Gol Tunggal Rudiyana Bawa Persib Menang Atas PSAD
Saturday, 08 August 2015 | 13:11
Pasca kantongi kemenangan tipis 1-0 melawan Cilegon United, Jumat (7/8) sore kemarin, Persib Bandung langsung menjajal kekuatan PSAD Sabtu (8/8) pagi di Lapangan Pusdikpom, Cimahi. Kemenangan kembali mampu ditorehkan Dedi Kusnandar cs dengan skor yang sama 1-0. Kali ini kemenangan diraih berkat gol semata wayang dilesahkan pemain pengganti, Rudiyana, menit 82.
Di pertandingan ini, sang arsitek Jajang Nurjaman, lebih banyak menurunkan pemain yang kemarin tidak dimainkan sejak awal pertandingan. Starter yang diturunkan diantaranya Muhammad “Deden” Natshir, Tony Sucipto, Abdul Rahman sebagai center back, Dias Angga Putra, Jajang Sukmara (wingback), M Agung, Dedi Kusnandar, Atep (midfielder), Tantan, Zulham Zamrun (forward) dan Yandi Sofyan (center forward).
Awal babak pertama Persib mampu kuasai pertandingan. Tantan melepaskan tendangan ke arah gawang pada menit 10, namun bola bisa diblok kiper PSAD. Semenit kemudian, Maung Bandung mendapatkan peluang tendangan bebas. Eksekusi Zulham Zamrun tepat ditangkap kiper lawan. PSAD bukan tanpa perlawanan, skema apik berbuah peluang cukup merepotkan Deden Natshir yang berjibaku menyelamatkan gawang pada menit 14.
Serangan Maung Bandung tampak buntu sebelum memasuki kotak penalti. Zulham Zamrun terpaksa lakukan tembakan jarak jauh menit 26, tapi tendangan kerasnya menghantam tiang gawang. Kesalahan komunikasi di lini pertahanan Persib memaksa Abdul Rahman melanggar striker PSAD, ia pun diganjar kartu kuning menit 29. Selang pelanggaran tersebut, tendangan bebas yang dieksekusi pemain PSAD kembali repotkan Deden Natshir yang mengamankan gawang.
Usaha Yandi menit 31 masih belum membuahkan gol karena tendangannya bisa ditepis kiper. Begitupun usaha spekulasinya dari jarak jauh menit 37. Skor kaca mata pun bertahan hingga babak pertama usai.
Pada babak kedua PSAD tampak lebih garang melakukan penyerangan. Skema rapih membuahkan peluang yang membahayakan kembali gawang Deden menit 50, namun tendangan gelandang bernomor punggung 7 PSAD digagalkan mistar gawang. Beberapa kali tendangan jarak jauh pun dilancarkan beberapa pemain Angkatan Darat itu, namun tidak menemui sasaran.
Periode menit 52 dan 55 dua pemain Persib diganti, Deden dan Yandi ditarik keluar digantikan Shahar Ginanjar dan Rudiyana. Masuknya Rudiyana masih tidak merubah keadaan, serangan Persib tampak masih buntu. Jajang Nurjaman kembali memasukkan Firman Utina, M Ridwan dan Hariono mengganti Atep, Tantan dan Dedi Kusnandar.
Serangan Persib masih kurang berkembang, malah PSAD bisa tampil lebih terbuka dibanding babak pertama. Shahar Ginanjar harus beberapa kali jatuh bangun menyelematkan gawang dari kebobolan. Peluang emas Persib baru lahir di babak kedua lewat eksekusi tendangan bebas Firman menit 79, sayang umpannya ke mulut gawang tidak bisa dimaksimalkan Abdul Rahman maupun Rudiyana yang hendak menyundul bola.
Gol yang ditunggu-tunggu akhirnya lahir melalui Rudiyana menit 82. Aksi Firman dalam mengirim umpan dengan akuras tinggi, memudahkan Rudi untuk mencetak gol lewat sundulan, Persib unggul 1-0.
Memasuki menit 85 Agung mendapatkan peluang tembak dari bola muntah, sayang tendangannya masih melayang jauh di atas mistar. Peluang tersebut menjadi yang terakhir tercipta di pertandingan tersebut. Skor 1-0 kembali menyudahi laga, Persib menang tipis 1-0.


