Gomez Ungkap Sebab Kegagalan Menutup Musim dengan Kemenangan
Saturday, 08 December 2018 | 22:07
Persib harus gigit jari merelakan peluang mereka ke kompetisi Asia musim depan. Hasil 3-3 atas Barito Putera di I Wayan Dipta Sabtu (8/12/2018) membuat mereka tergusur di posisi ketiga karena di laga lain Bhayangkara FC menangi duel atas Bali United. Persib harus puas finish di tempat keempat.
Gomez mengatakan Persib sebenarnya bermain lebih baik dari pada lawannya Barito Putera. Sayang mereka hanya mampu mencetak tiga gol dari banyaknya peluang, termasuk gagalnya penalti Ezechiel N’Douassel di menit pertama.
“Di babak pertama kami bermain lebih baik tapi hanya bisa mencetak tiga gol,” ungkap Mario Gomez dalam konferensi pers usai laga.
Ia mengatakan timnya terlalu gampang kehilangan bola pada babak pertama dan mencoba memperbaikinya pada babak kedua. Sayang hal itu justru tidak membuat lebih baik, malah tempo serangan Persib semakin menurun dan tidak mendapat peluang sebanyak pada paruh pertama.
“Pada babak pertama juga bola terlalu mudah hilang dan di babak kedua kami mencoba untuk lebih menguasai bola tapi beberapa kali juga penguasaan bola hilang,” paparnya.
Kesalahan berulang kembali dilakukan. Pada 10 menit akhir, Samsul Arif jadi bulan-bulanan pertahanan Maung Bandung. Untuk kedua kali pada malam itu, Samsul jaringkan bola di gawang I Made Wirawan.
“Kami juga masih kerap kehilangan fokus di babak kedua seperti tadi kemasukan di menit 88. Tapi it’s oke kami akan terus berusaha berkembang untuk musim depan,” ujarnya.

Persib harus gigit jari merelakan peluang mereka ke kompetisi Asia musim depan. Hasil 3-3 atas Barito Putera di I Wayan Dipta Sabtu (8/12/2018) membuat mereka tergusur di posisi ketiga karena di laga lain Bhayangkara FC menangi duel atas Bali United. Persib harus puas finish di tempat keempat.
Gomez mengatakan Persib sebenarnya bermain lebih baik dari pada lawannya Barito Putera. Sayang mereka hanya mampu mencetak tiga gol dari banyaknya peluang, termasuk gagalnya penalti Ezechiel N’Douassel di menit pertama.
“Di babak pertama kami bermain lebih baik tapi hanya bisa mencetak tiga gol,” ungkap Mario Gomez dalam konferensi pers usai laga.
Ia mengatakan timnya terlalu gampang kehilangan bola pada babak pertama dan mencoba memperbaikinya pada babak kedua. Sayang hal itu justru tidak membuat lebih baik, malah tempo serangan Persib semakin menurun dan tidak mendapat peluang sebanyak pada paruh pertama.
“Pada babak pertama juga bola terlalu mudah hilang dan di babak kedua kami mencoba untuk lebih menguasai bola tapi beberapa kali juga penguasaan bola hilang,” paparnya.
Kesalahan berulang kembali dilakukan. Pada 10 menit akhir, Samsul Arif jadi bulan-bulanan pertahanan Maung Bandung. Untuk kedua kali pada malam itu, Samsul jaringkan bola di gawang I Made Wirawan.
“Kami juga masih kerap kehilangan fokus di babak kedua seperti tadi kemasukan di menit 88. Tapi it’s oke kami akan terus berusaha berkembang untuk musim depan,” ujarnya.

Secara tim permainan sdh ada kemajuan dari liga sebelumnya..akan tetapi cara presing lawan itu saja yg kl dilihat dr tayangan..slalu kurang presing bahkan ada beberapa pemain yg mungkin sdh mengurang secara fisik dan usia untuk bersaing di liga 1..yg betul betul membutuhkan spirit yg luar biasa untuk liga 1 neh.harus ada perbaikan atau pergantian pemainlah.kl mmng tahun depan menginginkan juara! Dan yg kedua pemain jgn terlalu emosional pada saat pertandingan krusial.malah jadi hilang konsentrasinya semua.moga segera berbenah dan ada perubahan dari manageman.tetkait pelatih dan pemain untuk menyongsong musim depan.jangan sampai terlambat lagi.menentukan kerangka tim.bravo persib.