Hariono Absen, Janur Masih Punya Banyak Stok
Thursday, 15 October 2015 | 15:34
Akibat kartu merah yang didapat dalam laga semifinal, Mahaka selaku promotor Piala Presiden menegaskan Hariono tidak bisa tampil di partai puncak. Kondisi ini pun sudah diantisipasi oleh Jajang Nurjaman karena sejak awal dia sudah tahu gelandang andalannya mesti menepi. Itu karena regulasi di awal menyebutkan pemutihan kartu hanya berlaku di final dan untuk kartu kuning saja.
“Iya, sebetulnya di regulasi sudah ditentukan cuma kitanya yang ngotot berandai-andai main. Ternyata tidak bisa main bukan mengubah peraturan dan konsisten dengan yang dituliskan di regulasi,” ujar Jajang di Lapangan Sesko AD, Kamis (15/10).
Janur menuturkan dia tidak lantas khawatir dengan absennya sang gelandang jangkar. Itu karena masih banyak pemain berposisi serupa dengan Hariono. Di beberapa agenda terakhir pelatih asal Majalengka itu memang sudah menyiapkan Dedi Kusnandar sebagai sosok yang dipercaya mengisi pos gelandang bertahan.
“Kita masih punya 3 pemain untuk mengisi posisi Hariono. Ada Dedi, Taufiq sama Agung (Pribadi). Mereka sudah siap untuk saya mainkan di final,” lanjutnya.
Sanksi untuk Hariono menambah jumlah pemain Persib yang dipastikan absen setelah Muhammad Ridwan dan Tantan mengalami cedera. Di sisa waktu yang ada Janur pun akan menggeber latihan guna memantau sejauh mana kesiapan pasukannya. Berbagai masukan dari tim pelatih pun pasti jadi pertimbangannya untuk menentukan komposisi starter nanti.
“Ada 3 pemain, Tantan, Ridwan dan Hariono yang mungkin tidak masuk DSP (Daftar Susunan Pemain). Sisa 20 pemain kita ada latihan 2 sesi lagi termasuk 1 sama uji lapangan nanti. Baru kita tentukan siapa yang jadi starting line up,” tukasnya.


Akibat kartu merah yang didapat dalam laga semifinal, Mahaka selaku promotor Piala Presiden menegaskan Hariono tidak bisa tampil di partai puncak. Kondisi ini pun sudah diantisipasi oleh Jajang Nurjaman karena sejak awal dia sudah tahu gelandang andalannya mesti menepi. Itu karena regulasi di awal menyebutkan pemutihan kartu hanya berlaku di final dan untuk kartu kuning saja.
“Iya, sebetulnya di regulasi sudah ditentukan cuma kitanya yang ngotot berandai-andai main. Ternyata tidak bisa main bukan mengubah peraturan dan konsisten dengan yang dituliskan di regulasi,” ujar Jajang di Lapangan Sesko AD, Kamis (15/10).
Janur menuturkan dia tidak lantas khawatir dengan absennya sang gelandang jangkar. Itu karena masih banyak pemain berposisi serupa dengan Hariono. Di beberapa agenda terakhir pelatih asal Majalengka itu memang sudah menyiapkan Dedi Kusnandar sebagai sosok yang dipercaya mengisi pos gelandang bertahan.
“Kita masih punya 3 pemain untuk mengisi posisi Hariono. Ada Dedi, Taufiq sama Agung (Pribadi). Mereka sudah siap untuk saya mainkan di final,” lanjutnya.
Sanksi untuk Hariono menambah jumlah pemain Persib yang dipastikan absen setelah Muhammad Ridwan dan Tantan mengalami cedera. Di sisa waktu yang ada Janur pun akan menggeber latihan guna memantau sejauh mana kesiapan pasukannya. Berbagai masukan dari tim pelatih pun pasti jadi pertimbangannya untuk menentukan komposisi starter nanti.
“Ada 3 pemain, Tantan, Ridwan dan Hariono yang mungkin tidak masuk DSP (Daftar Susunan Pemain). Sisa 20 pemain kita ada latihan 2 sesi lagi termasuk 1 sama uji lapangan nanti. Baru kita tentukan siapa yang jadi starting line up,” tukasnya.

BUAT MAHAKA, BELI AJA PEMUTIH WARNA ATUH BIAR MASHAR BISA MAEN!
alahhh kang har uy……:(
TENGAH MAH SAYA RADA TENANG, AYA AGUNG, AYA DEDI , AYA SI OPIK!
Moal aya gelandang nu ngakutan cai mren lurrrr….te aya mang ono mah…..
tong hariwang …. aya opik jeung dedi ….
Moal pati2 kang janur ngontrak taufik,dedi,jeng agung,,mun kualitas mereka di handap hariono, kabeh pemaen tengah persib marantep,mung hariono mah aya bentena sakeudik,nyaeta wani jeng ngadu tulang suku.
Mundi ibaratkan mas har itu tulang penyangganya persib kuat tur ciga beton … berani dlm duel apapun..kalo tdk main mungkin dedi lebih cocok coach djanur …semoga juara deui sib birukan GBK ..
Maju terus persibku
Moal aya nu sarua jeung mas har mah , tong walah si yu hyun ko si OK John wae di hantem
Keun da aya mang dedi anu ngaganti mang ono anu ngangkutan cai mah sarua kuatna
aturan maennya gimana sih teu jelas
nya biasa 2×45 menit,mun masih imbang lanjut perpanjangan waktu 2×15,masih imbang keneh gulgulan…..kitu
kitu pisan. mang ono mng atan mang hj.ridwan nonton di mna atwa ngiring ka gbk t ny ?