“Hadapi Persita Harus Sabar dan Tidak Over Confidence”
Saturday, 30 August 2014 | 16:26
Kiprah Persib Bandung musim ini terbilang bagus. Maung Bandung sudah mengantongi tiket menuju babak 8 besar Indonesia Super League 2014 saat masih menyisakan 2 pertandingan di babak penyisihan grup. Namun satu kendala yang kerap dihadapi pasukan Jajang Nurjaman adalah saat melawan tim yang cenderung bertahan.
Kemungkinan hal itu akan kembali dialami pada laga besok sore melawan Persita Tangerang di Stadion Si Jalak Harupat. Di Putaran I lalu, Persib cukup sulit mendobrak pertahanan berlapis dari Persita. Saat itu Persib menang tipis 2-1. Persita unggul lebih dulu lewat gol Sirvi Arfani pada menit 72 dan dibalas gol Ferdinand Sinaga 5 menit kemudian. Gol penentu kemenangan Persib dicetak Konate Makan dari titik penalti pada waktu tambahan.
Kemungkinan tim berjuluk Pangeran Cisadane ini akan kembali menerapkan negative football di laga besok. Untuk itu, gelandang Persib, Atep, menyatakan timnya harus bermain sabar dalam menghadapi permainan lawan yang demikian.
“Ya intinya kita harus lebih sabar bermain, mereka pasti banyak menunggu di daerahnya sendiri. Musim pertama kita juga kesulitan menghadapi Persita. Apalagi sekarang mereka punya motivasi untuk lolos degradasi,” kata Atep di Mess Persib, Sabtu (30/8).
Satu hal lain yang diingatkan ikon Persib ini terhadap timnya adalah hindari rasa terlalu percaya diri. Dilihat dari posisi kedua tim di klasemen sementara, Persib memang unggul jauh. Jika Persib berada di posisi 3, Persita terbenam di urutan 10 atau zona degradasi.
“Kita jangan terlalu over, kita selalu ingin menekan dan cepat mencetak gol, itu berbahaya. Jadi saya harap kita bermain bisa lebih sabar. Di Putaran I saya rasa kita terlalu over confidence. Karena di IIC (Inter Island Cup) kita menang besar (7-1), ternyata kita menang tipis dengan penalti (di Putaran I). Itu harus jadi pelajaran, jangan terlalu percaya diri. Dan kita harus bermain dengan karakter permainan kita aja,” papar pemain yang identik dengan nomor 7 ini.

Kiprah Persib Bandung musim ini terbilang bagus. Maung Bandung sudah mengantongi tiket menuju babak 8 besar Indonesia Super League 2014 saat masih menyisakan 2 pertandingan di babak penyisihan grup. Namun satu kendala yang kerap dihadapi pasukan Jajang Nurjaman adalah saat melawan tim yang cenderung bertahan.
Kemungkinan hal itu akan kembali dialami pada laga besok sore melawan Persita Tangerang di Stadion Si Jalak Harupat. Di Putaran I lalu, Persib cukup sulit mendobrak pertahanan berlapis dari Persita. Saat itu Persib menang tipis 2-1. Persita unggul lebih dulu lewat gol Sirvi Arfani pada menit 72 dan dibalas gol Ferdinand Sinaga 5 menit kemudian. Gol penentu kemenangan Persib dicetak Konate Makan dari titik penalti pada waktu tambahan.
Kemungkinan tim berjuluk Pangeran Cisadane ini akan kembali menerapkan negative football di laga besok. Untuk itu, gelandang Persib, Atep, menyatakan timnya harus bermain sabar dalam menghadapi permainan lawan yang demikian.
“Ya intinya kita harus lebih sabar bermain, mereka pasti banyak menunggu di daerahnya sendiri. Musim pertama kita juga kesulitan menghadapi Persita. Apalagi sekarang mereka punya motivasi untuk lolos degradasi,” kata Atep di Mess Persib, Sabtu (30/8).
Satu hal lain yang diingatkan ikon Persib ini terhadap timnya adalah hindari rasa terlalu percaya diri. Dilihat dari posisi kedua tim di klasemen sementara, Persib memang unggul jauh. Jika Persib berada di posisi 3, Persita terbenam di urutan 10 atau zona degradasi.
“Kita jangan terlalu over, kita selalu ingin menekan dan cepat mencetak gol, itu berbahaya. Jadi saya harap kita bermain bisa lebih sabar. Di Putaran I saya rasa kita terlalu over confidence. Karena di IIC (Inter Island Cup) kita menang besar (7-1), ternyata kita menang tipis dengan penalti (di Putaran I). Itu harus jadi pelajaran, jangan terlalu percaya diri. Dan kita harus bermain dengan karakter permainan kita aja,” papar pemain yang identik dengan nomor 7 ini.

penyakit dari kesebelasan dengan pemain bintang adalah figthing spirit sangat kurang sekali, saya belum melihat dari pemain persib adalah fighting spiritnya.
intina mah tonk nyepelekeun lawan, insyaallah juara persib……..
Lamun terlalu Jumawa komo bari di tambah gumasep sok jadi eleh ahirna penonton kecewa……ingat putaran ka 1