Gol Tunggal Atep Bawa Persib Tetap Puncaki Klasemen
Wednesday, 18 March 2015 | 17:11
Duel yang mempertemukan pemuncak klasemen sementara grup H AFC Cup 2015 dengan juru kunci sementara terjadi di Stadion Si Jalak Harupat, Rabu (18/3) sore tadi. Persib Bandung yang bertekad menjaga trend positif di kandang di uji kemampuannya oleh klub delegasi Laos, Lao Toyota FC. Sebelumnya Maung Bandung sukses meraih kemenangan atas New Radiant dan menahan imbang Ayeyawady United. Sedangkan tim tamu belum pernah meraih satu pun kemenangan.
Persib Bandung asuhan Emral Abus memainkan mayoritas pemain-pemain terbaiknya meski menghadapi klub penghuni dasar klasemen. Meski begitu rotasi pemain pun dia terapkan karena tidak memainkan Ahmad Jufriyanto dan Tony Sucipto sebagai kuartet lini belakang, serta Hariono di lini tengah. Sebagai gantinya Abdul Rahman dan Jajang Sukmara berkolaborasi dengan Supardi serta Vladimir Vujovic. Sementara itu Firman Utina menjadi duet dari Dedi Kusnandar di jantung permaanan Maung Bandung.
Di kubu tamu, pelatih David Booth menerapkan skema 4-4-2 dengan mengandalkan Kazuo Homma sebagai juru gedor. Homma mempunyai catata bagus di musim lalu karena sukses mencetak 29 gol dalam 17 pertandingan meski sudah berusia 35 tahun. Penyerang asal Jepang itu pun berduet dengan striker timnas Laos, Sitthideth Khanthavong
Persib yang bertindak sebagai tuan rumah langsung menggebrak pada menit 4 setelah kerjasama Firman Utina dan Supardi membelah pertahanan Lao FC. Sayang Firman Utina yang sudah berhadapan dengan kiper melepaskan tendangan chip namun masih menyamping.
Pada menit 16 giliran Muhammad Ridwan yang mendapat peluang terbuka di kotak penalti. Umpan datar Tantan menemui Ridwan yang berdiri bebas di tiang jauh, hanya saja cocorannya belum menemui sasaran.
Maung Bandung akhirnya akhirnya membuka kran gol lewat kaki sang kapten, Atep pada menit 19. Proses gol berawal dari aksi individu Supardi yang meliuk-liuk melewati pemain Lao. Melihat Tantan muncul, Supardi melepaskan umpan terobosan yang kemudian diteruskan dengan umpan mendatar ke mulut gawang. Atep yang berdiri bebas dengan mudah menceploskan bola dan membuatnya selalu mencetak gol di 3 laga AFC.
Firman Utina terus menggempur pertahanan Lao dengan permainan umpan-umpan cepat menusuk kotak penalti. Pada menit 26 umpan tendangan bebas Supardi sukses ditanduk Vujovic tapi masih menyamping. Beberapa menit bersalang, kerjasama one-two pass Konate Makan dan Atep menghasilkan ruang di pertahanan Lao. Tapi eksekusi pemain asal Mali itu masih tepat mengarah ke Chanthakhad
Lao FC sendiri bukan tanpa perlawanan, pada menit 32, kapten tim, bernomor 20 ikut melancarkan tekanan ke gawang Made Wirawan. Bermula dari kesalahan Vladimir Vujovic, serangan balik cepat dilancarkan Sitthideth Khanthavong. Umpan crossingnya yang menuju Paseuthsack Souliyavong dihantam dengan sebuah tendangan voli tapi melambung.
Hingga peluit turun minum dibunyikan, skor 1-0 tetap menjadi keunggulan Persib Bandung.
Memasuki babak kedua, Atep kembali meneror pertahanan Lao FC. Top skorer sementara Persib di AFC Cup itu melakukan pergerakan cutting inside ke depan kotak penalti sang lawan. Tapi tendangan kaki kanannya masih lemah.
