Gomez Bertanggung Jawab Atas Empat Laga Tanpa Kemenangan
Sunday, 28 October 2018 | 10:47
Pelatih Persib Mario Gomez akan bertanggung jawab atas hasil minor di empat pertandingan terakhir. Mereka tanpa memenangkan pertandingan, hanya meraih satu poin menghadapi Persipura, laga lainnya mereka alami kekalahan atas Madura United, Persebaya, dan PSM.
Kendati demikian, pelatih asal Argentina itu mengingatkan bahwa timnya kalah bukan karena persoalan permainan di lapangan. Sanksi dan faktor non teknis lain yang juga berkontribusi melemahkan tim hingga terjatuh dan kandas, tersungkur ke posisi tiga klasemen melepaskan posisi satu.
“Kekalahan memang tanggung jawab saya. Setiap kita kalah kita bertanggung jawab, dan kita kalah tidak selalu karena permainan, tapi ada dari wasit juga, kalau kalah ya kalah,” paparnya pada Sabtu (27/10/2018) malam usai memimpin latihan tim di Si Jalak Harupat Kab. Bandung.
Ia berharap dirinya dan tim akan membayarnya di tujuh pertandingan sisa. Ini akan menentukan klubnya menjadi juara hingga mereka perlu konsisten menatap kedepan. Ditambah dalam tujuh laga selanjutnya para pemain yang mendapat larangan bermain (Bojan Malisic, Ezechiel N’Douassel, dan Jonathan Bauman) akan pulih dan siap merebut kembali puncak klasemen.
“Kita pasti mementingkan kemenangan di pertandingan sisa, sekarag kita tahu saat lawan Bali sudah ada Mali (Bojan Malisic), selanjutnya kita tunggu Ezechiel, kita harus terus berusaha untuk menang, meski kita tidak tahu apa hasilnya diakhir nanti, menang atau kalah, kita tetap harus berusaha,” bebernya.

Pelatih Persib Mario Gomez akan bertanggung jawab atas hasil minor di empat pertandingan terakhir. Mereka tanpa memenangkan pertandingan, hanya meraih satu poin menghadapi Persipura, laga lainnya mereka alami kekalahan atas Madura United, Persebaya, dan PSM.
Kendati demikian, pelatih asal Argentina itu mengingatkan bahwa timnya kalah bukan karena persoalan permainan di lapangan. Sanksi dan faktor non teknis lain yang juga berkontribusi melemahkan tim hingga terjatuh dan kandas, tersungkur ke posisi tiga klasemen melepaskan posisi satu.
“Kekalahan memang tanggung jawab saya. Setiap kita kalah kita bertanggung jawab, dan kita kalah tidak selalu karena permainan, tapi ada dari wasit juga, kalau kalah ya kalah,” paparnya pada Sabtu (27/10/2018) malam usai memimpin latihan tim di Si Jalak Harupat Kab. Bandung.
Ia berharap dirinya dan tim akan membayarnya di tujuh pertandingan sisa. Ini akan menentukan klubnya menjadi juara hingga mereka perlu konsisten menatap kedepan. Ditambah dalam tujuh laga selanjutnya para pemain yang mendapat larangan bermain (Bojan Malisic, Ezechiel N’Douassel, dan Jonathan Bauman) akan pulih dan siap merebut kembali puncak klasemen.
“Kita pasti mementingkan kemenangan di pertandingan sisa, sekarag kita tahu saat lawan Bali sudah ada Mali (Bojan Malisic), selanjutnya kita tunggu Ezechiel, kita harus terus berusaha untuk menang, meski kita tidak tahu apa hasilnya diakhir nanti, menang atau kalah, kita tetap harus berusaha,” bebernya.

Ngritik bobotoh mah sering didinya,urang mah karek ngomen sakali wkwkw nyebut adu argumen jenius
Abdi mh teu resrp da ka urng lebak teh
Mudah2an ending nu manis dibln desember kacumponan. Berjuang ayeuna eukeur….3 point sib. Amin
Kasian Gomes, dg pemaen kelas liga 2 disalahin manajemen