Berita Persib
Hanya Raih Satu Poin, Robert Sebut Timnya Kelelahan
Hanya satu poin yang bisa dibawa pulang Persib setelah ditahan imbang Persela 1-1. Kemenangan sebenarnya bisa membawa Maung Bandung naik ke posisi kedua dan menempel ketat Bali United di urutan teratas. Namun hasil akhir dari laga ini membuat tim tertahan di nomor empat.
Dikatakan Robert Rene Alberts, timnya gagal mengamankan tiga angka karena kelelahan. Dampak dari kurangnya masa recovery membuat pemain sulit tancap gas menekan sejak menit pertama. Sebelumnya Persib baru bermain pada laga tunda melawan PSM pada 22 Februari lalu.
“Persib memulai pertandingan dengan keadaan yang sulit. Kami sebelumnya bermain di tanggal 22 yang mana itu tiga hari yang lalu. Sedangkan Persela memainkan laga mereka yang terakhir tanggal 18, artinya itu sudah satu pekan,” kata Robert dalam jumpa pers seusai pertandingan.
Rotasi pemain sebenarnya sudah dilakukan Robert di laga ini. Supardi dan Febri Hariyadi yang tidak tampil penuh pada laga sebelumnya kini menjadi starter. Dirinya juga memasang Esteban Vizcarra yang dalam beberapa laga hanya duduk di bench. Namun kondisi itu tidak membantu. Situasi makin sulit karena hujan deras membuat lapangan semakin berat.
“Jadi bisa dilihat dengan jelas cara pendekatan kami di awal laga, kami terlihat lambat. Pemain belum sepenuhnya pulih tenaganya dan hujan membuat lapangan begitu sulit untuk dimainkan. Itu membuat laga menjadi lebih lambat. Jadi saya kurang melihat hasrat dari pemain dan kembali gagal merebut posisi kedua,” ujar dia.
Usaha menyerang yang dilakukan Persib malah dimanfaatkan lawan untuk mencuri gol. Rahel Radiansyah mendapat bola liar di kotak penalti hasil umpan tendangan bebas jauh. Maung Bandung pun berusaha membalas dan tendangan sudut Zalnando yang akhirnya bisa membuahkan gol balasan saat David da Silva mampu lepas dari kawalan.
“Tapi kami sudah berusaha, pemain tetap mecoba bermain dengan maksimal dengan kaki yang lelah. Pada akhirnya, Lamongan bisa mendapat gol keberuntungan. Umpan panjang lalu ada bola rebound dari situasi bola mati,” ujar eks pelatih Arema dan PSM tersebut.
“Kami juga mendapatkan gol keberuntungan dari set piece. Sedangkan kedua tim gagal memanfaatkan peluang terbuka yang dimiliki yang seharusnya bisa menjadi gol penentu. Pada akhirnya, kami juga seharusnya mendapatkan penalti tapi ditolak oleh wasit,” tukasnya.
Persib Bandung menjalin kolaborasi dengan band punk asal Kota Bandung, DT09. Band yang beranggotakan 5 personel ini merilis dua model t-shirt di Sulanjana Center, Kamis (7/12). Ini menjadi kolaborasi paling baru antara Persib dengan industri fashion.
Program Kolaborasib memang rutin dilakukan Persib dengan komunitas lintas industri. Kali ini, Maung Bandung menggandeng band DT09 yang banyak menelurkan nomor-nomor andalan yang bertemakan dukungan kepada klub kebanggaan para Bobotoh tersebut.
Persib sendiri dalam kolaborasi ini ikut mendukung DT09 yang akan melaksanakan tur ke Jepang. Menurut rencana, DT09 akan mentas di Negeri Sakura di awal 2024 untuk memenuhi undangan Baraya Viking Jepang. Karena itu, dua merchandise spesial yang didesain diberikan judul “PERSIB x DT09: Japan Tour” dan “Kebanggaan Bandung: PERSIB dari Masa ke Masa”.
