Gomez Minta Kepastian Jadwal
Wednesday, 19 September 2018 | 15:27
Menghadapi Persija Jakarta, diumumkan terancam tertunda dua hari. Semula laga seharusnya dihelat Minggu (23/9/2018), namun atas alasan keamanan karena bersamaan dengan dimulainya tahap kampanye Pileg dan Pilpres, Persib mengajukan laga diundur ke hari Selasa (25/9/2018).
Mario Gomez pelatih Persib tak mengharapkan laga akhir pekan nanti tertunda. Kondisi itu ikut terpikirkan olehnya karena hingga persiapan Rabu (19/9/2018), timnya tidak tahu kepastian jadwal lawan Persija nanti.
“Kita sedang mempersiapkan untuk pertandingan (vs Persija) tapi saya tidak tahu kapan pertandingan ini dimainkan, Minggu atau Selasa? Tidak ada yang tahu, kapan kami bermain? Saya tidak mengerti karena hari ini kami belum tahu kapan akan bermain,” ungkap Gomez.
Ia tidak mengerti, laga-laga penting Persib menghadapi rival bergengsi selalu bermasalah. Sebelumnya, pada putaran pertama, partai Persija vs Persib ikut diundur dengan alasan keamanan pula. Laga vs Arema FC di kandang pula ikut diubah ke sore hari dimana sebelumnya dilaksanakan malam hari.
“Setiap saat ini menjadi masalah bagi kami, saya tidak tahu kenapa. Sebelumnya juga ketika melawan Persija (putaran pertama) ini terus menerus ditunda, apa masalahnya?,” tanya Gomez.
Gomez meminta kejelasan jadwal pertandingan, pasalnya Persib harus bersiap sesuai program dengan jadwal pertandingan yang pasti. Ia pun menyatakan tak keberatan bermain Selasa namun Panpel Persib dan PT Liga Indonesia harus ikut memundurkan jadwal Persib selanjutnya lawan Madura United.
“Tinggal katakan saja laga ini digelar Minggu atau Selasa. Selasa tidak masalah, tapi saya mau tahu (kapan pertandingan) karena kami harus latihan,” katanya.
“Ada perbedaan latihan kalau kita punya waktu lebih dari tiga hari atau tidak, itu beda. Kalau pertandingan Selasa, besok kami bisa mengerjakan hal lain sebelum bermain game (internal). Tapi kalau Minggu kami harus bermain game besok,” paparnya.
“Saya tidak mengerti kenapa tidak langsung dikatakan saja oke main Minggu atau Selasa. Saya jadi sulit melakukan sesuatu. Kalau pertandingan Minggu oke, kalau Selasa maka laga berikutnya kami ingin menjadi Minggu bukan Sabtu karena itu akan jadi suatu keuntungan untuk Madura,” jelasnya membeberkan.

Menghadapi Persija Jakarta, diumumkan terancam tertunda dua hari. Semula laga seharusnya dihelat Minggu (23/9/2018), namun atas alasan keamanan karena bersamaan dengan dimulainya tahap kampanye Pileg dan Pilpres, Persib mengajukan laga diundur ke hari Selasa (25/9/2018).
Mario Gomez pelatih Persib tak mengharapkan laga akhir pekan nanti tertunda. Kondisi itu ikut terpikirkan olehnya karena hingga persiapan Rabu (19/9/2018), timnya tidak tahu kepastian jadwal lawan Persija nanti.
“Kita sedang mempersiapkan untuk pertandingan (vs Persija) tapi saya tidak tahu kapan pertandingan ini dimainkan, Minggu atau Selasa? Tidak ada yang tahu, kapan kami bermain? Saya tidak mengerti karena hari ini kami belum tahu kapan akan bermain,” ungkap Gomez.
Ia tidak mengerti, laga-laga penting Persib menghadapi rival bergengsi selalu bermasalah. Sebelumnya, pada putaran pertama, partai Persija vs Persib ikut diundur dengan alasan keamanan pula. Laga vs Arema FC di kandang pula ikut diubah ke sore hari dimana sebelumnya dilaksanakan malam hari.
“Setiap saat ini menjadi masalah bagi kami, saya tidak tahu kenapa. Sebelumnya juga ketika melawan Persija (putaran pertama) ini terus menerus ditunda, apa masalahnya?,” tanya Gomez.
Gomez meminta kejelasan jadwal pertandingan, pasalnya Persib harus bersiap sesuai program dengan jadwal pertandingan yang pasti. Ia pun menyatakan tak keberatan bermain Selasa namun Panpel Persib dan PT Liga Indonesia harus ikut memundurkan jadwal Persib selanjutnya lawan Madura United.
“Tinggal katakan saja laga ini digelar Minggu atau Selasa. Selasa tidak masalah, tapi saya mau tahu (kapan pertandingan) karena kami harus latihan,” katanya.
“Ada perbedaan latihan kalau kita punya waktu lebih dari tiga hari atau tidak, itu beda. Kalau pertandingan Selasa, besok kami bisa mengerjakan hal lain sebelum bermain game (internal). Tapi kalau Minggu kami harus bermain game besok,” paparnya.
“Saya tidak mengerti kenapa tidak langsung dikatakan saja oke main Minggu atau Selasa. Saya jadi sulit melakukan sesuatu. Kalau pertandingan Minggu oke, kalau Selasa maka laga berikutnya kami ingin menjadi Minggu bukan Sabtu karena itu akan jadi suatu keuntungan untuk Madura,” jelasnya membeberkan.

Kalem coach, dina surat Al-insyirah,. Dijelasken yen setiap aya kasusah bakal dibarengan kuloba kamudahan.. Beki dioersulit, persibmah beki gesit.. Cayo!!!
bener bahh menbal teh perlu kepastian , tong di php waeee
memang ga ada yang pasti ama pssi ma bah selain mereka pasti diazab
Abah gomez hengkang karena:
Fasilitas latihan tdk memadai
Jadwal berubah-ubah
Wasit tidak kompeten
Abah Gomes mesti sabar, pssi dan pengelola LIB tidak profesional, bisanya jatuhin sanksi dan denda
Profeisonal dalam menjatuhkan sanksi dan denda.. terbukti semua sanksi dan denda tidak bisa di ganggu gugat… hahahahahapeuukkk
Korupsi wae jeng teu adil..
Loba nu nunggak gaji kudu di basmi heula