Firman Utina pun kembali mencoba peruntungannya menjebol gawang Lao di babak kedua tepatnya meni 61. Mendapat umpan cut back dari Tantan, tendangan first time pemain asal Manado itu belum membuahkan hasil. Tantan sendiri beberapa saat kemudian melepaskan tendangan voli deras tapi masih melambung.
Menit 70, Persib yang terus menggempur pertahanan Lao FC mulai menyegarkan komposisi pemain mereka. Firman Utina yang mulai kehabisan bensin ditarik dan diganti oleh Taufiq. Sedangkan M. Ridwan diganti oleh Yandi Sofyan Munawar.
Sementara itu di kubu tamu, kesulitan menembus jantung pertahanan Persib yang dikawal twin tower Abdul Rahman dan Vladimir Vujovic memaksa mereka melakukan tendangan jarak jauh dari kotak penalti. Hanya saja dari beberapa percobaan tidak ada yang membahayakan gawang Made Wirawan.
Pergantian pemain yang dilakukan Emral Abus hampir membuahkan hasil. Taufiq yang mendapat bola liar di kotak penalti melakukan sundulan keras namun hanya menerpa mistar gawang.
Menit 84, giliran Yandi yang melepaskan tendangan ke gawang Lao FC. Mendapat umpan terobosan dari Dedi Kusnandar, sepakan kaki kiri pemain asal Garut itu bisa diblok kiper namun bolanya masuk ke sela kakinya. Beruntung bola menggelinding ke sisi gawang dan hanya berbuah sepak pojok.
Hingga pertandingan usai, angka 1-0 tetap menghiasi papan skor di Stadion Si Jalak Harupat dan membuat Maung Bandung tetap menjadi pemimpin klasemen.
Lineup Persib: I Made Wirawan, Vladimir Vujovic, Abdul Rahman, Jajang Sukmara, Supardi, Dedi Kusnandar, Firman Utina/Taufiq (70′), Konate Makan, Atep (C), Muhammad Ridwan/Yandi (73′), Tantan.
Cadangan: Shahar Ginanjar, Ahmad Jufriyanto, Dias Angga Putra, Taufiq, Muhammad Agung Pribadi, Hariono, Yandi Sofyan.
Lineup Lao FC: Chanthakhad, Saynakhonevieng Phommapanya/Soulasack (57′), Shintaro Ihara, Thenthong Phonsettha, Moukda Souksavath, Phatthana Syvilay/Anousay (69′), Federic Pooda, Paseuthsack Souliyavong (C), Sitthideth Khanthavong/Jerome (76′), Kazuo Homma, Maitee.
Cadangan: Chintana Souksavath, Odien Syharland, Anousay Noyvong, Soulasack Vongsengdeuan, Khouanta Sivongthong, Xaisongkham Champathong, Jerome Suku Doe.

Duel yang mempertemukan pemuncak klasemen sementara grup H AFC Cup 2015 dengan juru kunci sementara terjadi di Stadion Si Jalak Harupat, Rabu (18/3) sore tadi. Persib Bandung yang bertekad menjaga trend positif di kandang di uji kemampuannya oleh klub delegasi Laos, Lao Toyota FC. Sebelumnya Maung Bandung sukses meraih kemenangan atas New Radiant dan menahan imbang Ayeyawady United. Sedangkan tim tamu belum pernah meraih satu pun kemenangan.
Persib Bandung asuhan Emral Abus memainkan mayoritas pemain-pemain terbaiknya meski menghadapi klub penghuni dasar klasemen. Meski begitu rotasi pemain pun dia terapkan karena tidak memainkan Ahmad Jufriyanto dan Tony Sucipto sebagai kuartet lini belakang, serta Hariono di lini tengah. Sebagai gantinya Abdul Rahman dan Jajang Sukmara berkolaborasi dengan Supardi serta Vladimir Vujovic. Sementara itu Firman Utina menjadi duet dari Dedi Kusnandar di jantung permaanan Maung Bandung.
