Gol Telat Barito Kirim Persib Alami Tiga Kekalahan Beruntun
Sunday, 04 August 2019 | 22:21
Persib Bandung kembali menelan kekalahan untuk ketiga kalinya secara beruntun di Liga 1 2019. Kali ini Barito Putera menjadi tim yang menundukan Supardi dan kawan-kawan di Stadion Demang Lehman, Minggu (4/8). Gol tunggal Ady Setyawan di menit akhir menjadi petaka bagi skuat arahan Robert Rene Alberts.
Babak Pertama
Persib memulai laga dengan langsung memasang Bojan Malisic dan Ezechiel N’douassel sebagai starter. Dedi Kusnandar yang lama diparkir pun kembali dimainkan dari menit pertama. Dia menjadi duet Hariono di barsan tengah untuk menjaga engine room Maung Bandung.
Kehadiran Ezechiel pun membuat pasukan Persib bermain menekan sejak dini. Diapit Febri Hariyadi dan Ghozali Siregar dirinya menjadi tumpuan untuk menggempur pertahanan lawan. Tapi Barito Putera tampil disiplin terutama Donny Harold Monim yang terus memberi pengawalan bagi sang juru gedor.
Jual beli serangan terus terjadi di babak pertama namun belum ada peluang terbuka yang dihasilkan. Pasokan bola selalu patah ketika memasuki final third lantaran rapatnya pertahanan kedua kesebelasan. Hanya sesekali percobaan dari luar kotak penalti dilakukan namun tidak ada yang mengarah ke gawang.
Peluang berbahaya baru didapat Barito Putera di menit 37 saat tendangan bebas jarak jauh Nazar Nurzaidin merepotkan I Made. Bola muntah pun sempat dicocor Rafael Silva namun sang kiper masih sigap dan kemelut di kotak penalti bisa diamankan.
Sedangkan Persib mengancam di injury time babak pertama lewat sepakan voli Febri Hariyadi. Dia menyambut bola sapuan pemain Barito Putera yang tidak sempurna di kotak penalti. Tapi arah tendangannya masih melebar ke sisi luar gawang dan laga harus berujung imbang 0-0 di interval pertama.
Babak Kedua
Selepas jeda Persib masih tetap memainkan skema agresif lewat tekanan Ezechiel. Namun peluang justru datang lewat tendangan keras jarak jauh Dedi Kusnandar dari luar kotak penalti. Kali ini Aditya Harlan dengan siga menepis bola dan usaha Ghozali Siregar menyodok bola muntah lebih dulu terjebak offside.
Barito balik mengancam setelah penetrasi Ady Setyawan menembus lini belakan Persib. Umpan terobosan dia pun membelah barisan belakang dan bisa menemui Rizky Pora yang lolos dari perangkap offside. Hanya saja eksekusi winger kidal ini masih menyamping di sisi kanan gawang.
Peluang berbahaya Persib tercipta pada menit 67 ketika through pass Febri Hariyadi diterima Esteban Vizcarra. Bisa lepas dari kawalan bek lawan, sang pemain mempunyai ruang tembak terbuka dalam kotak penalti. Kembali Aditya Harlan sukses mengamankan gawangnya dari peluang tim tamu.
Jual beli serangan terus terjadi, Ronny Beroperay nyaris saja memecah kebuntuan di menit 88. Tendangan spekulasi dari luar kotak penalti dilepaskan lewak kaki lemahnya yaitu kaki kanan. Tapi bola parabolik mengarah ke pojok kiri gawang Made, namun sang kiper masih mampu terbang menyelamatkan gawangnya.
Ketika laga dirasa akan selesai dengan skor 0-0. Ady Setyawan menjadi pahlawan kemenangan Barito Putera pada menit terakhir injury time. Dia menanduk bola masuk dari umpan Ferdiansyah di sisi kiri. Menyelinap di antara bek Persib, gelandang gondrong ini mencetak gol dan menutup laga untuk kemenangan timnya.

Persib Bandung kembali menelan kekalahan untuk ketiga kalinya secara beruntun di Liga 1 2019. Kali ini Barito Putera menjadi tim yang menundukan Supardi dan kawan-kawan di Stadion Demang Lehman, Minggu (4/8). Gol tunggal Ady Setyawan di menit akhir menjadi petaka bagi skuat arahan Robert Rene Alberts.
Babak Pertama
Persib memulai laga dengan langsung memasang Bojan Malisic dan Ezechiel N’douassel sebagai starter. Dedi Kusnandar yang lama diparkir pun kembali dimainkan dari menit pertama. Dia menjadi duet Hariono di barsan tengah untuk menjaga engine room Maung Bandung.
Kehadiran Ezechiel pun membuat pasukan Persib bermain menekan sejak dini. Diapit Febri Hariyadi dan Ghozali Siregar dirinya menjadi tumpuan untuk menggempur pertahanan lawan. Tapi Barito Putera tampil disiplin terutama Donny Harold Monim yang terus memberi pengawalan bagi sang juru gedor.
