Hadapi Persiba, Laly Tak Khawatir Permainan Kasar Lawan
Tuesday, 17 May 2016 | 20:24
Persiba Balikpapan lawan selanjutnya Persib Bandung, Sabtu (21/5) nanti, dalam laga Torabika Soccer Championship (TSC) 2016, dicap sebagai tim yang memiliki permainan keras menjurus kasar. Korban mereka teranyar adalah bek Pusamania Borneo FC, Aang Suparman, yang menderita cedera di kepala. Sebelumnya ada winger Arema Cronus, Dedi Santoso, yang mengalami cedera patah tulang, serta Cristian Gonzales yang harus menepi hingga saat ini.
Winger Persib, David Laly, rupanya memperhatikan permainan tim Beruang Madu-julukan Persiba-melalui televisi. Dirinya mengiyakan bahwa tim arahan Jaino Matos tersebut mempunyai permainan yang keras dan menjurus kasar. Kondisi itu menyebabkan pemain lawan menepi akibat cedera yang didapat pasca menghadapi mereka.
“Persiba, kita beberapa kali nonton, mainnya sangat keras, ke arah kasar,” ungkap Laly saat dijumpai di Mess Persib Jalan Ahmad Yani Bandung, Selasa (17/5).
Meski begitu Maung Bandung tak akan takut. Laly mengatakan pelatih Dejan Antonic sudah mengintruksikan supaya timnya mengalirkan bola secara cepat. Menerapkan umpan tiki-taka untuk merangsek masuk ke pertahanan Persiba.
“Makanya kemarin dari persiapan latihan yang coach (Dejan Antonic) bikin, kita lebih banyak bikin bola lebih cepat,” tambah pria asal Papua ini.
Skuat Persib dikatakannya tak usah khawatir dan harus melawan dengan cerdik permainan lawan seperti demikian. Dirinya percaya apa yang diterapkan dan diamanatkan Dejan kepada timnya adalah yang terbaik untuk mengatasi Persiba.
“Khawatir sih enggak, tapi kita harus waspada. Caranya kalau mereka main kasar, antisipasinya ya seperti itu, jangan terlalu lama pegang bola,” tuturnya.

Persiba Balikpapan lawan selanjutnya Persib Bandung, Sabtu (21/5) nanti, dalam laga Torabika Soccer Championship (TSC) 2016, dicap sebagai tim yang memiliki permainan keras menjurus kasar. Korban mereka teranyar adalah bek Pusamania Borneo FC, Aang Suparman, yang menderita cedera di kepala. Sebelumnya ada winger Arema Cronus, Dedi Santoso, yang mengalami cedera patah tulang, serta Cristian Gonzales yang harus menepi hingga saat ini.
Winger Persib, David Laly, rupanya memperhatikan permainan tim Beruang Madu-julukan Persiba-melalui televisi. Dirinya mengiyakan bahwa tim arahan Jaino Matos tersebut mempunyai permainan yang keras dan menjurus kasar. Kondisi itu menyebabkan pemain lawan menepi akibat cedera yang didapat pasca menghadapi mereka.
“Persiba, kita beberapa kali nonton, mainnya sangat keras, ke arah kasar,” ungkap Laly saat dijumpai di Mess Persib Jalan Ahmad Yani Bandung, Selasa (17/5).
Meski begitu Maung Bandung tak akan takut. Laly mengatakan pelatih Dejan Antonic sudah mengintruksikan supaya timnya mengalirkan bola secara cepat. Menerapkan umpan tiki-taka untuk merangsek masuk ke pertahanan Persiba.
“Makanya kemarin dari persiapan latihan yang coach (Dejan Antonic) bikin, kita lebih banyak bikin bola lebih cepat,” tambah pria asal Papua ini.
Skuat Persib dikatakannya tak usah khawatir dan harus melawan dengan cerdik permainan lawan seperti demikian. Dirinya percaya apa yang diterapkan dan diamanatkan Dejan kepada timnya adalah yang terbaik untuk mengatasi Persiba.
“Khawatir sih enggak, tapi kita harus waspada. Caranya kalau mereka main kasar, antisipasinya ya seperti itu, jangan terlalu lama pegang bola,” tuturnya.

eta kunaon atuh strategina bet diomongkeun dimedia? kan meureun si beruangna bakal apaleun cara maen persib, ah aing mah,,,!!!
Lereeeeeesss pisan gan !!!!!
Eta mah kumaha wasita we adil atawa henteu, ari Indonesia hayang maju, ngawasitan anu bener, tong beurat sabeulah!