara). Kesempatan bermain di final memang jarang didapat karena harus melewati babak penyisihan yang ketat. “Alhamdulillah saya bisa bantu tim di final nanti,” sebut Mashar panggilan akrabnya.
Absennya ia di semi final melawan Bali United lalu karena akumulasi kartu kuning, membuat eks. Deltras Sidoarjo ini berada dalam kondisi prima. Mashar siap tampil 100 persen di partai puncak nanti.
Mengomentari soal lawan yang dihadapi–Arema Cronus, ia menganggap lawannya asal Malang itu punya potensi mengacaukan pertahanan Persib. Namun, Persib tidak akan tinggal diam untuk balik menyerang. Kedua tim sama-sama memiliki kans angkat tropi, namun soal kesiapan mental, tekad, dan kemauan akan keluar menjadi sang juara.
“Lawan sama-sama bagus karena kita sudah sama-sama berjuang sampai bisa masuk final. Ini soal mental dan tekad kemauan untuk juara,” papar Hariono.
Pemain berusia 30 tahun itu meminta doa kepada seluruh Bobotoh untuk pencapaian tertinggi klub meraih prestasi di Piala Bhayangkara. Tentu, dengan menjuarainya Hariono tercatat sebagai salah satu pemain yang mampu meraih lima tropi juara setelah empat tropi bisa dimenangakan (Celebes Cup, Indonesia Super League, Piala Wali Kota Padang, Piala Presiden).
“Sampai saat ini kesiapan Alhamdulillah, walau ada beberapa pemain yang cedera saya berdoa semua bisa fit. Semoga kita bisa angkat tropi, Amiin, doakan saja,” harapnya.

Gelandang bertahan Persib, Hariono antusias menyambut final Piala Bhayangkara, Minggu (2/4) melawan Arema Cronus di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Wajar saja, pasalnya, baru kali ini pemain asal Klagen itu kembali mencicipi partai final. Ia harus melewatkan final Piala Presiden 2015 lalu. Jauh sebelumnya, ia diganjar kartu merah kala final Inter Island Cup (IIC) hingga tak berjuang bersama tim hingga akhir.
Hariono mengucap rasa syukur, mendapat kembali kesempatan tampil di final dengan tajuk turnamen berbeda (Bhayangkara). Kesempatan bermain di final memang jarang didapat karena harus melewati babak penyisihan yang ketat. “Alhamdulillah saya bisa bantu tim di final nanti,” sebut Mashar panggilan akrabnya.
Absennya ia di semi final melawan Bali United lalu karena akumulasi kartu kuning, membuat eks. Deltras Sidoarjo ini berada dalam kondisi prima. Mashar siap tampil 100 persen di partai puncak nanti.
Mengomentari soal lawan yang dihadapi–Arema Cronus, ia menganggap lawannya asal Malang itu punya potensi mengacaukan pertahanan Persib. Namun, Persib tidak akan tinggal diam untuk balik menyerang. Kedua tim sama-sama memiliki kans angkat tropi, namun soal kesiapan mental, tekad, dan kemauan akan keluar menjadi sang juara.
“Lawan sama-sama bagus karena kita sudah sama-sama berjuang sampai bisa masuk final. Ini soal mental dan tekad kemauan untuk juara,” papar Hariono.
Pemain berusia 30 tahun itu meminta doa kepada seluruh Bobotoh untuk pencapaian tertinggi klub meraih prestasi di Piala Bhayangkara. Tentu, dengan menjuarainya Hariono tercatat sebagai salah satu pemain yang mampu meraih lima tropi juara setelah empat tropi bisa dimenangakan (Celebes Cup, Indonesia Super League, Piala Wali Kota Padang, Piala Presiden).
“Sampai saat ini kesiapan Alhamdulillah, walau ada beberapa pemain yang cedera saya berdoa semua bisa fit. Semoga kita bisa angkat tropi, Amiin, doakan saja,” harapnya.

Ayo mang ono kamu bisa..Persib Juara
Aamiin….juara deui…..ayo mashar .
semangat mashar…!!!Aamiin PERSIB JUARA
Totalitas mashar ka persib teu d ragukn maen make manah pisan.. mdh2n jd juara…amin..persib salawasna…
Sukses mashar semoga juara lg mashar pokoknya is the Best lah.
Sekedar Saran ……………………..
PECAT Dejan,Kim Jefri Kurniawan,Belencoso,karena karakter permainan tiki-taka PERSIB hilang ditangan Dejan yang selalu memainkan umpan bola lambung. Kim Jefri merupakan pemain yang tidak berfungsi untuk permainan tiki-taka persib. Belencoso hanya punya kelebihan dalam heading,sedangkan untuk lari dan dribbling sangat lambat.