Jual beli serangan terus terjadi di babak pertama namun belum ada peluang terbuka yang dihasilkan. Pasokan bola selalu patah ketika memasuki final third lantaran rapatnya pertahanan kedua kesebelasan. Hanya sesekali percobaan dari luar kotak penalti dilakukan namun tidak ada yang mengarah ke gawang.
Peluang berbahaya baru didapat Barito Putera di menit 37 saat tendangan bebas jarak jauh Nazar Nurzaidin merepotkan I Made. Bola muntah pun sempat dicocor Rafael Silva namun sang kiper masih sigap dan kemelut di kotak penalti bisa diamankan.
Sedangkan Persib mengancam di injury time babak pertama lewat sepakan voli Febri Hariyadi. Dia menyambut bola sapuan pemain Barito Putera yang tidak sempurna di kotak penalti. Tapi arah tendangannya masih melebar ke sisi luar gawang dan laga harus berujung imbang 0-0 di interval pertama.
Babak Kedua
Selepas jeda Persib masih tetap memainkan skema agresif lewat tekanan Ezechiel. Namun peluang justru datang lewat tendangan keras jarak jauh Dedi Kusnandar dari luar kotak penalti. Kali ini Aditya Harlan dengan siga menepis bola dan usaha Ghozali Siregar menyodok bola muntah lebih dulu terjebak offside.
Barito balik mengancam setelah penetrasi Ady Setyawan menembus lini belakan Persib. Umpan terobosan dia pun membelah barisan belakang dan bisa menemui Rizky Pora yang lolos dari perangkap offside. Hanya saja eksekusi winger kidal ini masih menyamping di sisi kanan gawang.
Peluang berbahaya Persib tercipta pada menit 67 ketika through pass Febri Hariyadi diterima Esteban Vizcarra. Bisa lepas dari kawalan bek lawan, sang pemain mempunyai ruang tembak terbuka dalam kotak penalti. Kembali Aditya Harlan sukses mengamankan gawangnya dari peluang tim tamu.
Jual beli serangan terus terjadi, Ronny Beroperay nyaris saja memecah kebuntuan di menit 88. Tendangan spekulasi dari luar kotak penalti dilepaskan lewak kaki lemahnya yaitu kaki kanan. Tapi bola parabolik mengarah ke pojok kiri gawang Made, namun sang kiper masih mampu terbang menyelamatkan gawangnya.
Ketika laga dirasa akan selesai dengan skor 0-0. Ady Setyawan menjadi pahlawan kemenangan Barito Putera pada menit terakhir injury time. Dia menanduk bola masuk dari umpan Ferdiansyah di sisi kiri. Menyelinap di antara bek Persib, gelandang gondrong ini mencetak gol dan menutup laga untuk kemenangan timnya.

Kahiji..
Batur eweuh sinyal.. wkwkk
Goreng permainan persib.
Evaluasi total ieu mah
😭
untung sy ga nonton
Peluang persib menang tandang yah dengan Barito. tapi nyatanya. hadeuuuuuh tetap persib tidak bisa menyetak golllllll. alih2 nyetak gol tapi justru kalah.
Silahkan management + Pelatih, putaran kedua pemain persib harus benar2 dibongkar. 3 kali kekalahan beruntun sudah bisa dijadikan acuan, bahwa tim persib sekarang tidak bisa bersaing dengan tim2 lain di Liga Soffe 2019.
Ya mau gimana lagi yah…pemaen sudah berusaha yah…yahhh dewi furtuna tidak berpihak sama kita yah…yah tidak apa-apa pelatih dan pemaen harus bisa memperbiaki diri yah secepatnya dan kita tidak boleh terlena yah…
ya ooya oo ya oo yaa bongkar..
Kudunamah lamun geus rek akhir mah mundur we kabeh sugan numpuk di gawang meh yeu ka asupan, mun jiga kieu mah nyeseuk pisan elehna.
Prsib gs lain psaing tim liga1.tpi target bidikan +3point tim lain alias tim terlemah kdu di akui ku bobotoh/pt.pbb tah !
Mudah2an wae degradasi supaya malikir managemen teh….ti mulai ge ges parah…meli pemain jeung pelatih parah pang panungtung na panyesaan wungkul..club batur ges latihan pull team ieu masih mikir2 meli pemain ti dinya oge ges katempo bakal hasil kumaha..bukti na bener persib ayeuna memble…laloba omong bukti eweuh…..sok lihat ku para bobotoh atawa pencinta PERSIB….bener teu ….
persib sarua jeung BBU mararejus euweuh piliheun jeung teu layak tungguaneun, untung kamari pareum listrikna… sok mangga milarian kiper asing nu lebar awakna nepi ka sameter sugan anti kabobolan ari kitu mah, sok araraneh nu gaduh kapentibgan teh…
evaluasi bbrp stadion buat liga 1 ahh.. meuni garoreng kitu lapangna