Connect with us

Berita Persib

Gonzales Tidak Penuhi Undangan

Published

on

Christian Gonzales sepertinya tidak akan berbaju Persib lagi musim depan. Pemain naturalisasi asal Uruguay ini dikabarkan akan mengikuti jejak Daniel Roekito untuk bermain di Persisam Samarinda. Gonzales bahkan belum menampakan dirinya di kantor PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB), Senin  (12/9) ini.


“Gonzales sudah diundang untuk datang jam 10.00 pagi hari ini. Namun sampai saat ini, dia belum datang, padahal sudah beberapa kali saya kirim SMS,” kata Umuh di Cafe Persib Jalan Sulanjana, Bandung.

Manajer Persib Umuh Muhtar pun sudah berusaha untuk bisa mempertahankan Gonzales di Bandung. Namun, jawaban dari Gonzales, membuat manajemen Persib melepas pemain bernomor punggung 99 ini.

“Saya sudah bertemu Gonzales di Jakarta, pas ditanyakan kesiapannya membela kembali Persib, dia hanya menjawab belum tahu,” ujar Umuh Muhtar.

Dengan ketidakhadiran Gonzales di kantor PT PBB hari ini, maka dipastikan mantan top skor Liga Indonesia ini akan dipersilahkan untuk meninggalkan tim Maung Bandung. Apalagi, Persib sudah pasti akan memiliki banyak stok pemain depan. Selain pemain lama seperti Airlangga, Persib dipastikan mengontrak Aliyuddin dari Persija, pemain Montenegro, Zdravko Dragicevic. dan pemain mudanya, Sigit Hermawan.

Advertisement
36 Comments

36 Comments

  1. heri danumaya

    12/09/2011 at 21:18

    Da management Persib mah lelet, knp ga dr dulu mempersiapkan draft kontrak, atw paling tidak sdh ngasih kepastian pd pr pemain yg akan direkrut? Gonzales, Markus adlh para pemain Persib yg dipakai oleh timnas, tp knp TIDAK oleh Persib? Jd sy mohon ke Pengurus Persib, bekerjalah secara profesional n optimal, ingat dtangan anda para pendukung Persib berharap!!!!

  2. dany boboko

    12/09/2011 at 21:22

    tos antepken we rek indt kmn2 oge. persib te btuh pemain nu gs te loyal. prcuma dipertahanken ge. moal baleg. persib tim besar msh bnyk yg mau ke persib. yg lbih bgs dr gonjales. sanes kitu..

  3. cahya

    12/09/2011 at 21:31

    silahkan

  4. matt rahmat30cktomas

    12/09/2011 at 22:14

    ngarana ge profesinal ath euy..!dlm profesinal tdk ada kekeluargaan yg abadi yg ada kepentingan yg abadi…sanes kitu.?!.nya…..heuheuy.!

  5. upie

    12/09/2011 at 23:59

    Astagfirulloh Pak haji….

    Tong se’eur teuing setting anu kararieu lah…jiga sinetron..ngarewa!
    BOBOTOH teh da teu BODO!!

  6. zidane

    13/09/2011 at 02:24

    gonzales ??? alus keneh kitu ??
    ah piceun weh lah, da geus teu menyatu jeung tim persib mah..
    latihan sering bolos dan telat datang..
    geus eweuh motivasi siganateh,…

  7. zul

    13/09/2011 at 02:27

    Aliyudin…gak.gak.gak kuat!!mening keneh r.affandi atuh lewih seger..atwa jajang mulyana sklian,poek tah hiji !!

  8. dimz_vixion

    13/09/2011 at 08:49

    silakan el locco pergi dr persib….viking kudu narima kahadiran aliyyudin…..pengganti no 99 cocok untuk aliyyudin…..
    aliyyudin teh alus….persijANJING na weh belegug,,,pamaen sa’alus kitu sering dicadangkan….
    langkah persib tepat merekrut aliyyudin…..

  9. akhtardona

    13/09/2011 at 08:51

    Naon jd ngagorengkeun Gonzales ieu teh…!!!!!!!!!

    Padahal sudah jelas dari awal kalau Persib tidak memberikan kepastian kepada semua pemain, bahkan pelatih direkrut ketika injury time dan tidak diberi kebebasan memilih dan menyeleksi pemain sesuai dengan strategi dan pengetahuan yang dimiliki.

    Eta Aliyyudin, M Ilham direkrut ku H. Umuh keur naon…? ari Rahmat Affandi, Johan Yoga, Jejen, Munadi di piceun, asa teu asup akal….

