Prawira Harum Bandung merayakan ulang tahunnya yang ke-5 di GOR C-Tra Arena, Selasa (28/11). Selebrasi dilakukan secara sederhana dengan dihadiri Prawira Family, murid-murid ekstrakulikuler basker SMP 5 Bandung dan para awak tim baik itu pemain, pelatih serta official.
Agendanya pun dibuat intim, dengan menggelar sesi games antara tamu undangan dan pemain. Setelah itu, sesi potong tumpeng dilakukan sebagai bentuk rasa syukur atas pencapaian klub. Apalagi pada IBL 2023, Prawira sukses keluar sebagai juara.
“Ya ini momen yang indah bagi organisasi ini karena bisa merayakan ulang tahunnya bersama fans dan juga komunitas. Kami juga merayakan juara, karena musim juara sudah kami lalui, kami tadi bersenang-senang bersama dan menikmati momen ini. Kami juga menatap ke depan untuk menatap kejuaraan yang akan datang,” ujar David Singleton selaku pelatih saat diwawancara.
Coach Dave -sapaan akrab Singleton- mengatakan dia bersyukur bisa jadi bagian dari kesuksesan Prawira Harum Bandung. Dukungan publik Bandung, khususnya Prawira Family juga menurutnya sangat luar biasa. Karena berkat dukungan itu timnya bisa jadi juara.
“Ini yang terbaik di Indonesia atmosfernya, sesuatu yang tidak bisa dipisahkan dari kami. Saya percaya komunitas ini, kota ini menjadi yang paling suportif di Indonesia. Saya sangat bangga bisa menjadi bagian dari ini dan bangga bisa jadi bagian sejarah. Kami tidak mau berhenti dan kami tentu saja ingin terus berlanjut,” lanjutnya.
Persiapan pun sudah dilakukan jelang dimulainya IBL musim baru pada Januari 2024 mendatang. Menurutnya tantangan semakin berat karena kini semua kontestan akan memburu Prawira sebagai juara bertahan. Namun menurutnya Yudha Saputera dan kawan-kawan juga tak tinggal diam dan siap menghadapi rintangan.
“Persiapannya bagus, kami melakukan persiapan dan terlihat kami lebih lapar daripada musim lalu. Kami paham dengan apa yang akan dihadapi di tahun depan, kami paham semua memiliki target untuk mengalahkan kami. Tapi kami sudah siap untuk itu, kami berlatih untuk menghadapi itu, kami antusias untuk menghadapi tantangan di depan dan siap kembali menjadi juara,” tutup David Singleton.
Eksistensi Prawira di liga kasta teratas basket di Indonesia juga disyukuri oleh Teddy Tjahjono. Pria yang menjabat sebagai Direktur Utama Prawira Harum Bandung ini berharap prestasi bisa terus diraih di tahun-tahun berikutnya.
“Kita bersyukur sudah berjalan lima tahun, usia yang masih sangat muda bagi Prawira dimana menjelang lima tahun sudah berhasil menjadi juara IBL 2023. Menjadi suatu prestasi yang luar biasa dan kita sangat bangga dengan semua tim, pemain, Prawira Family, dan kita akan terus berusaha membangun Prawira menjadi lebih baik,” jelas Teddy.
Dia juga berharap kesuksesan di musim lalu tak jadi alasan tim bisa merasa puas. Karena menurutnya itu mempertahankan gelar lebih sulit dari mendapatkannya. Oleh karena itu, pemain diminta untuk lebih fokus untuk mengarungi IBL 2024.
“Masih ada target untuk bisa menjadi juara bertahan, kita harus mempertahankan, karena sudah pasti kalau pertahankan akan lebih berat ketimbang meraih juara perdana kemarin,” tandas Teddy.
Getih PERSIB
07/04/2023 at 17:33
tah eta pisan….
berpa banyak pengorbanan materi dan non materi timnas u-20 terbuang sia2 ……