Gomez Berharap Pemainnya Tebus Performa Buruk Sebelumnya
Thursday, 22 November 2018 | 20:36
Walau sudah terlepas dari masa sanksi larangan bermain, cobaan tetap datang untuk Persib. Dalam beberapa pertandingan mereka terpaksa harus turun secara pincang tidak bisa memainkan pilar utama. Seperti pada laga di depan melawan Perseru, Jumat (23/11/2018) di I Wayan Dipta.
Tim arahan Mario Gomez tanpa diperkuat Ezechiel N’Douassel dan In-Kyun Oh akibat hukuman akumulasi kartu. Jonathan Bauman pula akan disimpan Gomez di bangku cadangan mengingat ia masih belum bisa maksimal akibat cedera bahunya.
Sebagai pengganti, Gomez bakal menurunkan pemain lainnya. Patrich Wanggai dan Ghozali Siregar disiapkan menjadi tandem di depan. Atep serta Supardi menopang di sektor kedua seperti laga sebelum-sebelumnya.
“Kita memang kehilangan beberapa pemain tapi kita punya pemain lain. Besok kita akan menurunkan Patrich, Atep, Ghozali, Supardi. Besok Bauman di bench karena kondisinya belum pulih 100 persen,” paparnya pada Kamis (22/11/2018) di Bali.
Pelatih asal Argentina itu tidak ingin melihat permainan buruk pemain seperti dua laga sebelumnya kala ditekuk dua tim promosi PSMS dan PSIS. Para pemainnya wajib menebus itu dengan kemenangan.
“Tidak ada lagi permainan buruk seperti dua pertandingan lalu. Kita selalu kalah dan mendapatkan kartu kuning, tapi tidak apa, kita adalah tim,” ujarnya.
Disamping itu, Gomez tidak mau berharap lebih kepada jatuhnya dua rival bahkan tiga rival yang saat ini mengapit Persib di klasemen. Ya, Gomez tidak mempedulikan hasil pertandingan dari PSM, Persija, atau Bhayangkara FC, dan fokus kepada timnya.
“Kta tidak tahu (nasib tim rival), kita akan coba besok untuk menang, karena ini adalah pertandingan yang berbeda. Kadang kita kehilangan beberapa pemain, kadang lengkap, (seperti dialami tin lain) tapi kita harus coba,” tanggapnya disinggung tim lain.
Target Persib di depan adalah tiga poin untuk berusaha finish di tempat lebih baik di akhir musim walau tanpa mahkota juara. “Terpenting adalah mencari kemenangan, karena kita membutuhkan poin untuk menyelesaikan kompetisi di atas,” jelasnya.

Walau sudah terlepas dari masa sanksi larangan bermain, cobaan tetap datang untuk Persib. Dalam beberapa pertandingan mereka terpaksa harus turun secara pincang tidak bisa memainkan pilar utama. Seperti pada laga di depan melawan Perseru, Jumat (23/11/2018) di I Wayan Dipta.
Tim arahan Mario Gomez tanpa diperkuat Ezechiel N’Douassel dan In-Kyun Oh akibat hukuman akumulasi kartu. Jonathan Bauman pula akan disimpan Gomez di bangku cadangan mengingat ia masih belum bisa maksimal akibat cedera bahunya.
Sebagai pengganti, Gomez bakal menurunkan pemain lainnya. Patrich Wanggai dan Ghozali Siregar disiapkan menjadi tandem di depan. Atep serta Supardi menopang di sektor kedua seperti laga sebelum-sebelumnya.
“Kita memang kehilangan beberapa pemain tapi kita punya pemain lain. Besok kita akan menurunkan Patrich, Atep, Ghozali, Supardi. Besok Bauman di bench karena kondisinya belum pulih 100 persen,” paparnya pada Kamis (22/11/2018) di Bali.
Pelatih asal Argentina itu tidak ingin melihat permainan buruk pemain seperti dua laga sebelumnya kala ditekuk dua tim promosi PSMS dan PSIS. Para pemainnya wajib menebus itu dengan kemenangan.
“Tidak ada lagi permainan buruk seperti dua pertandingan lalu. Kita selalu kalah dan mendapatkan kartu kuning, tapi tidak apa, kita adalah tim,” ujarnya.
Disamping itu, Gomez tidak mau berharap lebih kepada jatuhnya dua rival bahkan tiga rival yang saat ini mengapit Persib di klasemen. Ya, Gomez tidak mempedulikan hasil pertandingan dari PSM, Persija, atau Bhayangkara FC, dan fokus kepada timnya.
“Kta tidak tahu (nasib tim rival), kita akan coba besok untuk menang, karena ini adalah pertandingan yang berbeda. Kadang kita kehilangan beberapa pemain, kadang lengkap, (seperti dialami tin lain) tapi kita harus coba,” tanggapnya disinggung tim lain.
Target Persib di depan adalah tiga poin untuk berusaha finish di tempat lebih baik di akhir musim walau tanpa mahkota juara. “Terpenting adalah mencari kemenangan, karena kita membutuhkan poin untuk menyelesaikan kompetisi di atas,” jelasnya.

Anu buruk mah maneh gomes lain pemain,pan strategi aya d maneh..kamari lawan psis lain salah pemaen,maneh nu salah ngasupkeun pemaen…
Tong hayoh we batur titah ngaca teh arimaneh rehmod ge teu sadas teu daek ngaca…cik sakali2mah ngaca beh bisa nyisir buuk…SILOKA.
Nu gelo komen
Menurun pisuunnn permainan Persib…lengit spirit fighting na…loba lenggang kangkung ayeuna mah…eweuh press2..menang bola jiga NU bingung eweuh bola jiga NU panik…haduh Persib ..Aya naon deui atuhhh…..
Opank..sia anu edan…kumaha aing we ath komen mah dalain ka sia aing mah komenage..manusa boga pamikiran masing2 boga pendapt masing2 hak masing2..naon urusana jeng sia..