Connect with us

Berita Persib

Gomez Ajak Suporter Untuk Hentikan Kekerasan

Published

on

Perselisihan antar suporter di Indonesia dianggap Mario Gomez sudah kelewat batas. Karena dari pengalamannya berada di laga klasik di beberapa negara, tidak ada sikap destruktif suporter bahkan sampai menghilangkan nyawa. Hal itu yang membuat Gomez kecewa dengan insiden yang terjadi di Stadion GBLA kemarin.

“Argentina juga keras untuk pertandingan derby tapi pentonton bisa duduk bersama untuk menonton dan tidak ada apa-apa,” ujar Gomez ketika diwawancara di SPOrT Jabar Arcamanik, Senin (24/9).

“Ini bukan hal yang bagus baik disini ataupun sebelumnya seperti yang kita alami di Jakarta, itu bukan hal yang bagus. Saya pikir itu tidak akan pengaruh ke kompetisi, karena itu terjadi di luar dan sudah ada polisi dan itu kriminal,” jelasnya.

Dia pun berharap kejadian ini menjadi pemantik semua suporter terutama pendukung Persib dan Persija sadar. Bahwa sudah jadi saatnya mereka berdamai dan menyingkirkan rasa saling dendam. Sehingga nantinya menjadi hal yang wajar ketika suporter Persib bisa saksikan timnya berlaga di Jakarta atau sebaliknya.

“Saya harap di masa depan kita bisa bertanding sambil ditonton fans Persija dan fans Arema. Dan kita juga bisa pergi menonton Persib di jakarta, di Malang, di semua tempat. Kenapa engga? Ini sepakbola, bukan perang,” ujarnya.

“Memang disini (lapangan) ada adu mulut tapi tidak mengganggu. Contohnya di Barcelona melawan Real Madrid ya, tetapi fansnya tidak bertengkar di stadion. Itu bedanya dan itu bisa menjadi contoh untuk Indonesia,” tambahnya.

Kini penting bagi klub, stakeholder hingga pentolan suporter untuk mengedukasi fans di akar rumput. Bahwa sepakbola bukan ajang untuk berperang atau ajang unjuk kekuatan. Tapi tempat mereka memberikan dukungan secara sportif dan kreatif kepada klub kebanggaannya.

“Ini soal edukasi. Semuanya harus menekankan bahwa tidak ada kekerasan di luar lapangan karena ini adalah sepakbola bukan pertarungan. Pertarungan itu di dalam lapangan menggunakan bola bukan dari tribun,” tandasnya.

Advertisement
60 Comments

60 Comments

  1. Ujang Badig

    25/09/2018 at 14:07

    Cing nu nenggeulana rek dijitak make martil ku aing

    • Urang lebak

      25/09/2018 at 14:21

      Tah ujaran ujaran nu kieu cik rada di ganti lah, teu ngeunaheun

  2. Akal Sehat

    25/09/2018 at 14:12

    Kewajaran negativitas selayaknya berlandaskan rasio absolut yang ditaburi toping humanisme agung. Dan jangan sampai mantra-mantra edukasi hanya jadi bahan sosialisasi yg tak memiliki substansi. Sudahi tarik ulur pesta ketidakwarasan individu, mari arungi samudera profesionalisme berkewarganegaraan dengan perahu persahabatan.

    • Urang lebak

      25/09/2018 at 14:19

      Dimana aya profesionalisme di na ber-kewarganegaraan. Bodorrrrr profesionalisme mah dina profesi atuh kasep

      Baca deui kamus istilah ilmiah ulah madu padankeun kata mun tujuan na ngan saukur pupujieun, jalmi nu pinter nyaeta jalmi nu omongana gampang di mengerti, heu

      • Agus

        25/09/2018 at 16:30

        👍

      • Ototphantad

        25/09/2018 at 22:44

        Tong di bales si AKAL SEHAT mah hayang ngalucu make istilah2, di sambung, padahal teu lucu, kabiasaan.. Antep we

      • Akal Sehat

        25/09/2018 at 23:58

        Makanya sebelum beli tiket beli otak dulu

        • Urang lebak

          26/09/2018 at 05:45

          Bales dong secara ilmiah kasep, heuheu

      • Bonjovi soreang

        26/09/2018 at 16:44

        Salah kamus neurwun kang…kamus nu dipake kamus vicky prasetio

  3. Bobotoh Keuheul

    25/09/2018 at 15:01

    Persib teh keur aya di jalur juara. Gara2 kalakuan silaing, si bobotoh nurustunjung, sanksi menanti. Mun gara2 sanksi ieu Persib teu jadi juara, berarti silaing sebab musababna. Teu rido aing mah. Mending ge sarerea usul ka Kang Emil meh KTP Jabarna dicabut. Asa era boga warga jabar nu kuduna someah, boga kalakuan kitu patut mah. Anggap we sarua jeung teroris, rek dikuburkeun ge pan ditolak di kampung halamanna. Satuju lur?

