
Kerugian besar dialami Persib Bandung dalam menatap laga kontra Persegres Gresik United pekan depan. Karena gelandang bertahan andalan, Hariono harus absen akibat sanksi akumulasi kartu kuning. Pasalnya pemilik nomor punggung 24 itu sudah mengantongi 3 kartu kuning yang didapat selama mengarungi TSC 2016. Berdasarkan regulasi PT. GTS, sanksi diberikan jika seorang pemain mendapat 3 kartu kuning di laga berbeda.
Kartu kuning pertamanya didapat oleh Hariono dalam pertandingan perdana saat menjamu Sriwijaya FC di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung (30/4). Sedangkan kartu kuning kedua diberikan saat bertamu ke kandang Persiba Balikpapan di pekan keempat. Terakhir yang merupakan kartu kuning ketiganya didapat saat melawan Mitra Kukar, Sabtu (11/6) lalu ketika di menit ke 56 dia diganjar oleh wasit Presetyo Hadi.
Meski begitu pelatih caretaker Persib Bandung Herrie Setiawan tidak terlalu mempermasalahkannya. Karena sanksi tersebut memang sudah disepakati oleh setiap klub sehingga dia tidak bisa berbuat banyak. Sebagai pelatih, pria berkepala plontos tersebut hanya fokus untuk mempersiapkan pasukan yang siap tempur di pertandingan berikutnya.
“Buat saya sih tidak ada yang harus dipermasalahkan. Karena kan itu hukuman akumulasi kartu kuning, jadi mau gimana lagi,” ujar Herrie ketika dihubungi, Senin (20/6).
Pelatih yang akrab disapa Jose ini pun yakin pemain yang menggantikan posisi Hariono tidak akan mengurangi kekuatan Persib. Menurutnya masih ada banyak pemain yang mampu memainkan peran sebagai gelandang bertahan seperti Kim Jeffrey Kurniawan, Taufiq atau Muhammad Agung Pribadi. Baginya kedalaman skuat Maung Bandung di musim ini bisa menjamin tim yang diasuhnya mampu mengakhiri turnamen dengan mulus.
“Karena kita juga kan masih ada beberapa pemain, bisa saja Taufiq atau pemain yang lainnya,” ujarnya.
Meski begitu kehilangan Hariono bisa menjadi sebuah kerugian bagi Persib. Sebab sejauh ini gelandang jangkar tersebut posisinya belum pernah tergantikan bahkan belum pernah sekalipun menghuni bangku cadangan di 7 pertandingan yang telah dilalui. Dia juga menjadi figur yang penting karena handal dalam menyaring gempuran lawan. Selain itu mampu membangun serangan karena jumlah passing-nya menjadi salah satu yang terbanyak di tim.
seblak tulang
21/06/2016 at 22:34
Edas kang hariono akumulasi mudah mudahan teu ngarubah permainan persib lawan gresik maen bola pendek cepat jiga lawan mitrakukar insya allah menang deui hidup persib
Coz
21/06/2016 at 23:01
Aya toufik, M. Aging atanapi Zola,, toncip oge sae, bek kiri ku jasuk
uyye
23/06/2016 at 16:53
belakang : i made,vlado,purwaka,tocip,basna
tengah : atep,m topik,pugliara
depan : zulham,syamsul arif,tantan
tah tipe pelari pamaen harep na .
ke geus ripuh lawan na karek svd maen mantap lah