Gomez Sesalkan Wasit Kontra Persija Irit Kartu
Saturday, 30 June 2018 | 22:23
Mario Gomez menyimpan kekesalan ketika timnya dibekuk tim Macan Kemayoran di Stadion PTIK. Karena menurutnya pemain Persib pada laga tadi mendapat banyak pelanggaran keras dari Sandi Sute dan kawan-kawan. Tapi selama 90 menit, hanya satu kartu kuning dari saku Faulur Rosy yang diberikan kepada pemain Persija.
Persija memang menerapkan taktik high pressing untuk buat skuat Maung Bandung tidak bisa mengembangkan permainan. Sejak bola di tengah, tindakan preventif sudah diambil pemain Persija. Persib pun terbukti sering kehilangan moment untuk menyerang lantaran laga harus terhenti sejenak karena pelanggaran.
“Mungkin semua melihat wasit jarang memberi kartu, meski pemain kami ditebas beberapa kali cuma ada satu kartu kuning saja dari wasit,” jelas pelatih asal Argentina ini dalam jumpa pers pasca laga.
Gomez sendiri ogah memberikan banyak komentar soal kepemimpinan wasit. Namun menurutnya situasi yang ideal ialah wasit harus bisa mengendalikan permainan supaya tidak berjalan dengan tensi yang panas. Salah satu caranya dengan tegas memberikan kartu kepada pemain supaya ada efek jera dan tak lagi bermain keras.
“Saya tidak bisa bicara apapun, cuma ketika kamu sedang bermain lalu terus dilanggar pastinya akan mudah kehilangan bola. Semua harusnya dapat kartu kuning, bahkan ada yang dapat kartu merah, tapi ini tidak,” jelas Gomez.

Mario Gomez menyimpan kekesalan ketika timnya dibekuk tim Macan Kemayoran di Stadion PTIK. Karena menurutnya pemain Persib pada laga tadi mendapat banyak pelanggaran keras dari Sandi Sute dan kawan-kawan. Tapi selama 90 menit, hanya satu kartu kuning dari saku Faulur Rosy yang diberikan kepada pemain Persija.
Persija memang menerapkan taktik high pressing untuk buat skuat Maung Bandung tidak bisa mengembangkan permainan. Sejak bola di tengah, tindakan preventif sudah diambil pemain Persija. Persib pun terbukti sering kehilangan moment untuk menyerang lantaran laga harus terhenti sejenak karena pelanggaran.
“Mungkin semua melihat wasit jarang memberi kartu, meski pemain kami ditebas beberapa kali cuma ada satu kartu kuning saja dari wasit,” jelas pelatih asal Argentina ini dalam jumpa pers pasca laga.
Gomez sendiri ogah memberikan banyak komentar soal kepemimpinan wasit. Namun menurutnya situasi yang ideal ialah wasit harus bisa mengendalikan permainan supaya tidak berjalan dengan tensi yang panas. Salah satu caranya dengan tegas memberikan kartu kepada pemain supaya ada efek jera dan tak lagi bermain keras.
“Saya tidak bisa bicara apapun, cuma ketika kamu sedang bermain lalu terus dilanggar pastinya akan mudah kehilangan bola. Semua harusnya dapat kartu kuning, bahkan ada yang dapat kartu merah, tapi ini tidak,” jelas Gomez.

Si maman skillna di bumi, bow skillna di langit hahaha. Matak nekel oge teu becus, wasit oge pipilueun teu neuleu..
si kismed rasis tah ka gozali
geus mah nengkas ditambah sosorongot.. aingah abong di imah na..
wasit di urang mah ges di harewosan heula jeng amplop