Deputi CEO PT Persib Bandung Bermartabat, Teddy Tjahjono menjelaskan alasan kolaborasi ini bisa terealisasi. Salah satunya untuk menunjukan bentuk keseriusan klub untuk mendukung Bobotoh, seperti rencana DT09 yang akan pergi tur ke luar negeri.
“Ini adalah bentuk dukungan Persib terhadap karya Bobotohnya yang berkiprah dalam jalur musik. Kami berharap kolaborasi ini dapat menciptakan atmosfer positif bagi Persib dan pendukungnya,” kata Teddy ketika diwawancara.
“Kami berupaya agar Kolaborasib ini bisa berjalan secara konsisten dengan melibatkan industri di luar sepakbola. Lantaran nyatanya aksi saling mendukung antara Persib dan Bobotoh itu memiliki manfaat yang besar,” lanjutnya.
Maung Bandung sebelumnya sudah pernah berkolaborasi dengan Teenage Death Star, Koil dan Booze & Glory. Kerjasama yang terjalin pun disambut positif Syami selaku gitaris DT09. Nomor yang berjudul “kebanggan Bandung” pun dibuat sebagai bentuk rasa cinta bagi Persib.
“Senang dan juga bangga. Ini apresiasi untuk kami, Bobotoh Persib yang berkarya di bidang musik. Jadi terima kasih atas dukungan untuk tur yang akan kami jalani di Jepang. Semoga dengan adanya Kolaborasib ini jadi hal positif yang menyebar ke Bobotoh yang lainnya,” tutur Syami.
DT09 merupakan band yang terbentuk sejak 2005 lalu dengan personel yang terdiri dari Rian (vokalis), Marday (gitar), Syami (gitar), Dotro (bass) dan Tio (drum). Untuk t-shirt “Kebanggaan Bandung: PERSIB dari Masa ke Masa” dibuat dalam 1000 pcs, sedangkan untuk model PERSIB x DT09: Japan Tour hanya dibuat dalam 500 pcs saja.
Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak mengabarkan situasi terkini dari kondisi pemain jelang laga melawan Persik Kediri. Laga pekan ke-22 tersebut akan digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Minggu (10/12) malam.
Menurutnya ada pemain yang dipastikan absen karena sanksi. Dedi Kusnandar sudah mendapat empat kartu kuning di musim ini dan harus diparkir satu laga. Sedangkan satu pemain lain yang sedang cedera ialah Rachmat Irianto akibat benturan di laga sebelumnya melawan PSM.
“Semua bagus, kecuali Dedi terkena akumulasi kartu kuning jadi dia tidak bisa main di laga berikutnya. Lalu Irianto terkena benturan pada laga sebelumnya tapi saya rasa besok dia sudah pulih,” tutur Bojan dalam wawancara usai latihan.
Namun demikian, Persib juga mendapatkan kabar baik karena Alberto Rodriguez sudah kembali dari sanksi akumulasi kartu kuning. Dia akan menambah kekuatan Persib di barisan belakang dan menemani Nick Kuipers di jantung pertahanan.
Sedangkan untuk peluang Stefano Beltrame main dari menit pertama, Bojan Hodak belum bisa memastikannnya. “Kita belum tahu, mungkin, bisa iya dan juga tidak. Jadi kita lihat nanti,” tandas pelatih 52 tahun ini.
Persib Bandung mulai melakukan persiapan melawan Persik Kediri di laga pekan ke-22. Latihan perdana sudah dilakoni tim asuhan Bojan Hodak pada Kamis (7/12) pagi, di Stadion Sidolig. Materi latihan yang jadi perhatian sang pelatih adalah evaluasi dari laga sebelumnya.
