Harapan Herru Joko di Hari Jadi Viking Persib Club ke-28
Saturday, 17 July 2021 | 19:47
Konpers “Dukung dari Rumah”, Selasa 16 Maret 2021. Foto: Dok. Persib Bandung
Viking Persib Club (VPC) berusia 28 tahun pada Sabtu 17 Juli tahun ini (2021). Tak berbeda dengan sebelumnya, VPC harus melalui usianya kali ini dalam situasi pandemi Covid-19 tanpa Kompetisi Liga 1, tanpa Persib berlaga, tanpa kemeriahan stadion.
Ada rutinitas unik dalam setiap perayaan hari jadi Viking, biasanya mereka memandikan patung sepakbola yang terletak di Jalan Tamblong. Namun dalam beberapa tahun terakhir tak bisa dilakukan, sebab diantaranya karena situasi pandemi saat ini.
Ketua Umum Viking Persib Club Herru Joko menyebutkan pihaknya sama sekali tak mengadakan perayaan mengingat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) tengah berlangsung di Jawa-Bali. Mereka hanya akan bersilaturahmi lewat tayangan virtual.
“Enggak ada paling lewat virtual ya, karena kita dimudahkan dengan teknologi tapi kalau di distrik kayanya ada perayaan, karena banyak juga distriknya. Tapi kalau dari pusat tidak ada sekarang karena memahami keadaan PPKM jadi gak ada,” sebut Herru.
Ia berharap VPC tetap jadi kelompok suporter yang lebih baik, tetap mendukung Persib untuk berprestasi, juga berguna di tengah-tengah masyarakat dalam berbagai aspek.
“Harapannya semoga Viking bisa jadi kelompok yang diharapkan masyarakat banyak. Harapannya bisa mendukung Persib dengan baik, mendukung Persib hingga juara dan Viking bisa membantu masyarakat di segala aspek,” harapnya.
Soal kabar perdamaian dengan kelompok suporter Persija, Jak Mania, Herru menjelaskan bahwa hubungan baik sudah dijalin para petinggi-petinggi sejak lama. Namun kedua belah pihak masih berusaha menyerukan perdamaian hingga ke akar rumput. Harapannya kedua suporter bisa mendukung tim kebanggaan dalam satu stadion kelak.
“Jadi kan ini proses, tidak mudah karena menyangkut orang banyak dari grassroot, tapi kita sudah mulai mulai dari niat baik kedua belah pihak. Yang pasti kedua belah pihak ingin mengakhiri perselisihan yang tidak penting ini. Sebenarnya hubungan di atas (petinggi) sudah bagus dan ingin mengakhiri perselisihan. Tapi kan melibatkan banyak orang bukan hanya satu aspek saja,” jelasnya.


Konpers “Dukung dari Rumah”, Selasa 16 Maret 2021. Foto: Dok. Persib Bandung
Viking Persib Club (VPC) berusia 28 tahun pada Sabtu 17 Juli tahun ini (2021). Tak berbeda dengan sebelumnya, VPC harus melalui usianya kali ini dalam situasi pandemi Covid-19 tanpa Kompetisi Liga 1, tanpa Persib berlaga, tanpa kemeriahan stadion.
Ada rutinitas unik dalam setiap perayaan hari jadi Viking, biasanya mereka memandikan patung sepakbola yang terletak di Jalan Tamblong. Namun dalam beberapa tahun terakhir tak bisa dilakukan, sebab diantaranya karena situasi pandemi saat ini.
Ketua Umum Viking Persib Club Herru Joko menyebutkan pihaknya sama sekali tak mengadakan perayaan mengingat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) tengah berlangsung di Jawa-Bali. Mereka hanya akan bersilaturahmi lewat tayangan virtual.
“Enggak ada paling lewat virtual ya, karena kita dimudahkan dengan teknologi tapi kalau di distrik kayanya ada perayaan, karena banyak juga distriknya. Tapi kalau dari pusat tidak ada sekarang karena memahami keadaan PPKM jadi gak ada,” sebut Herru.
Ia berharap VPC tetap jadi kelompok suporter yang lebih baik, tetap mendukung Persib untuk berprestasi, juga berguna di tengah-tengah masyarakat dalam berbagai aspek.
“Harapannya semoga Viking bisa jadi kelompok yang diharapkan masyarakat banyak. Harapannya bisa mendukung Persib dengan baik, mendukung Persib hingga juara dan Viking bisa membantu masyarakat di segala aspek,” harapnya.
Soal kabar perdamaian dengan kelompok suporter Persija, Jak Mania, Herru menjelaskan bahwa hubungan baik sudah dijalin para petinggi-petinggi sejak lama. Namun kedua belah pihak masih berusaha menyerukan perdamaian hingga ke akar rumput. Harapannya kedua suporter bisa mendukung tim kebanggaan dalam satu stadion kelak.
“Jadi kan ini proses, tidak mudah karena menyangkut orang banyak dari grassroot, tapi kita sudah mulai mulai dari niat baik kedua belah pihak. Yang pasti kedua belah pihak ingin mengakhiri perselisihan yang tidak penting ini. Sebenarnya hubungan di atas (petinggi) sudah bagus dan ingin mengakhiri perselisihan. Tapi kan melibatkan banyak orang bukan hanya satu aspek saja,” jelasnya.

ternyata si mamang berambut blonde, jigana bawa si abah ngobet ti walanda…