Hansson: Kami Buat Kesalahan Fatal di Akhir Pertandingan
Sunday, 26 October 2014 | 18:58
Sukses mengungguli Persib hingga menit 72, Mitra Kukar harus tertunduk lesu lantaran di penghujung laga Vladimir Vujovic mencetak gol penentu dan mengubah skor menjadi 2-1 untuk kemenangan tuan rumah. Menanggapi timnya yang kecolongan di menit akhir, Pelatih Mitra Kukar, Stefan Hansson mengaku dirinya kecewa karena target 1 poin yang ditargetkannya harus sirna.
“Tentu saya tidak puas melihat hasil ini, kesalahan fatal dibuat pemain kita padahal pertandingan hanya tersisa 1 menit. Kita sudah banyak mencoba mencetak gol tapi gagal. Tentu bagus meraih 3 poin, tapi melawan Persib Bandung jika kamu mendapat 1 poin sudah bagus sebenarnya. Sayang kita tidak beruntung,” ucapnya dalam jumpa pers di Stadion Si Jalak Harupat, Minggu (26/10)
Mitra Kukar sebenarnya sempat unggul lewat sepakan Herman Dzumafo di menit 66 setelah menaklukan I Made Wirawan, hanya saja tendangan bebas Firman Utina yang merobek jala Dian Agus Prasetyo langsung membangkitkan semangat pasukan Maung Bandung.
Gol yang dicetak Firman Utina sendiri berawal dari pelanggaran Abdul Gamal yang menghadang laju Konate Makan beberapa meter di kotak penalti Mitra Kukar. Selain itu pemain bernomor punggung 4 tersebut juga mendapat kartu merah dari sang pengadil. Diakui oleh pelatih asal Swedia tersebut, timnya semakin kesulitan bermain dengan jumlah pemain yang lebih sedikit ketimbang sang lawan.
“Sangat sulit bermain dengan 10 pemain, terlihat ketika para pemain bingung dalam melakukan penjagaan pemain. Tapi melawan Persib meski kita tidak bermain dengan 10 pemain akan tetap sulit, mereka tetap kuat,” tutupnya.

Sukses mengungguli Persib hingga menit 72, Mitra Kukar harus tertunduk lesu lantaran di penghujung laga Vladimir Vujovic mencetak gol penentu dan mengubah skor menjadi 2-1 untuk kemenangan tuan rumah. Menanggapi timnya yang kecolongan di menit akhir, Pelatih Mitra Kukar, Stefan Hansson mengaku dirinya kecewa karena target 1 poin yang ditargetkannya harus sirna.
“Tentu saya tidak puas melihat hasil ini, kesalahan fatal dibuat pemain kita padahal pertandingan hanya tersisa 1 menit. Kita sudah banyak mencoba mencetak gol tapi gagal. Tentu bagus meraih 3 poin, tapi melawan Persib Bandung jika kamu mendapat 1 poin sudah bagus sebenarnya. Sayang kita tidak beruntung,” ucapnya dalam jumpa pers di Stadion Si Jalak Harupat, Minggu (26/10)
Mitra Kukar sebenarnya sempat unggul lewat sepakan Herman Dzumafo di menit 66 setelah menaklukan I Made Wirawan, hanya saja tendangan bebas Firman Utina yang merobek jala Dian Agus Prasetyo langsung membangkitkan semangat pasukan Maung Bandung.
Gol yang dicetak Firman Utina sendiri berawal dari pelanggaran Abdul Gamal yang menghadang laju Konate Makan beberapa meter di kotak penalti Mitra Kukar. Selain itu pemain bernomor punggung 4 tersebut juga mendapat kartu merah dari sang pengadil. Diakui oleh pelatih asal Swedia tersebut, timnya semakin kesulitan bermain dengan jumlah pemain yang lebih sedikit ketimbang sang lawan.
“Sangat sulit bermain dengan 10 pemain, terlihat ketika para pemain bingung dalam melakukan penjagaan pemain. Tapi melawan Persib meski kita tidak bermain dengan 10 pemain akan tetap sulit, mereka tetap kuat,” tutupnya.

terbukti yah bos kalo mitra kukar lebih baik dari persib 😀
lebih baik pulang kampuang wkwkwkwkwkwkwkwk
ini PERSIB booooossssss
persib tea atuh mister……
jauh2 TC ka spanyol gening eleh ku mang janur anu TC na ka ciamis jng subang
hidup mang janur ah hehe
Eta pisan mang, wani teu nya djanur ngomong kieu “yah, walau kita hanya bermodalkan TC Ciamis tpi kita tidak kalah dengan yg TC ke Spanyol, hakan tah Stefan Haseeum” hahaha
gol MK, berasal dr ga fairplay nya mrk yg membiarkan makan & taufik jatuh.
tp beda ketika makan mulai berlari menyerang tp melihat erik weeks jatuh, dy membuang bola (tanda fairplay)
Tah eta bedana urang jeung batur..
Kudu fairplay. Jadi meunangna oge puas..
Alhamdulillah kenging
Mudah2an musim ie janten juara,
Tos tekiat hoyong jadi juara
Nya cek aing oge persib ayenamah HEBAT
Walau terlambat akhirya Mang Hansson dengan sportif mengakui kehebatan Persib Maung Bandung. Tengkyu Mister!
TIBRA SARE ARI MENANGMAH,,,COBA MUN ELEHHHH NU KOMEN SEUEUR…HAHAHAAHAHA…TAH ETA ALUSNA BOBOTOH MH