Hajar Persipura 3-0, Persib Awali Musim 2019 Dengan Kemenangan
Saturday, 18 May 2019 | 23:08
Kemenangan diraih Persib di laga perdana mereka di Liga 1 2019 ketika menjamu Persipura di Stadion Si Jalal Harupat, Jumat (18/5). Tidak tanggung-tanggung, skuat Maung Bandung menekuk tim tamu dengan skor 3-0 lewat gol Artur Gevorkyan (brace) dan Febri Hariyadi. Hasil ini juga sekaligus menjadi pemutus catatan Persib sulit menang di setiap laga awal musim selama tiga tahun terakhir.
Babak Pertama
Persib Bandung bermain dengan skema offensif dan menempatkan duet Mihelic Rene-Artur Gevorkyan sebagai sutradara serangan. Sedangkan di lini pertahanan, Achmad Jufriyanto diturunkan di sektor belakang menemani Bojan Malisic. Kans pertama dihasilkan Artur di menit 3 saat menerima sepak pojok Febri Hariyadi tapi arah tandukannya masih melebar.
Peluang Persib berikutnya lahir di menit 9 ketika umpan terobosan Artur menembus pertahanan Persipura. Ezechiel N’douassel yang menerima operan pun melakukan aksi solo run meninggalkan Andre Ribeiro dan melaju kencang ke mulut gawan. Namun sepakan datarnya gagal berbuah gol sebab hanya mengenai tiang gawang dan hanya berakhir sebagai goal kick.
Serangan bertubi-tubi dilancarkan Persib dari berbagai penjuru termasuk manuver Rene Mihelic dari second line. Gelandang asal Slovenia itu pun nyaris saja sanggup mencetak gol debut setelah meliuk-liuk di depan kotak penalti dan menuntaskannya dengan tendangqn kaki kiri. Namun Dede Sulaiman masih sigap mengawal gawang dengan tepisannya.
Persipura pelan-pelan mampu keluar dari tekanan tuan rumah dan merepotkan anak-anak Maung Bandung. Sesekali Marinus Manewar dan Boaz Solossa melepaskan tendangan yang membuat seisi stadion tersentak. Tapi Ezehiel membalas dengan tandukan pelan menerima bola liar di kotak penalti Persipura tapi lagi-lagi tiang gawang yang menghadangnya.
Usaha Persib mencetak gol akhirnya bisa terbalas di injury time babak pertama saat Artur Gevorkyan memecah kebuntuan. Set piece kombinasi dilakukan Ren Mihelic ke tiang jauh yang dipantulkan oleh Malisic menuju mulut gawang. Artur yang berdiri bebas dengan mudah menceploskan bola untuk membawa timnya unggul 1-0 jelang turun minum.
Babak Kedua
Selepas jeda Persipura lebih menekan di area pertahanan Persib dan membuat tim tuan rumah kerepotan. Namun performa pemain belakang Persib cukup solid saat meredam ancaman yang diberikan trio Marinus, Boaz dan Mandowen. Determinasi Rene Mihelic dalam menggalang sektor tengah pun membuat Persib bisa tetap menguasai pertandingan.
Maung Bandung pun akhirnya mampu cetak gol kedua di pertandingan ini kembali dari kaki Artur Gevorkyan. Ghozali menyelinap merebut bola dan menembus pertahanan Persipura dengan merangsek ke kotak 16. Tinggal berada dalam posisi one on one dengan kiper, Ghozali memilih melepas operan pada Artur yang berdiri bebas dan menceploskan bola dengan mudah menit 62.
Margin kemenangan Persib makin lebar pada menit 67 kali ini Febri Hariyadi yang mencatatkan nama di papan skor. Umpan Ghozali diterima Ezechiel namun sepakan kaki kanannya bisa dihentikan oleh kiper Persipura. Tapi bola muntah masih bisa digapai Eze dan dia memilih memberikan operan pada Febri untuk menyelesaikan peluang dari luar kotak penalti.
Persipura nyaris saja menciptakan gol pelipur lara di menit 73 melalui sepakan Imanuel Wanggai. Gelandang yang masuk pada babak kedua itu melakukan one two dengan Boaz Solossa di depan kotak penalti. Tapi tendangan keras kaki kiri Wanggai belum mengarah tepat ke gawang dan Persib masih clean sheet.
Di sisa pertandingan Persib mulai lebih nyaman dalam bermain dan menguasai bola lebih lama. Robert Rene Alberts pun mulai memasukan tenaga baru dengan menarik Febri Hariyadi dan Artur Gevorkyan. Hadirnya Erwin Ramdani dan Kim Jeffrey Kurniawan pun membuat Persib semakin solid dan bertenaga. Kemenangan 3-0 pun mewarnai laga perdana Persib di Liga 1 2019.

Kemenangan diraih Persib di laga perdana mereka di Liga 1 2019 ketika menjamu Persipura di Stadion Si Jalal Harupat, Jumat (18/5). Tidak tanggung-tanggung, skuat Maung Bandung menekuk tim tamu dengan skor 3-0 lewat gol Artur Gevorkyan (brace) dan Febri Hariyadi. Hasil ini juga sekaligus menjadi pemutus catatan Persib sulit menang di setiap laga awal musim selama tiga tahun terakhir.