Penguasaan bola dan akurasi final pass jadi salah satu kendala ketika menghadapi PSM. Apalagi lawan menumpuk pemain di belakang dan begitu rapat celah yang tersedia. Dia menyebut bahwa switch play dari satu sisi ke sisi lain perlu banyak dilakukan guna membongkar pertahanan lawan.
“Ini latihan pertama jadi tidak ada yang spesial. Kami banyak melakukan passing dan penguasaan bola. Kami coba untuk mengalirkan bola lebih cepat dari sisi ke sisi yang mana ini masih salah dilakukan di laga sebelumnya,” ujar Bojan dalam wawancara usai latihan.
Maung Bandung memang dipaksa menemui kebuntuan di area pertahanan lawan. Karena itu, kesempatan untuk mencetak gol pun begitu minim. Hal ini yang menjadi perhatian Bojan Hodak agar bisa menemukan solusi andai mendapat masalah serupa di laga berikutnya.
“Karena kami tidak cukup banyak mengubah arah bola dalam permainan. Ketika PSM mengunci sektor tengah, kami harus mengandalkan area flank dan itu tak kami maksimalkan,” tutup pelatih asal Kroasia ini.
Persib Kolaborasi dengan DT09, Rilis 2 Model T-Shirt
15 Pengcab Usung Abdul Haris Jadi Ketum Porserosi Jabar
Bojan Ungkap Kondisi Pasukannya Jelang Hadapi Persik
-
Berita Persib3 days agoLaga Seru Persib vs PSM, Bernardo Nilai Tercoreng oleh Wasit
-
Berita Persib2 days agoKesan Beltrame Jalani Laga Pertamanya Bersama Persib
-
Berita Persib2 days agoKomentar Pelatih Persib Tanpa Madinda di Lini Tengah
-
Berita Persib2 days agoPenilaian Bojan Hodak untuk Performa Debut Beltrame
-
Berita Persib3 days agoAlasan Bojan Gusar di Technical Area Sepanjang Laga
-
Berita Persib4 days agoPelatih PSM Tak Merasa Diuntungkan Persib Tanpa Alberto Rodriguez
-
Berita Persib4 days agoStefano Beltrame Belum Akan Main Sejak Menit Pertama
-
Berita Persib4 days agoBojan Masih Simpan Kepercayaan untuk Febri Hariyadi
Bobotoh Jadoel
26/02/2022 at 06:44
Keun masih aya di 5 besar keneh da. Inti na mah berjuang terus keur pamaen sampai titik darah penghabisan. Ulah dengekeun bobotoh anu nyinyir caci jeung maki.
“PERSIB BESAR KARENA CACIAN, PUJIAN ADALAH RACUN” IAT eta mah. Geus teu jaman. PERSIB besar karena dukungan. Eta any bener. Mere motivasi. Beban pamaen berlipat. Beban ka bobotoh anu persib teu meunang eleh, beban ka managemen oge beban keur maen. Beda na eta bobotoh jeung bonek. Bonek rek eleh rek meunang ngawal terus. Bobotoh rek draw komo eleh ngahujat. Disaruakeun jeung menbal PS bobotoh mah. Sumpah urg miris ningali bobotoh anu maha benar
Anges Rush
26/02/2022 at 08:11
Hebat euy aya bobotoh bayaran.
