Hadapi Jadwal Padat, Robert Tak Khawatir Motivasi Pemain
Wednesday, 26 January 2022 | 21:05
Foto: Dok. Persib Bandung
Persib Bandung akan menghadapi jadwal yang padat di sisa musim 2021/2022. Setidaknya untuk delapan laga terdekat, waktu yang dimiliki Maung Bandung hanya satu bulan saja. Namun Robert Rene Alberts mengaku dia tidak risau dengan motivasi pemainnya untuk tetap tampil semangat di tengah ketatnya jadwal.
“Ini bukan soal bicara bagaimana motivasi pemain. Maksud saya, jika bicara keinginan untuk mengejar gelar juara, motivasi itu seharusnya ada di diri masing-masing setiap pemain,” terang Robert Rene Alberts ketika diwawancara.
Sang pelatih percaya anak asuhnya tidak hilang motivasi karena mereka punya ambisi menjadi juara. Memang jadwal yang padat akan menguras fisik dan psikologis pemainnya. Namun rintangan itu harus bisa diatasi, karena ada misi yang wajib direngkuh pada akhir musim ini.
“Pemain harus menujukkan hasrat bahwa mereka mau menjadi tim yang terbaik, tim nomor satu. Selama kami bisa tetap berada di atas dan tahu betapa pentingnya mendapat tiga poin untuk bersaing di perlombaan menuju gelar juara itu artinya kami sudah cukup termotivasi,” ujarnya.
Dorongan semangat menurut Robert bukan hanya datang dari faktor eksternal seperti kata-kata yang keluar dari mulut pelatih. Tapi lebih dari diri setiap individu. “Motivasi itu selalu datang dari dalam diri. Kami tahu, kami bisa menjadi juara tapi kami harus menyampaikan itu di setiap pertandingan,” tukasnya.


Foto: Dok. Persib Bandung
Persib Bandung akan menghadapi jadwal yang padat di sisa musim 2021/2022. Setidaknya untuk delapan laga terdekat, waktu yang dimiliki Maung Bandung hanya satu bulan saja. Namun Robert Rene Alberts mengaku dia tidak risau dengan motivasi pemainnya untuk tetap tampil semangat di tengah ketatnya jadwal.
“Ini bukan soal bicara bagaimana motivasi pemain. Maksud saya, jika bicara keinginan untuk mengejar gelar juara, motivasi itu seharusnya ada di diri masing-masing setiap pemain,” terang Robert Rene Alberts ketika diwawancara.
Sang pelatih percaya anak asuhnya tidak hilang motivasi karena mereka punya ambisi menjadi juara. Memang jadwal yang padat akan menguras fisik dan psikologis pemainnya. Namun rintangan itu harus bisa diatasi, karena ada misi yang wajib direngkuh pada akhir musim ini.
“Pemain harus menujukkan hasrat bahwa mereka mau menjadi tim yang terbaik, tim nomor satu. Selama kami bisa tetap berada di atas dan tahu betapa pentingnya mendapat tiga poin untuk bersaing di perlombaan menuju gelar juara itu artinya kami sudah cukup termotivasi,” ujarnya.
Dorongan semangat menurut Robert bukan hanya datang dari faktor eksternal seperti kata-kata yang keluar dari mulut pelatih. Tapi lebih dari diri setiap individu. “Motivasi itu selalu datang dari dalam diri. Kami tahu, kami bisa menjadi juara tapi kami harus menyampaikan itu di setiap pertandingan,” tukasnya.