Di kubu tamu, pelatih David Booth menerapkan skema 4-4-2 dengan mengandalkan Kazuo Homma sebagai juru gedor. Homma mempunyai catata bagus di musim lalu karena sukses mencetak 29 gol dalam 17 pertandingan meski sudah berusia 35 tahun. Penyerang asal Jepang itu pun berduet dengan striker timnas Laos, Sitthideth Khanthavong
Persib yang bertindak sebagai tuan rumah langsung menggebrak pada menit 4 setelah kerjasama Firman Utina dan Supardi membelah pertahanan Lao FC. Sayang Firman Utina yang sudah berhadapan dengan kiper melepaskan tendangan chip namun masih menyamping.
Pada menit 16 giliran Muhammad Ridwan yang mendapat peluang terbuka di kotak penalti. Umpan datar Tantan menemui Ridwan yang berdiri bebas di tiang jauh, hanya saja cocorannya belum menemui sasaran.
Maung Bandung akhirnya akhirnya membuka kran gol lewat kaki sang kapten, Atep pada menit 19. Proses gol berawal dari aksi individu Supardi yang meliuk-liuk melewati pemain Lao. Melihat Tantan muncul, Supardi melepaskan umpan terobosan yang kemudian diteruskan dengan umpan mendatar ke mulut gawang. Atep yang berdiri bebas dengan mudah menceploskan bola dan membuatnya selalu mencetak gol di 3 laga AFC.
Firman Utina terus menggempur pertahanan Lao dengan permainan umpan-umpan cepat menusuk kotak penalti. Pada menit 26 umpan tendangan bebas Supardi sukses ditanduk Vujovic tapi masih menyamping. Beberapa menit bersalang, kerjasama one-two pass Konate Makan dan Atep menghasilkan ruang di pertahanan Lao. Tapi eksekusi pemain asal Mali itu masih tepat mengarah ke Chanthakhad
Lao FC sendiri bukan tanpa perlawanan, pada menit 32, kapten tim, bernomor 20 ikut melancarkan tekanan ke gawang Made Wirawan. Bermula dari kesalahan Vladimir Vujovic, serangan balik cepat dilancarkan Sitthideth Khanthavong. Umpan crossingnya yang menuju Paseuthsack Souliyavong dihantam dengan sebuah tendangan voli tapi melambung.
Hingga peluit turun minum dibunyikan, skor 1-0 tetap menjadi keunggulan Persib Bandung.
Memasuki babak kedua, Atep kembali meneror pertahanan Lao FC. Top skorer sementara Persib di AFC Cup itu melakukan pergerakan cutting inside ke depan kotak penalti sang lawan. Tapi tendangan kaki kanannya masih lemah.
Firman Utina pun kembali mencoba peruntungannya menjebol gawang Lao di babak kedua tepatnya meni 61. Mendapat umpan cut back dari Tantan, tendangan first time pemain asal Manado itu belum membuahkan hasil. Tantan sendiri beberapa saat kemudian melepaskan tendangan voli deras tapi masih melambung.
Menit 70, Persib yang terus menggempur pertahanan Lao FC mulai menyegarkan komposisi pemain mereka. Firman Utina yang mulai kehabisan bensin ditarik dan diganti oleh Taufiq. Sedangkan M. Ridwan diganti oleh Yandi Sofyan Munawar.
Sementara itu di kubu tamu, kesulitan menembus jantung pertahanan Persib yang dikawal twin tower Abdul Rahman dan Vladimir Vujovic memaksa mereka melakukan tendangan jarak jauh dari kotak penalti. Hanya saja dari beberapa percobaan tidak ada yang membahayakan gawang Made Wirawan.
Pergantian pemain yang dilakukan Emral Abus hampir membuahkan hasil. Taufiq yang mendapat bola liar di kotak penalti melakukan sundulan keras namun hanya menerpa mistar gawang.
Menit 84, giliran Yandi yang melepaskan tendangan ke gawang Lao FC. Mendapat umpan terobosan dari Dedi Kusnandar, sepakan kaki kiri pemain asal Garut itu bisa diblok kiper namun bolanya masuk ke sela kakinya. Beruntung bola menggelinding ke sisi gawang dan hanya berbuah sepak pojok.