Keprok barudak……
Bobotoh Jadoel
26/02/2022 at 09:33
Tah geuning aya bobotoh karbitan. Hese ngobrol jeung bobotoh karbitan mah. Nyaho bola karek kamari sore geus asa pang bobotohna hahahahaa l
Hendi
26/02/2022 at 20:26
Padatnya pertandingan, semua team juga sama, kelelahan juga sama. Disinilah kompetisi dan pentingnya muat strategi menghadapi lawan2nya. Menganggap enteng lawan dan strategi monoton sebuah kecelakaan
Bobotoh Jadoel
26/02/2022 at 09:39
Eh aya nobotoh karbitan. Karek nyaho bola kamari sore geus asa pang bobotohnam hahhaa uteuk dina tuur
Incu Macan
26/02/2022 at 21:24
GANDENG KEMED NGAWAOS SIA JIGA KARBIT LAS
Toge
26/02/2022 at 21:49
Anteupkeun kang Bobotoh karbitan mah,,rek Menang rek eleh rek juara rek hnteu ,,alusna mah juara ,xixixi,,,,nu penting Persib duriat aing
Odading
27/02/2022 at 17:31
tah ieu si jadoel bobotoh sajati nu pangpinterna, masing2 orang boga pendapat atuh dasar belegug atawa maneh kacung si robert
Binsar
26/02/2022 at 11:49
Bener satuju dekah….tong di caci kehed…maen butut maen alus g percuma di ledekan…kumaha breh na we….juara syukur henteu g kenbae bobotoh sajati mah lain ngaledek…Bantu ku DOA…sugan thn harep juara…amiinnnn
ama thea
26/02/2022 at 18:08
Tiap persib maen oge aing ngado’a kang….. tapi ari pemain maenan kurang fight komo pelatih kos linglung kumaha teu gemes atuh….
Lasut
26/02/2022 at 19:34
Atuh didinya w maen meh alus teu linglung
Bobotoh Jadoel
26/02/2022 at 06:48
Keun masih aya di 5 besar keneh da. Inti na mah berjuang terus keur pamaen sampai titik darah penghabisan. Ulah dengekeun bobotoh anu nyinyir caci jeung maki.
“PERSIB BESAR KARENA CACIAN, PUJIAN ADALAH RACUN” IAT eta mah. Geus teu jaman. PERSIB besar karena dukungan. Eta anu bener mah. Kudu mere motivasi. Beban pamaen berlipat euy. Beban ka bobotoh anu persib teu meunang eleh, beban ka manajemen, oge beban keur maen. Beda na eta bobotoh jeung bonek. Bonek rek eleh rek meunang ngawal terus. Bobotoh rek draw komo eleh ngahujat. Disaruakeun jeung menbal PS bobotoh mah. Sumpah urg miris ningali bobotoh anu maha benar
Dedi Wawan
26/02/2022 at 07:51
Nah lho, statement faktor X sbg kelemahan kembali baru dinyatakan stelah game selesai. Bukannya saat tiap game berlangsung pelatih smart segera tahu dan berikan lngkah2 jitu utk perbaikan sbg bonus pembenahan tim yg lngsung on site ?
Anges Rush
26/02/2022 at 08:10
Loba teuing alesan
Bobotoh Jadoel
26/02/2022 at 09:35
Pamaen persib teh jelema euy. Lamun embung leuleus formali we kumaneh. Atawa jieun make robot. Hahahaha
kritik persib
26/02/2022 at 08:21
nu bade ngajejeleh mangga
Nu bade tetep nyuport mangga
Bebaskeun we lah
Da persib sakieu aya na
KADU PROFESIONAL
26/02/2022 at 09:43
waduk kabh ge sarua kelelahan
aya ferdi timnas 19
aya jardel anu mulai menemukan pd nya
aya kakang
tah ai tara di paenkeun saat ieu butuh mah ripuh
alasanan kelelahan
bravo persib
26/02/2022 at 10:50
serius nanya…. NAHA WASIT TEU MERE PINALTI BASA DDS DIJATUHKEN DI KOTAK TERLARANG…?
ama thea
26/02/2022 at 18:05
Biasa kang wasit embung persib meunang…
ama thea
26/02/2022 at 18:04
Alesanna hebat robert euy…. kelelahan pemain… mun embung cape mah jadi penonton we tong jadi pemain bola…. tapi kumaha sia we bet….
Omen
26/02/2022 at 19:28
Logis kang ari cape mah da jalmi, istirahat 2 dinten memang kirang, tong maksa hoyong kengeng wae atuh da ku cape mah ripuh