Pasca kantongi kemenangan tipis 1-0 melawan Cilegon United, Jumat (7/8) sore kemarin, Persib Bandung langsung menjajal kekuatan PSAD Sabtu (8/8) pagi di Lapangan Pusdikpom, Cimahi. Kemenangan kembali mampu ditorehkan Dedi Kusnandar cs dengan skor yang sama 1-0. Kali ini kemenangan diraih berkat gol semata wayang dilesahkan pemain pengganti, Rudiyana, menit 82.
Di pertandingan ini, sang arsitek Jajang Nurjaman, lebih banyak menurunkan pemain yang kemarin tidak dimainkan sejak awal pertandingan. Starter yang diturunkan diantaranya Muhammad “Deden” Natshir, Tony Sucipto, Abdul Rahman sebagai center back, Dias Angga Putra, Jajang Sukmara (wingback), M Agung, Dedi Kusnandar, Atep (midfielder), Tantan, Zulham Zamrun (forward) dan Yandi Sofyan (center forward).
Awal babak pertama Persib mampu kuasai pertandingan. Tantan melepaskan tendangan ke arah gawang pada menit 10, namun bola bisa diblok kiper PSAD. Semenit kemudian, Maung Bandung mendapatkan peluang tendangan bebas. Eksekusi Zulham Zamrun tepat ditangkap kiper lawan. PSAD bukan tanpa perlawanan, skema apik berbuah peluang cukup merepotkan Deden Natshir yang berjibaku menyelamatkan gawang pada menit 14.
Serangan Maung Bandung tampak buntu sebelum memasuki kotak penalti. Zulham Zamrun terpaksa lakukan tembakan jarak jauh menit 26, tapi tendangan kerasnya menghantam tiang gawang. Kesalahan komunikasi di lini pertahanan Persib memaksa Abdul Rahman melanggar striker PSAD, ia pun diganjar kartu kuning menit 29. Selang pelanggaran tersebut, tendangan bebas yang dieksekusi pemain PSAD kembali repotkan Deden Natshir yang mengamankan gawang.
Usaha Yandi menit 31 masih belum membuahkan gol karena tendangannya bisa ditepis kiper. Begitupun usaha spekulasinya dari jarak jauh menit 37. Skor kaca mata pun bertahan hingga babak pertama usai.
Pada babak kedua PSAD tampak lebih garang melakukan penyerangan. Skema rapih membuahkan peluang yang membahayakan kembali gawang Deden menit 50, namun tendangan gelandang bernomor punggung 7 PSAD digagalkan mistar gawang. Beberapa kali tendangan jarak jauh pun dilancarkan beberapa pemain Angkatan Darat itu, namun tidak menemui sasaran.
Periode menit 52 dan 55 dua pemain Persib diganti, Deden dan Yandi ditarik keluar digantikan Shahar Ginanjar dan Rudiyana. Masuknya Rudiyana masih tidak merubah keadaan, serangan Persib tampak masih buntu. Jajang Nurjaman kembali memasukkan Firman Utina, M Ridwan dan Hariono mengganti Atep, Tantan dan Dedi Kusnandar.
Serangan Persib masih kurang berkembang, malah PSAD bisa tampil lebih terbuka dibanding babak pertama. Shahar Ginanjar harus beberapa kali jatuh bangun menyelematkan gawang dari kebobolan. Peluang emas Persib baru lahir di babak kedua lewat eksekusi tendangan bebas Firman menit 79, sayang umpannya ke mulut gawang tidak bisa dimaksimalkan Abdul Rahman maupun Rudiyana yang hendak menyundul bola.
Gol yang ditunggu-tunggu akhirnya lahir melalui Rudiyana menit 82. Aksi Firman dalam mengirim umpan dengan akuras tinggi, memudahkan Rudi untuk mencetak gol lewat sundulan, Persib unggul 1-0.
Memasuki menit 85 Agung mendapatkan peluang tembak dari bola muntah, sayang tendangannya masih melayang jauh di atas mistar. Peluang tersebut menjadi yang terakhir tercipta di pertandingan tersebut. Skor 1-0 kembali menyudahi laga, Persib menang tipis 1-0.
