Gomez Ungkap Alasan Buka Pintu untuk Pemain Tidak Top
Wednesday, 04 April 2018 | 15:34
Sudah bermusim-musim ke belakang Persib dikenal sebagai tim yang hobi mengoleksi pemain bintang. Bahkan sebutan miniatur timnas menjadi predikat Persib karena banyak amunisi berlabel punggawa Merah Putih bercokol di tim. Namun kebijakan transfer Persib di musim ini bergeser sejak Mario Gomez menduduki kursi pelatih.
Cukup banyak pemain antah berantah yang ikut seleksi atau bahkan sampai diikat dengan kontrak permanen. Mochammad Fisabillah dan Ardi Idrus menjadi bukti Gomez terbuka untuk rekrut pemain yang secara reputasi tidak mentereng. Bahkan Ardi dijerat manajemen dengan ikatan kerjasama jangka panjang selama 3 tahun.
Gomez pun membeberkan alasan dia bersedia merekrut pemain dengan kaliber jebolan Liga 2. Menurutnya pemain yang dikontrak memiliki kualitas sesuai kriterianya. Namun dia juga tak bisa sembarangan memasang pemain-pemain tersebut dalam waktu dekat. Karena butuh proses untuk mendapat posisi starter di tim.
“Mereka pemain yang bagus dan mereka butuh gairah untuk bekerja supaya masuk first eleven. Saya masih memberi mereka waktu agar memahami bagaimana cara kami bermain, tentang taktik dan masalah konsentrasi,” ujar Gomez dalam wawancara di Stadion SPOrT Jabar Arcamanik, Rabu (4/4).
Dia masih perlu mengasah pemain-pemain tersebut dengan berbagai menu latihan terutama soal taktik. Selain itu mentalitas mereka juga harus dipupuk untuk menghadapi laga sarat emosi. “Dan ketika mereka sudah siap mungkin mereka akan saya mainkan,” tukasnya.

Sudah bermusim-musim ke belakang Persib dikenal sebagai tim yang hobi mengoleksi pemain bintang. Bahkan sebutan miniatur timnas menjadi predikat Persib karena banyak amunisi berlabel punggawa Merah Putih bercokol di tim. Namun kebijakan transfer Persib di musim ini bergeser sejak Mario Gomez menduduki kursi pelatih.
Cukup banyak pemain antah berantah yang ikut seleksi atau bahkan sampai diikat dengan kontrak permanen. Mochammad Fisabillah dan Ardi Idrus menjadi bukti Gomez terbuka untuk rekrut pemain yang secara reputasi tidak mentereng. Bahkan Ardi dijerat manajemen dengan ikatan kerjasama jangka panjang selama 3 tahun.
Gomez pun membeberkan alasan dia bersedia merekrut pemain dengan kaliber jebolan Liga 2. Menurutnya pemain yang dikontrak memiliki kualitas sesuai kriterianya. Namun dia juga tak bisa sembarangan memasang pemain-pemain tersebut dalam waktu dekat. Karena butuh proses untuk mendapat posisi starter di tim.
“Mereka pemain yang bagus dan mereka butuh gairah untuk bekerja supaya masuk first eleven. Saya masih memberi mereka waktu agar memahami bagaimana cara kami bermain, tentang taktik dan masalah konsentrasi,” ujar Gomez dalam wawancara di Stadion SPOrT Jabar Arcamanik, Rabu (4/4).
Dia masih perlu mengasah pemain-pemain tersebut dengan berbagai menu latihan terutama soal taktik. Selain itu mentalitas mereka juga harus dipupuk untuk menghadapi laga sarat emosi. “Dan ketika mereka sudah siap mungkin mereka akan saya mainkan,” tukasnya.

Naminage bobotoh,ada yang paham ada yang awam,karna sama sebenarnya 1 tujuan buat team persib jadi no 1 di indonesia,tinggal bah gomes bisa tahan mental ga,piraku pelatih punya predikat mentereng ngalatih persib teu bisa juara berati can disebut pelatih bagus,klo menejement persib klo pa indra safri ka persib pasti taun depan pemain persib pemain muda kabeh nu main,tapi untuk sekarang saya nga doa ya allah mudah mudahan bah gomes bisa bikin persib juara amin
Kabeh ge butuh proses. Geus waktunya persib nyieun pamaen bintang, ulah ngan ukur nyokotan pamaen nu level bintang tapi geus karolot. Pas maen di persib jadi butut. Persib loba teuing ngadahar mie instan. Waaktuna manajemen ngarubah visi jeung misi.
Hade, lah satuju ingah ka ente dari pada ka Si Abah Garut ukur ngagogoreng wungkul. Bener henteu, Lur?
kanggo pengatur serangan mah saena ku WHU…
“Heueuh.” ceuk Abah Garut.
Simic alus
ganti dengan mang lendot ti sumedang