    Asa beuki ngaco wae yeuh management teh,,,!!! padahalkan gampang ayeunamah coba panggil semua pemain, tes dan seleksi ulang biar pelatih yang melihat dan menentukan…!!!
    Pasti bakal milih pemain muda yang talentanya sedang berkembang dan punya motivasi maju, bukan seperti yang terjadi saaat ini sesuai keputusan MANAGER……

  10. Maza Jaladry

    13/09/2011 at 09:59

    Gak penting siapa pemainnya..sehebat apapun skillnya kalau sdh tdk mau membela Persib…. Lupakan aja !
    Membangun tim yg kuat lebih diutamakan daripada mengejar juara. percuma juara liga tapi pas main dgn ti luar negeri RIPUH !

  11. sep'a

    13/09/2011 at 10:31

    Gonzales tak sehebat Airlangga Sucipto,,,terbukti diputaran ke 2,,,sok Kang Airlangga tunjukan kebolehamu

  12. Ferry Chan

    13/09/2011 at 17:28

    Baguslah, gonzales udah terlalu tua…bisanya cuma offside lagi offside lagi…udah males lari…

  13. h.umur

    13/09/2011 at 18:32

    nam wae ah,,aya gonzales oge teu juara wae,,

  14. the jak Bandung

    14/09/2011 at 10:07

    Saya doakan musim ini persib menjadi juara,,pemain skill bagus tp tidak main dari hati hanya ingin dutnya saja percuma, smoga pemain persib skg kompak punya mental juara,, siapa pun lawannya, dimana pun mainnya slalu konsisten menang,,

    jaya lah persibku ..

  15. joys

    14/09/2011 at 10:29

    gogon geus kolot gaya permainannya udh kebaca… waktuna pemain muda binaan sendiri…bravo PERSIB

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Berita Persib

Kuipers Sebut Persib Memang Pantas Raih Tiga Angka

Avatar photo

Published

on


Tiga poin berhasil dikantongi Persib saat menjamu Dewa United. Nick Kuipers mengatakan bahwa sejak awal timnya masuk ke lapangan dengan kepercayaan diri bisa merebut kemenangan. Semua pun seolah berjalan sesuai rencana karena Persib bisa mencetak gol cepat di menit 12.

“Saya rasa di menit pertama kami masuk ke lapangan, kami dalam kondisi mentalitas yang bagus. Kami punya rencana yang jelas untuk menghadapi pertandingan ini dan kami mengeksekusinya dengan baik di awal laga,” ujar Kuipers dalam jumpa pers usai laga.

Dominasi pun ditunjukan Persib di babak pertama dengan sejumlah peluang didapat. Namun alih-alih melebarkan jarak keunggulan, tim justru kebobolan dari serangan balik. Kuipers menyayangkan timnya kecolongan dari serangan pertama lawan yang bisa masuk ke kotak penalti.

“Kami berhasil memimpin 1-0 di awal dan seolah tak akan ada masalah apa-apa, kami menguasai permainan. Tapi tentu tidak bagus karena kami harus kecolongan dan mengubah skor menjadi 1-1 karena itu serangan pertama mereka yang bisa sampai ke kotak penalti kami, kami menempatkan diri dalam kesulitan,” jelas dia.

Di jeda pertandingan, instruksi pun diberikan pelatih agar tim bisa bangkit dan kembali memimpin. Dorongan tersebut membuat pemain seolah tertampar dan memulai babak kedua dengan penuh semangat. Peluang untuk bisa mencetak gol tambahan makin terbuka karena Frendy Sapurta dikartu merah wasit.

“Tapi saya rasa mentalitas kami cukup bagus dan pelatih memberi kata-kata penyemangat di jeda pertandingan dan itu membuat kita semua terbangun, dan pada babak kedua kami harus mencetak gol tambahan yang lainnya,” terang pelatih asal Spanyol tersebut.

Sejumlah peluang sebenarnya dimiliki Persib untuk bisa menang lebih besar. Sayangnya peluang disia-siakan oleh para pemain sehingga skor 2-1 bertahan. Namun menilik permainan secara keseluruhan, menurutnya Persib memang pantas bisa meraih tiga poin.

“Kami akhirnya bisa mengubah skor menjadi 2-1 melalui Robi dan kami sebenarnya punya beberapa peluang lainnya namun kami sia-siakan. Tapi pada akhirnya kami memang pantas untuk memenangkan pertandingan dan saya menatap laga lainnya. Kami ingin mendapatkan hasil yang sama di laga berikutnya dan saya percaya tim bisa meraih tiga poin yang lain,” tukasnya.