  4. TV Bosball

    25/09/2018 at 16:08

    Harus Lihat kedepannya

  5. Mang Adjat

    25/09/2018 at 16:48

    Mangga ayeuna aya kenceng “Simpati Untuk Hirangga Sirila”
    Tiasa didugikeun ka Perwakilan Bobotoh Jabotabek. Kanggo transfer ka

    Andri Budhi W
    BCA cabang Jatinegara Barat
    Nomor rek 760000 3326

    Insya Allah amanah

  6. cupZ

    25/09/2018 at 17:33

    jempol pisan abah gomes,, hayu lur kita tumbuh bersama dewasa bersama. cukup sudah pelajaran dari banyak nyawa yg harus jd korban. stop sampai disini dan mari kita menjadi dewasa… seperti di tempat2 yg bah gomez sebutkan diatas,, hayu nikmati persaingan panas di lapangan, tanpa ada adu fisik diluar. bukankah indah kita bisa merayakan kemenangan kemarin, seandainya tak ada yg meregang nyawa

    • Urang lebak

      25/09/2018 at 17:35

      Satuju

  7. Bapana Si Modol Beton

    25/09/2018 at 18:22

    hukum harus di tegakan ini bukan negara barbar…
    saya cinta Persib,saya dukung Persib,saya juga bobotoh..
    jangan hanya menyalahkan oknum bobotoh,,itu yang di tkp ratusan orang kenapa hanya diam
    Jangan hanya retorika,hukum persib tanpa penonton 1 tahun kompetisi..
    cambukan untuk Persib+Bobotoh
    ingat…kalo PSSI tetap seperti ini di masa dtang kejadian akan terus terjadi…
    Suporter Tewas Berulang karena PSSI Tak Pernah Beri Hukuman Berat

    • Urang lebak

      25/09/2018 at 18:35

      Bener

  8. Kustiawan sinaga

    25/09/2018 at 21:53

    Satuju …urang resep.respek ka persib meski lain member ..cik atuh kalakuan di jaga da bootoh lain reman..sepak bola lain adu gladiator..
    Sing malikir gara2 kalakuan sebagian oknum..imbas ka kabeha bobotoh.tim persib rugi sagala2na

  9. TV Bosball. Com

    25/09/2018 at 22:27

    Bagus wa Gomes

  10. Mang olih

    25/09/2018 at 22:31

    Ku uing mah di tutungguan ti minggu ka minggu teh,eh ayena rek dibekuken sementara hadeh,,,uing mah rumasa ku persib teh kahibur,,komo ayena uing mah linggihna dijogja jd ditungguan psn persib maen teh…

  11. bobotoh sajati

    26/09/2018 at 08:51

    mangga tah opi, Liga dihentikan jeung bisa jadi Persib didiskualifikasi kumaha tah oknum bobotoh belegug makaning Persig ka 1! https://bola.kompas.com/read/2018/09/25/19493258/pssi-hentikan-liga-1-hingga-batas-waktu-yang-tak-ditentukan

  12. ibonk

    30/09/2018 at 16:08

    sok tah bere sanksi nu tegas ka supoter nu teu bener, mulai sanksi hukum pidana jeung hukuman teu menang nonton k stadion. ti mulai provokator nepi ka nu ngalakukeun tindakan ngaruksak jeung nyiksa k batur.

Leave a Reply

Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Berita Persib

Ciro Alves Siap Layani DDS Buat Jadi Top Skor Liga 1 2022/2023

Avatar photo

Published

on


Musim yang tidak mudah bagi Ciro Alves di Liga 1 2022/2023. Direkrut Persib Bandung dari Persikabo 1973, ia langsung menderita cedera patah tulang bahu di awal musim. Cedera tersebut cukup mempengaruhi penampilannya di atas lapangan.

Namun seiring berjalannya waktu, Ciro bisa menemukan lagi sisi permainan terbaiknya. Itu tidak lepas dari dukungan David da Silva—rekan senegaranya di Persib—yang beberapa kali memberikan assist bahkan jatah eksekusi penaltinya kepada Ciro. Semua bersatu membuat Persib lebih baik.

“Musim ini memang tidak mudah, mengawali musim dengan cedera parah dan sempat kesulitan untuk kembali menuju performa puncak. Tapi, saya senang musim ini karena semua bersatu untuk memberikan yang terbaik,” kata Ciro seperti dilansir situs resmi klub.

Salah satu orang yang membantu Ciro beradaptasi di Persib, jawabannya tentu David da Silva. DDS yang tak egois membantu rekannya tersebut mencetak gol dan kembali percaya diri. Ciro kini Sudah mencetak 10 gol dalam 27 pertandingan. “Saya ingin lebih banyak (gol) lagi tentunya,” sebut Ciro.

Kini saatnya pemain bernomor punggung 77 itu balik mendukung DDS agar bisa menjadi top skor Liga 1 2022/2023. DDS juga diambang pemecahan rekor pencetak gol terbanyak klub dalam semusim mengungguli Sutiono Lamso (1994-1995) dan Sergio van Dijk (2013).

