Gomez Didepak Persib, Ini Komentar Wildan
Saturday, 15 December 2018 | 09:25
Muhammad Wildan Ramdani dikontrak Persib pada paruh musim 2018 sebagai tambahan amunisi di lini depan. Dia dinilai oleh Mario Gomez masuk ke dalam kriteria pemain yang dibutuhkan oleh tim. Kini Gomez sudah tidak menjadi nahkoda Maung Bandung dan perlu usaha dari Wildan untuk mencuri perhatian pelatih baru.
“Ya buat musim depan sih siapapun pelatihnya, saya ingin dapat menit bermain juga. Tapi saya juga ga akan melihat siapa nanti pelatihnya tetapi lihat ke pribadi sudah memberi performa yang terbaik,” jelas Wildan ketika diwawancara, Kamis (14/12).
Dia pun menghormati keputusan manajemen yang tidak melanjutkan kontrak Gomez. Sebab semua sudah dipertimbangkan dengan matang dan sebagai pemain tidak mampu mengubah keputusan itu. Striker berusia 19 tahun itu pun hanya bisa berharap Mario Gomez mampu meraih prestasi di klub berikutnya.
“Soal Gomez yang udah ga di Persib saya tidak bisa berkomentar lebih dalam sih. Saya harap coach juga di tim selanjutnya bisa lebih sukses dan memberikan trofi yang banyak ya sukses selalu sih,” jelasnya.
Wildan pun mengakui ada peran yang penting dari Gomez terhadap karirnya di dunia sepakbola. Karena pria asal Argentina itulah yang memberi debut profesional terhadap dirinya bersama Persib. Banyak juga ilmu-ilmu baru yang didapat olehnya sebagai pemain untuk lebih meningkatkan kualitas.
“Kesan sangat berkesan karena Gomez pelatih yang mempromosikan wildan ke tim senior, buat wildan karena ini juga pertama kali ditangani pelatih asing jadi ada ilmu yang baru. Dan saya yang masih muda juga performa bisa ditingkatkan oleh coach,” terang Wildan.

Muhammad Wildan Ramdani dikontrak Persib pada paruh musim 2018 sebagai tambahan amunisi di lini depan. Dia dinilai oleh Mario Gomez masuk ke dalam kriteria pemain yang dibutuhkan oleh tim. Kini Gomez sudah tidak menjadi nahkoda Maung Bandung dan perlu usaha dari Wildan untuk mencuri perhatian pelatih baru.
“Ya buat musim depan sih siapapun pelatihnya, saya ingin dapat menit bermain juga. Tapi saya juga ga akan melihat siapa nanti pelatihnya tetapi lihat ke pribadi sudah memberi performa yang terbaik,” jelas Wildan ketika diwawancara, Kamis (14/12).
Dia pun menghormati keputusan manajemen yang tidak melanjutkan kontrak Gomez. Sebab semua sudah dipertimbangkan dengan matang dan sebagai pemain tidak mampu mengubah keputusan itu. Striker berusia 19 tahun itu pun hanya bisa berharap Mario Gomez mampu meraih prestasi di klub berikutnya.
“Soal Gomez yang udah ga di Persib saya tidak bisa berkomentar lebih dalam sih. Saya harap coach juga di tim selanjutnya bisa lebih sukses dan memberikan trofi yang banyak ya sukses selalu sih,” jelasnya.
Wildan pun mengakui ada peran yang penting dari Gomez terhadap karirnya di dunia sepakbola. Karena pria asal Argentina itulah yang memberi debut profesional terhadap dirinya bersama Persib. Banyak juga ilmu-ilmu baru yang didapat olehnya sebagai pemain untuk lebih meningkatkan kualitas.
“Kesan sangat berkesan karena Gomez pelatih yang mempromosikan wildan ke tim senior, buat wildan karena ini juga pertama kali ditangani pelatih asing jadi ada ilmu yang baru. Dan saya yang masih muda juga performa bisa ditingkatkan oleh coach,” terang Wildan.

rek sasaha ge pelatihna kami mah rek positif thingking.. nu penting persib juara 2019…. amiiiin
Asa genah jmn prserikatn euy byk prestasi asa milik bobotoh persib teh teu kwas ayena (PT)?
Panujuuuu
Sa7 lur msing ayna rea pmain asing ge anger wae kualitas na kitu ktu kneh mlah asa turun !
liga ketoprak