Gomez Sebut Laga Kontra Persija Layak Dilabeli El Clasico
Saturday, 22 September 2018 | 19:12
Pertandingan Persib kontra Persija selalu menyita perhatian di setiap pertemuannya. Rivalitas panjang dua tim ditambah bumbu-bumbu friksi suporter membuat suhu dari laga ini semakin panas. Mario Gomez pun setuju menganggap laga ini diberi tajuk partai ‘El Clasico Indonesia’ seperti Real Madrid kontra Barcelona.
“Tentu ini layak disebut Clasico, karena saya pernah berada di beberapa laga Clasico di Argentina, Spanyol dan Italia dan itu terasa juga disini,” terang Gomez pada sesi jumpa pers sebelum laga di Graha Persib, Sabtu (22/9).
Ada gengsi yang dipertaruhkan dalam laga ini dan membuat kedua kesebelasan selalu ingin rebut kemenangan. Saat satu tim alami kekalahan, ambisi untuk membalas hasil menyakitkan itu membara. Gomez pun menegaskan timnya akan berusaha sekuat tenaga meraih kemenangan ketika balik bertindak sebagai tuan rumah.
“Ini disebut Clasico karena selalu ingin saling membalas. Saya ingat kami di putaran pertama kalah dan ini menjadi kesempatan untuk membalas itu. Besok kami ingin lakukan pembasalan,” kata Gomez.
Selain itu laga klasik seperti ini juga bukan laga sembarangan dan butuh mental kuat dari pemain yang ambil bagian. Persiapan yang dilakukan Persib di laga ini juga dikatakan Gomez berbeda. “Clasico adalah pertandingan untuk pemain yang berkarakter dan Clasico berbeda dengan laga lainnya dan persiapannya juga beda untuk pemain,” tukasnya.

Pertandingan Persib kontra Persija selalu menyita perhatian di setiap pertemuannya. Rivalitas panjang dua tim ditambah bumbu-bumbu friksi suporter membuat suhu dari laga ini semakin panas. Mario Gomez pun setuju menganggap laga ini diberi tajuk partai ‘El Clasico Indonesia’ seperti Real Madrid kontra Barcelona.
“Tentu ini layak disebut Clasico, karena saya pernah berada di beberapa laga Clasico di Argentina, Spanyol dan Italia dan itu terasa juga disini,” terang Gomez pada sesi jumpa pers sebelum laga di Graha Persib, Sabtu (22/9).
Ada gengsi yang dipertaruhkan dalam laga ini dan membuat kedua kesebelasan selalu ingin rebut kemenangan. Saat satu tim alami kekalahan, ambisi untuk membalas hasil menyakitkan itu membara. Gomez pun menegaskan timnya akan berusaha sekuat tenaga meraih kemenangan ketika balik bertindak sebagai tuan rumah.
“Ini disebut Clasico karena selalu ingin saling membalas. Saya ingat kami di putaran pertama kalah dan ini menjadi kesempatan untuk membalas itu. Besok kami ingin lakukan pembasalan,” kata Gomez.
Selain itu laga klasik seperti ini juga bukan laga sembarangan dan butuh mental kuat dari pemain yang ambil bagian. Persiapan yang dilakukan Persib di laga ini juga dikatakan Gomez berbeda. “Clasico adalah pertandingan untuk pemain yang berkarakter dan Clasico berbeda dengan laga lainnya dan persiapannya juga beda untuk pemain,” tukasnya.

Elclasico nu sabelah tim musafir glirian di ptik lpangan tarkam
El teko urang sunatan datang ka bandung
pantes kitu disebut el clasico jeung si eta?.. lin jeung psms?
Supporter na mah pantes dsebut clasico tp tim na mah te pantes ceuk uing mah, tinu pendanaan + fasilitas ge jauh, Madrid barca mah saimbang lah… tp ieu, hadeuuuuhhhhhh…. jaaauuuuhhhh…