Previous Story
Gomez Tidak Setuju Jika Liga Dihentikan
Tuesday, 25 September 2018 | 14:01
Pengeroyokan hingga menewaskan satu suporter dari Persija berbuntut panjang. Konsekuensi terburuk adalah kompetisi kasta tertinggi itu dihentikan seperti ancaman yang dilayangkan BOPI. Mario Gomez pun bereaksi dengan adanya isu liga 1 2018 akan diakhiri di tengah jalan.
“Kenapa harus dihentikan sekarang? Kenapa tidak kemarin? Kenapa tidak ketika lawan Arema atau ketika lawan Persija? Kenapa harus sekarang ketika sudah ada korban jiwa?” kata Gomez kepada awak media.
Menurutnya kompetisi harus diselenggerakan sampai tuntas serta sesuai dengan kalender FIFA dan AFC. Jika tidak makan bukan tak mungkin Indonesia akan kembali dihukum oleh induk sepakbola di dunia tersebut. Begitu pun jika liga dihentikan sementara, maka kompetisi akan selesai setelah Desember dan itu berpengaruh pada jatah tim Indonesia di kompetisi antarklub Asia.
“Rumor kan? tidak bisa, jika kamu memulai kompetisi kamu harus menyelesaikannya. Kamu tidak bisa menghentikannya karena di FIFA ini selesai Desember. Jika ini tak selesai maka nanti tidak bisa bermain di AFC Cup. FIFA pasti bilang tidak,” ujarnya.
“Karena mereka juga pasti akan bertanya alasannya. Masalah ini tidak bisa liga menghentikan begitu saja, ada FIFA yang punya aturan. Bukan peraturan Indonesia tapi FIFA,” lanjutnya.
Persib sendiri saat ini sedang memimpin klasemen sementara dan unggul 6 poin dari pesaing terdekatnya. Kans Persib untuk jadi juara dan meraih jatah satu tiket ke kompetisi mancanegara pun sangat terbuka. Gomez tidak setuju jika jerih payah timnya sirna karena kompetisi dihentikan.
“Saya tahu kejadian kemarin sangat buruk. Bukan hanya untuk kita tapi di tempat lain. Tapi menghentikan liga itu sangat buruk. Karena ada polisi yang sudah mengamankan, selesai. Polisi sudah ambil pelakunya bukan? Itu kriminal bukan sepak bola,” tukasnya.

Tuesday, 25 September 2018 | 14:01

Pengeroyokan hingga menewaskan satu suporter dari Persija berbuntut panjang. Konsekuensi terburuk adalah kompetisi kasta tertinggi itu dihentikan seperti ancaman yang dilayangkan BOPI. Mario Gomez pun bereaksi dengan adanya isu liga 1 2018 akan diakhiri di tengah jalan.
“Kenapa harus dihentikan sekarang? Kenapa tidak kemarin? Kenapa tidak ketika lawan Arema atau ketika lawan Persija? Kenapa harus sekarang ketika sudah ada korban jiwa?” kata Gomez kepada awak media.
Menurutnya kompetisi harus diselenggerakan sampai tuntas serta sesuai dengan kalender FIFA dan AFC. Jika tidak makan bukan tak mungkin Indonesia akan kembali dihukum oleh induk sepakbola di dunia tersebut. Begitu pun jika liga dihentikan sementara, maka kompetisi akan selesai setelah Desember dan itu berpengaruh pada jatah tim Indonesia di kompetisi antarklub Asia.
“Rumor kan? tidak bisa, jika kamu memulai kompetisi kamu harus menyelesaikannya. Kamu tidak bisa menghentikannya karena di FIFA ini selesai Desember. Jika ini tak selesai maka nanti tidak bisa bermain di AFC Cup. FIFA pasti bilang tidak,” ujarnya.
“Karena mereka juga pasti akan bertanya alasannya. Masalah ini tidak bisa liga menghentikan begitu saja, ada FIFA yang punya aturan. Bukan peraturan Indonesia tapi FIFA,” lanjutnya.
Persib sendiri saat ini sedang memimpin klasemen sementara dan unggul 6 poin dari pesaing terdekatnya. Kans Persib untuk jadi juara dan meraih jatah satu tiket ke kompetisi mancanegara pun sangat terbuka. Gomez tidak setuju jika jerih payah timnya sirna karena kompetisi dihentikan.
“Saya tahu kejadian kemarin sangat buruk. Bukan hanya untuk kita tapi di tempat lain. Tapi menghentikan liga itu sangat buruk. Karena ada polisi yang sudah mengamankan, selesai. Polisi sudah ambil pelakunya bukan? Itu kriminal bukan sepak bola,” tukasnya.

Ngancrut deui pssi
Kahayang pihak tertentu liga eureun mah… embung ninggali persib di jalur juara teh…
kalo Persib lagi tdk di puncak mah mngkin tdk akan ada penghentian Liga…
Mikir na teh kanu konspirasi weeeh,, jagalah hati bung, heu!
Nyaneh deui bego pak tulungan geura lamun aya jalmi di koroyok kudu tegas ulah sieun
Asa parusing di kieu keun
Satuju
Matak sing darewasa euy ngadukung Persib teh tong arogan, teu gableg tiket tong ka stadion, ngajedog di imah…
Bayangkeun kamari sestadion isinya mencaci Pemaen lawan, berarti seluruh Bobotoh tdk dewasa. Ini yg harus dirubah.
Pasti sangsinya berat pisan.
Mending stop welah ari bobotohna barolon keneh, rasis, anarkis jeung sok jagoan mah. Naon bedana jeung suporter tatangga mun kitu mah? Cik atuh euy mun aya layan gigireun nu rasis anarkis make kaos provokatif teh heug carek geura ulah diantep wae. Mun gs kieu saha nu rugi? Kabeh rugi belegug….! hampura emosi.
yg jual jersey atribut dan lainnya jangan lagi pakai tulisan rasis saya lihat sebagai bonjovi masih bertaburan atribut dan kaos yg bergambar dan bertuliskan rasis
Setuju