Babak Pertama
Persib Bandung bermain dengan skema offensif dan menempatkan duet Mihelic Rene-Artur Gevorkyan sebagai sutradara serangan. Sedangkan di lini pertahanan, Achmad Jufriyanto diturunkan di sektor belakang menemani Bojan Malisic. Kans pertama dihasilkan Artur di menit 3 saat menerima sepak pojok Febri Hariyadi tapi arah tandukannya masih melebar.
Peluang Persib berikutnya lahir di menit 9 ketika umpan terobosan Artur menembus pertahanan Persipura. Ezechiel N’douassel yang menerima operan pun melakukan aksi solo run meninggalkan Andre Ribeiro dan melaju kencang ke mulut gawan. Namun sepakan datarnya gagal berbuah gol sebab hanya mengenai tiang gawang dan hanya berakhir sebagai goal kick.
Serangan bertubi-tubi dilancarkan Persib dari berbagai penjuru termasuk manuver Rene Mihelic dari second line. Gelandang asal Slovenia itu pun nyaris saja sanggup mencetak gol debut setelah meliuk-liuk di depan kotak penalti dan menuntaskannya dengan tendangqn kaki kiri. Namun Dede Sulaiman masih sigap mengawal gawang dengan tepisannya.
Persipura pelan-pelan mampu keluar dari tekanan tuan rumah dan merepotkan anak-anak Maung Bandung. Sesekali Marinus Manewar dan Boaz Solossa melepaskan tendangan yang membuat seisi stadion tersentak. Tapi Ezehiel membalas dengan tandukan pelan menerima bola liar di kotak penalti Persipura tapi lagi-lagi tiang gawang yang menghadangnya.
Usaha Persib mencetak gol akhirnya bisa terbalas di injury time babak pertama saat Artur Gevorkyan memecah kebuntuan. Set piece kombinasi dilakukan Ren Mihelic ke tiang jauh yang dipantulkan oleh Malisic menuju mulut gawang. Artur yang berdiri bebas dengan mudah menceploskan bola untuk membawa timnya unggul 1-0 jelang turun minum.
Babak Kedua
Selepas jeda Persipura lebih menekan di area pertahanan Persib dan membuat tim tuan rumah kerepotan. Namun performa pemain belakang Persib cukup solid saat meredam ancaman yang diberikan trio Marinus, Boaz dan Mandowen. Determinasi Rene Mihelic dalam menggalang sektor tengah pun membuat Persib bisa tetap menguasai pertandingan.
Maung Bandung pun akhirnya mampu cetak gol kedua di pertandingan ini kembali dari kaki Artur Gevorkyan. Ghozali menyelinap merebut bola dan menembus pertahanan Persipura dengan merangsek ke kotak 16. Tinggal berada dalam posisi one on one dengan kiper, Ghozali memilih melepas operan pada Artur yang berdiri bebas dan menceploskan bola dengan mudah menit 62.
Margin kemenangan Persib makin lebar pada menit 67 kali ini Febri Hariyadi yang mencatatkan nama di papan skor. Umpan Ghozali diterima Ezechiel namun sepakan kaki kanannya bisa dihentikan oleh kiper Persipura. Tapi bola muntah masih bisa digapai Eze dan dia memilih memberikan operan pada Febri untuk menyelesaikan peluang dari luar kotak penalti.
Persipura nyaris saja menciptakan gol pelipur lara di menit 73 melalui sepakan Imanuel Wanggai. Gelandang yang masuk pada babak kedua itu melakukan one two dengan Boaz Solossa di depan kotak penalti. Tapi tendangan keras kaki kiri Wanggai belum mengarah tepat ke gawang dan Persib masih clean sheet.
Di sisa pertandingan Persib mulai lebih nyaman dalam bermain dan menguasai bola lebih lama. Robert Rene Alberts pun mulai memasukan tenaga baru dengan menarik Febri Hariyadi dan Artur Gevorkyan. Hadirnya Erwin Ramdani dan Kim Jeffrey Kurniawan pun membuat Persib semakin solid dan bertenaga. Kemenangan 3-0 pun mewarnai laga perdana Persib di Liga 1 2019.

Hadeuh ker onfire vs ps.tira jdwal mlah ditunda euy lier?
Teu nyangka persib meunang cenah. Kudu dievaluasi wasitna heula bisi Persib meunang deui ke lawan PS. TIRA 😂
Bisana ngan komen nu goreng weh sia mah cakcakan persib menang komo mun persib eleh tambah ngacapruk weh mereun sia teh dasar bobotoh karbitan sia weh nu maen sia nu jadi pelatih sia nu lalajo dasar oblokkk
Lumayan lah laga perdana menang…taun kamari ge mon goves teu balik hela…laga perdana bakl leuwih edun tah di jamin min…
King Eze belum harinya, musuh fokus ka Eze jadi duo asing laluasa…
Permainan jeung tim geus alus kurang na ngan hiji masih aya bobotoh komen ngacapruk alias nyinyir
Keun mang eta mah geus pasti komen ti fc gomez
Febri kudu bisa leuwih ngaredam egoisme, diajar kolektivitas deui jang ka ghozali meh teu individualis maenna