Gonzalez : Saya Tidak Menghina Wasit
Thursday, 20 January 2011 | 19:16Secara kontroversial, pada menit ke-76 penyerang Persib Bandung dan juga timnas Indonesia, Cristian Gonzalez mendapatkan kartu merah langsung dari wasit Suharto yang memimpin pertandingan Persisam Samarinda melawan Persib Bandung dalam lanjutang Liga Super Indonesia 2010/11 di stadion Segiri, Samarinda. Gonzalez disangka telah melakukan penghinaan terhadap asisten wasit sebelum ia harus meninggalkan lapangan.
Di ruang ganti pemain Persib, El Loco mengatakan bahwa dirinya tidak mengatakan kata-kata hinaan kepada wasit ataupun para asistennya pada pertandingan tersebut. Ia malah mengaku bingung kenapa wasit memberinya kartu merah langsung dan menyuruhnya keluar lapangan. Setelah dikeluarkannya Gonzalez, Persib akhirnya kebobolan di 5 menit sebelum pertandingan berakhir.
“Terus terang saya tidak tahu kenapa wasit seperti itu. Kenapa mereka selalu berbuat tidak benar kepada Persib? Padahal saya tidak bilang apa-apa kepada wasit atau hakim garis. Ini benar-benar aneh,” ujar Gonzalez bingung.
Ia lalu mengatakan bahwa selama 9 tahun berkarir sebagai pemain sepakbola di Indonesia, dirinya belum pernah sekalipun mendapatkan kartu merah langsung tanpa dikenai kartu kuning sebelumnya. Namun ia hanya bisa pasrah dan tidak dapat berbuat apa-apa dengan keputusan aneh wasit tersebut. Untuk selanjutnya ia menyerahkan segalanya kepada manajemen Persib jika nantinya akan mengajukan protes lewat banding ke PT Liga Indonesia.
Sementara itu pelatih Daniel Roekito menganggap kartu merah yang didapatkan Gonzalez sangat tidak layak diberikan. Kalau memang wasit mengklaim telah menerima kata-kata hinaan, pelatih senior ini mengatakan biasanya si pemain mendapatkan peringatan, lalu kartu kuning terlebih dahulu. Namun Daniel juga mengatakan bahwa ia mengerti kenapa para pemainnya kesal dan terkadang melakukan protes karena Daniel juga menilai wasit yang ditugaskan untuk memimpin pertandingan kali ini telah bertindak tidak adil.
“Kasian juga para pemain yang sudah berjuang di lapangan,” ujar Daniel.

Secara kontroversial, pada menit ke-76 penyerang Persib Bandung dan juga timnas Indonesia, Cristian Gonzalez mendapatkan kartu merah langsung dari wasit Suharto yang memimpin pertandingan Persisam Samarinda melawan Persib Bandung dalam lanjutang Liga Super Indonesia 2010/11 di stadion Segiri, Samarinda. Gonzalez disangka telah melakukan penghinaan terhadap asisten wasit sebelum ia harus meninggalkan lapangan.
Di ruang ganti pemain Persib, El Loco mengatakan bahwa dirinya tidak mengatakan kata-kata hinaan kepada wasit ataupun para asistennya pada pertandingan tersebut. Ia malah mengaku bingung kenapa wasit memberinya kartu merah langsung dan menyuruhnya keluar lapangan. Setelah dikeluarkannya Gonzalez, Persib akhirnya kebobolan di 5 menit sebelum pertandingan berakhir.
“Terus terang saya tidak tahu kenapa wasit seperti itu. Kenapa mereka selalu berbuat tidak benar kepada Persib? Padahal saya tidak bilang apa-apa kepada wasit atau hakim garis. Ini benar-benar aneh,” ujar Gonzalez bingung.
Ia lalu mengatakan bahwa selama 9 tahun berkarir sebagai pemain sepakbola di Indonesia, dirinya belum pernah sekalipun mendapatkan kartu merah langsung tanpa dikenai kartu kuning sebelumnya. Namun ia hanya bisa pasrah dan tidak dapat berbuat apa-apa dengan keputusan aneh wasit tersebut. Untuk selanjutnya ia menyerahkan segalanya kepada manajemen Persib jika nantinya akan mengajukan protes lewat banding ke PT Liga Indonesia.
Sementara itu pelatih Daniel Roekito menganggap kartu merah yang didapatkan Gonzalez sangat tidak layak diberikan. Kalau memang wasit mengklaim telah menerima kata-kata hinaan, pelatih senior ini mengatakan biasanya si pemain mendapatkan peringatan, lalu kartu kuning terlebih dahulu. Namun Daniel juga mengatakan bahwa ia mengerti kenapa para pemainnya kesal dan terkadang melakukan protes karena Daniel juga menilai wasit yang ditugaskan untuk memimpin pertandingan kali ini telah bertindak tidak adil.
“Kasian juga para pemain yang sudah berjuang di lapangan,” ujar Daniel.

dari dulu persib kalo kalah bukan karena pemainya tidk bagus…tapi karena wasitna teu ecreug.
Nurdin halid yg harus bertanggung jawab akan semua kebrokan kompetisi ini dan ANTV juaga tdk pernah indenpenden dan bagian dari mafia PSSI
yaah.. inilah LIGA yang katanya SUPER..
PAYAH..!!!!
suang bubarkn bae PSSI teh, aya oge ngan nambahan masalah wungkul……
halah……jadi boga 2 meren musuh teh…..setiono sareng suharto !!!!!!!
Nya ari wasit nu kawas kitu mah emang bener2 yunitai,.Kdu puretelan kulitna sautik.. smangat truslah kang Gonzolez enggal2 maen deui di Persib Anu aink.
lain WASIT ETA MAH EY nu ngawasitanana TUKANG PARKIR ETA MAH
wasit asuuuuuuuuu
matamu iku lho picek
LPI tercipta krna LSI kurang bagus dalam semua hal…klo utk kebaikan bersama knp gak di rundingkan aja….mari duduk 1 meja satukan persepak bolaan indonesia…apa yg kurang kita benahi meskipun kita manusia yg ga sempurna…harus nya seperti itu sikap pak nurdin halid klo dia menginginkan kemajuan sepak bola indonesia !!
hhmm….sabar nya akang-akang perjuang bandung raya …doa bobotoh tetap selalu ada untuk akang-akang …..
LSI – Liga Sinting Indonesia. 2 laga persib dicurangi para wasit.. go to LPI ,, tidak perlu khawatir di coret dari PSSI atau FIFA,,
karna kami tidak lelah akan mendukungmu