Hingga pertandingan usai, angka 1-0 tetap menghiasi papan skor di Stadion Si Jalak Harupat dan membuat Maung Bandung tetap menjadi pemimpin klasemen.
Lineup Persib: I Made Wirawan, Vladimir Vujovic, Abdul Rahman, Jajang Sukmara, Supardi, Dedi Kusnandar, Firman Utina/Taufiq (70′), Konate Makan, Atep (C), Muhammad Ridwan/Yandi (73′), Tantan.
Cadangan: Shahar Ginanjar, Ahmad Jufriyanto, Dias Angga Putra, Taufiq, Muhammad Agung Pribadi, Hariono, Yandi Sofyan.
Lineup Lao FC: Chanthakhad, Saynakhonevieng Phommapanya/Soulasack (57′), Shintaro Ihara, Thenthong Phonsettha, Moukda Souksavath, Phatthana Syvilay/Anousay (69′), Federic Pooda, Paseuthsack Souliyavong (C), Sitthideth Khanthavong/Jerome (76′), Kazuo Homma, Maitee.
Cadangan: Chintana Souksavath, Odien Syharland, Anousay Noyvong, Soulasack Vongsengdeuan, Khouanta Sivongthong, Xaisongkham Champathong, Jerome Suku Doe.

Mun maen ciga kieu jajauheun bisa pertahankeun juara isl.
satuju kang
taun kamari ge sabenerna mh nu maena alus di final mh persipura 10 pemain tp bisa ngacak2 untung adu penalti
gede milik persib taun kamari mh
taun ayena pemain eta2 keneh aweuh penyegaran beuki jauhh ue ka persipura mh uyy,,,,
Lain lur,
Persib juara teh kudu disyukuri pan urang sarerea bisa bungah?? Coba lamun persib eleh meureun urang bakal mewek!!.
Cik ku dulur pilih?
Mending maen alus bari jeung eleh atawa main butut juara?
1-0 ?… aaah sugan 10-0….
Eta tadi persib nu maen? Suganteh liga tarkam. Jauh kanu pijuaraeun ari ningal kieu ma
ripuh
GURENG
Punten didangu Suara Bobotoh teh, amun teu aya Bobotoh ‘apakah ada sponsor.. jelas Pikirkan itu.. Apakah ini Modus Mafia Bola..
satuju kang tentang eksistensi bobotoh mah.,.. tapi masalah mafia mah kuring teu apal…
dag dig dug deg deg an ningali maen tadi….
ripuh pisan sib td maenna.
Sugan teh rek menang 6-0.
Moal juara ningali maenna kitu patut mah lainna teu mensyukuri persib menang tapi da realistis maenna kitu monoton eweuh peruba han sangkilang maen dikandang sorangan ge asa ripuh jauh ningali persipura maen kamari menang mimiti ge mekprek terus
Realistis na mah tong ngomong juara??? Nu penting mah tiap maen menang!!!!
Sakit ge geus uyuhan!!!
Sok mun tadi eleh urang paling oge mewek jeung amuk amukan….
Wah meleset ramalan Janur tentang skor vs laos fc
Maen siga waduk, letoy, barodo pamaen persib mah
Menang nya menang.. ek 1-0 ek 10-0. Patut disyukuri da sarua 3 poin. Emg mun bobotoh maen bisa menang? Bobotoh penting tp bobotoh nu terus dukung tim ek menang ek eleh.. lain ngahina. Menang dihina komo deui mun eleh.
http://www.goal.com/id-ID/news/1391/indonesia-super-league/2014/08/01/4996640/fokus-syarat-yang-harus-dipenuhi-pemain-asing-untuk-berkiprah-di-
bohong apolon gagal karena tidak masuk kualifikasi kriteria LSI
Kasadaya nu komen, ulah tiasa ngece wungkul… Kudu sukuran ges menang di kandang najan tipis og.. Masing menang 7-0 og nilai namah angger 3.. Komenna nu membangun kana kamajuan ker khareupna…
permainan yang sangat cantik
maju terus sib….