Hajar Gunner Cimahi 4-2, Disyanjak Maju ke Partai Puncak
Thursday, 09 July 2015 | 23:00
Satu jatah partai puncak Liga Ngabuburit 2015 kelompok usia di atas 40 tahun sukses digenggam oleh Dinas Pelayan Pajak (Disyanjak). Tim yang dihuni mayoritas mastan pemain Persib itu unggul atas Gunner Cimah dengan skor 4-2 dalam laga yang digelar di Stadion Persib, Kamis (9/7) malam. Gol kemenangan Disyanjak dicetak oleh Yaris Riyadi, Sujana dan Sutiono Lamso (2 gol). Sedangkan tim lawan hanya mampu membalas lewat brace Asep.
Hanya lolos sebagai runner up grup A nyatanya tidak membuat Disyanjak tampil inferior atas sang lawan yang merupakan juara grup B. Terbukti baru 10 menit laga berjalan Yaris Riyadi sudah membukan keunggulan timnya. Berawal dari crossing Sujana di sisi kanan, Budiman yang berdiri di kotak penalti memberikan wall pass dan disambut sepakan first time voli tanpa bisa dijangkau kiper Gunner, Sulastoto.
Tidak mau langkahnya terhenti begitu saja di semifinal, pada menit 15 Gunner Cimahi langsung member respon dan mencetak gol balasan meluli Asep. Berawal dari skema serangan di rusuk kiri, tandukannya sukses merobek jala yang dikawal Cecep Supriyatna.
Disyanjak yang tersengat oleh gol tersebut langsung menggebrak dan hasilnya umpan sepak pojok Nandang Kunaedi malah mengenai tangan bek lawan, Wawan Gustawan. Saya Yaris yang maju sebagai algojo gagal menunaikan tugasnya setelah arah tendangannya sukses dibaca dengan baik oleh kiper Gunner.
Baru pada menit 24 upaya Disyanjak untuk mencetak gol tambahan tercipta lewat kepala Sujana. Berawal dari aksi individu Budiman Yunus di sayap kiri yang melakukan trik roulette ala Zinedine Zidane, crossing cantiknya di tiang jauh langsung disambut oleh diving header Sujana yang merobek jala Gunner Cimahi. Skor 2-1 pun menutup babak pertama.
Memasuki babak kedua, Disyanjak langsung memasukan eks pelatih Persib, Jajang Nurjaman dan asistennya, Herrie Setyawan untuk menambah daya gedor sekaligus ketangguhan di lini belakang. Selain itu Sutiono Lamso pun akhirnya diturunkan untuk berganti peran dengan Sujana sebagai ujung tombak.
Hasilnya pada menit 51 Disyanjak sukses memperbesar keunggulan atas Gunner Cimahi lewat eksekusi kaki kiri Sutiono Lamso. Mendapat bola di wilayah kotak penalti lawan, pemain bernomor punggung 9 itu melakukan kerjasama one two dengan Yaris Riyadi sebelum menaklukan kiper Sulastoto.
Di menit 54, para legenda Maung Bandung akhirnya mengakhiri perjuangan Gunner lewat gol kedua Sutiono Lamso. Berawal dari penetrasi Jajang Nurjaman di sayap kiri, crossingnya disambut oleh Budiman dan diteruskan oleh Sutiono kembali lewat tendangan kaki kirinya. Gol itu pun langsung merontokan mental sang lawan.
Di penghujung laga Gunner sempat mencetak gol pelipur lara kembali lewat tandukan Asep. Namun gol kedua striker bernomor punggung 15 tersebut tidak mampu merubah keadaan. Disyanjak pun akhirnya menutup laga dengan skor 4-2 dan tinggal menunggu antara Pakole 007 atau Dinas Pertambangan yang akan menjadi lawan mereka di partai puncak.


Satu jatah partai puncak Liga Ngabuburit 2015 kelompok usia di atas 40 tahun sukses digenggam oleh Dinas Pelayan Pajak (Disyanjak). Tim yang dihuni mayoritas mastan pemain Persib itu unggul atas Gunner Cimah dengan skor 4-2 dalam laga yang digelar di Stadion Persib, Kamis (9/7) malam. Gol kemenangan Disyanjak dicetak oleh Yaris Riyadi, Sujana dan Sutiono Lamso (2 gol). Sedangkan tim lawan hanya mampu membalas lewat brace Asep.
Hanya lolos sebagai runner up grup A nyatanya tidak membuat Disyanjak tampil inferior atas sang lawan yang merupakan juara grup B. Terbukti baru 10 menit laga berjalan Yaris Riyadi sudah membukan keunggulan timnya. Berawal dari crossing Sujana di sisi kanan, Budiman yang berdiri di kotak penalti memberikan wall pass dan disambut sepakan first time voli tanpa bisa dijangkau kiper Gunner, Sulastoto.
Tidak mau langkahnya terhenti begitu saja di semifinal, pada menit 15 Gunner Cimahi langsung member respon dan mencetak gol balasan meluli Asep. Berawal dari skema serangan di rusuk kiri, tandukannya sukses merobek jala yang dikawal Cecep Supriyatna.
Disyanjak yang tersengat oleh gol tersebut langsung menggebrak dan hasilnya umpan sepak pojok Nandang Kunaedi malah mengenai tangan bek lawan, Wawan Gustawan. Saya Yaris yang maju sebagai algojo gagal menunaikan tugasnya setelah arah tendangannya sukses dibaca dengan baik oleh kiper Gunner.
Baru pada menit 24 upaya Disyanjak untuk mencetak gol tambahan tercipta lewat kepala Sujana. Berawal dari aksi individu Budiman Yunus di sayap kiri yang melakukan trik roulette ala Zinedine Zidane, crossing cantiknya di tiang jauh langsung disambut oleh diving header Sujana yang merobek jala Gunner Cimahi. Skor 2-1 pun menutup babak pertama.
Memasuki babak kedua, Disyanjak langsung memasukan eks pelatih Persib, Jajang Nurjaman dan asistennya, Herrie Setyawan untuk menambah daya gedor sekaligus ketangguhan di lini belakang. Selain itu Sutiono Lamso pun akhirnya diturunkan untuk berganti peran dengan Sujana sebagai ujung tombak.
Hasilnya pada menit 51 Disyanjak sukses memperbesar keunggulan atas Gunner Cimahi lewat eksekusi kaki kiri Sutiono Lamso. Mendapat bola di wilayah kotak penalti lawan, pemain bernomor punggung 9 itu melakukan kerjasama one two dengan Yaris Riyadi sebelum menaklukan kiper Sulastoto.
Di menit 54, para legenda Maung Bandung akhirnya mengakhiri perjuangan Gunner lewat gol kedua Sutiono Lamso. Berawal dari penetrasi Jajang Nurjaman di sayap kiri, crossingnya disambut oleh Budiman dan diteruskan oleh Sutiono kembali lewat tendangan kaki kirinya. Gol itu pun langsung merontokan mental sang lawan.
Di penghujung laga Gunner sempat mencetak gol pelipur lara kembali lewat tandukan Asep. Namun gol kedua striker bernomor punggung 15 tersebut tidak mampu merubah keadaan. Disyanjak pun akhirnya menutup laga dengan skor 4-2 dan tinggal menunggu antara Pakole 007 atau Dinas Pertambangan yang akan menjadi lawan mereka di partai puncak.