Ciro sepakat akan mendorong DDS terus mencetak gol pada sisa empat pertandingan ke depan melawan Persija Jakarta, Persis Solo, Persita Tangerang, dan Persikabo 1973. “Saya sekarang cukup menikmati bermain di posisi ini. Saya siap melayani dan membantu dia (DDS) untuk memberikan yang terbaik bagi Persib,” papar Ciro.

Lanjut Membaca

Berita Persib

Peluang DDS Pecahkan Rekor Klub dan Top Skor Liga 1

Avatar photo

Published

on

David da Silva (DDS) pemain Persib Bandung yang berhasil menyamai rekor pencetak gol terbanyak dalam semusim dengan 21 gol milik Sutiono Lamso (1994/1995) dan Sergio van Dijk (2013). Hal itu DDS capai ketika mampu mencetak gol ke gawang Bhayangkara FC di laga tunda pekan ke-18 Liga 1 2022/2023.

Bermain di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, DDS berhasil menggandakan keunggulan 2-0 pada menit ke-66 lewat sepakan kaki kanan. Tendangan penyerang asal Brasil itu meluncur deras ke dalam gawang Bhayangkara FC yang dikawal Awan Setho.

DDS mengaku senang bisa membuat sejarah individu di tim sebesar Persib. David bahkan berpeluang besar menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah klub dengan memecahkan rekor lebih dari 21 gol dalam semusim, mengingat masih ada empat pertandingan sisa di depan.

“Saya sangat bahagia bisa membantu tim dan dengan kerja keras, bisa membuat sejarah di tim ini. Saya bisa mencapai banyak hal tentunya dengan dukungan tim dari dalam lapangan,” kata David seperti dikutip laman resmi klub.

Selain berpeluang memecahkan rekor klub, DDS juga kini memimpin daftar top skor Liga 1 untuk memenangkan sepatu emas. Pemain berusia 33 tahun itu masih akan bekerja keras membawa Maung Bandung finish di posisi terbaiknya di akhir musim Liga 1 2022/2023. Meski peluang juara terbilang kecil namun ia akan fokus memenangkan pertandingan demi pertandingan.

“Kerja keras pasti akan membuahkan hasil yang baik. Saya senang bisa berjuang untuk jersey ini di setiap pertandingan. Sekarang, saya ingin kita terus melanjutkan perjalanan karena ini belum berakhir,” tukasnya.

Lanjut Membaca

Berita Persib

Alasan Robi dan Kakang Belum Gabung Agenda TC Timnas

Avatar photo

Published

on


Robi Darwis dan Kakang Rudianto diturunkan Persib saat berhadapan dengan Bhayangkara FC. Kedua pemain ini dapat dispensasi untuk tetap membela klub dan absen pada sesi pemusatan latihan timnas U-20 di Jakarta. Kedua pemain muda tersebut baru akan gabung timnas saat bertolak ke Korea Selatan pada awal April.

“Kami sudah menjalin komunikasi dan sudah mendapat izin juga bahwa mereka masih akan tetap bersama kami hingga pertandingan pada tanggal 31 (melawan Persija),” terang pelatih Persib, Luis Milla dalam jumpa pers seusai laga, Jumat (24/3).

Sang pelatih menyebut bahwa peran kedua pemain ini cukup besar bagi tim di kompetisi. Apalagi Persib membutuhkan tenaganya untuk meraih kemenangan dan menjaga posisi di papan atas klasemen. Sedangkan Robi dan Kakang tentunya perlu ajang untuk mengasah kemampuan di kompetisi level tertinggi tanah air.

“Rencana saya adalah semua pemain harus merasa penting di dalam tim. Menurut saya Kakang dan Robi adalah pemain muda dan mereka merasa lapar untuk bermain dan bertarung atau bahkan belajar,” ujar pelatih berusia 57 tahun tersebut.

Menurutnya justru menjadi kesempatan bagus bagi pemain-pemain muda untuk bermain bersama klub di liga. Karena mereka bisa menimba ilmu serta pengalaman yang nantinya bisa dibawa sebagai bekal saat membela timnas. Terlebih saat ini Robi dan Kakang diandalkan untuk menambal Marc Klok dan Rachmat Irianto yang dipanggil timnas senior.

“Jadi menurut saya di usianya yang sekarang mereka terus berusaha berbenah menjadi lebih baik dan terus berlatih. Mereka punya kesempatan bermain dan hari ini tiga pemain timnas senior tidak bisa tampil dan ini kesempatan bagi pemain muda,” jelasnya.

“Mereka punya kualitas dan kapasitas, jadi mereka juga dibutuhkan oleh klub. Mereka ada dalam posisi ya bisa membantu tim, baik itu pemain muda maupun pemain yang sudah berpengalaman, yang terpenting adalah tim,” ujar Milla memungkasi.

Lanjut Membaca
Advertisement

Advertisement

Komentar Bobotoh

Arsip

Trending