Lanjut Membaca

Berita Persib

Energi dan Mentalitas Robi Darwis Dipuji Luis Milla

Avatar photo

Published

on


Robi Darwis menjadi pahlawan kemenangan Persib ketika menjamu Dewa United 2-1. Golnya lahir di menit 75 dari penetrasi ke kotak penalti dan mengecoh dua bek lawan. Luis Milla memberikan acungan jempol untuk penampilan dari pemain muda timnya musim ini.

“Saya sangat senang dengan permainan Robi, Kakang, Ferdi bahkan Arsan, saya senang dengan permainan dari pemain-pemain muda. Dan tentu pemain muda punya peran penting untuk tim,” terang Milla dalam agenda jumpa pers pasca laga di Stadion Pakansari, Senin (20/3).

Menurutnya pemain muda di dalam tim punya peran penting terutama dari energi yang mereka salurkan. Kinerja Robi pun dapat penilaian positif dari Luis Milla karena etos kerja yang tinggi. Menurutnya mentalitas bagus dimiliki Robi Darwis baik dalam latihan dan pertandingan.

“Semua tim membutuhkan energi dari pemain muda dan saya senang dengan permainan dari Robi. Karena dia mempunyai mentalitas yang bagus, mentalitas yang profesional saat latihan maupun bermain, selalu berlatih dengan keras, tentu bagus bagi karir di hidupnya karena menjalankan pekerjaan dengan bagus, dia mempunyai mentalitas yang bagus,” ujarnya.

Di awal kedatangan Milla ke Persib, Robi Darwis kurang mendapat menit bermain. Namun belakangan ada kenaikan performa dari Robi Darwis yang membuat Milla tertarik untuk memainkannya. Akhirnya dalam dua terakhir, Robi memberi dampak pada permainan berkat kontribusinya.

“Saya senang dengan pekerjaan yang ditunjukannya, pada awal saya tiba di sini dia kurang mendapat menit bermain tapi kini ketika mulai diberi kesempatan di starting eleven, dia memberi banyak energi bagi kami. Dia banyak menunjukan kemajuannya dan saya senang terhadap Robi,” tukasnya.

Lanjut Membaca

Berita Persib

Milla Keluhkan Tim Sempat Kecolongan di Babak Pertama

Avatar photo

Published

on


Kemenangan tipis diraih Persib Bandung ketika menjamu Dewa United dengan skor 2-1. Tim asuhan Luis Milla ini memimpin lebih dulu ketika laga baru berjalan 12 menit melalui Marc Klok. Namun gawang Teja Paku Alam sempat kecolongan oleh Risto Mitrevski di akhir babak pertama.

Sang pelatih mengatakan dirinya mengeluhkan kebiasaan anak asuhnya kebobolan saat asyik menyerang dan punya dominasi atas penguasaan bola. Milla pun mengakui dia marah kepada pemain karena kecolongan ketika gelombang serangan terus dilancarkan ke tim lawan.

“Saya rasa kami terlalu banyak mengalami penderitaan, ketika kami mengontrol pertandingan tapi kami sering kecolongan. Saya marah lantaran kami kebobolan dan gol yang dihasilkan Dewa saya tidak suka,” ujar Milla pada jumpa pers usai laga.

Di babak kedua, intensitas serangan ditingkatkan untuk kembali memimpin. Angin segar berhembus ke arah Persib karena tim lawan bermain dengan sepuluh pemain sejak menit 46. Permainan yang lebih tertata pun diterapkan hingga akhirnya tim lawan tidak terus tertekan.

“Saya rasa pemain harus melakukan pekerjaan yang bagus pada posisi tersebut dan pada babak kedua tim mengerti mereka butuh pertandingan ini (untuk dimenangkan). Lawan bermain dengan jumlah pemain yang kurang dan kami kami harus lebih memainkan operan lebih bagus dan juga lebih banyak membuka ruang,” ujarnya.

Usaha mencetak gol akhirnya lahir di menit 75 melalui sepakan mendatar Robi Darwis dan membuat skor berubah menjadi 2-1. Hanya saja Luis Milla juga tidak puas sebab banyak peluang yang terbuang sia-sia.

“Babak kedua kami bermain lebih baik tetapi seharusnya ada 2-3 peluang yang berbuah gol. Bagi saya ini penting bagi mentalitas para pemain karena kemenangan ini bisa menghentikan catatan buruk kami gagal menang pada tiga pertandingan. Tentunya hasil ini bagus untuk mentalitas tapi tentu kami juga masih harus membenahi banyak hal,” tukasnya.

Lanjut Membaca
Advertisement

Advertisement

Komentar Bobotoh

Arsip

Trending