
Persib Bandung menggelar sebuah laga ujicoba menghadapi Bali United Pusam di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Selasa (3/3). Lawatan ke Pulau Dewata ini merupakan ajang pemanasan anak-anak Maung Bandung jelang turun di laga lanjutan kompetisi AFC Cup kontra wakil dari Myanmar, Ayeyawady United pekan depan.
Pelatih Jajang Nurjaman pun memainkan mayoritas pemain andalannya di setiap lini permainan. Memainkan punggawa yang sedang pulang kampung, I Made Wirawan di bawah mistar, Janur juga menurunkan kuarter pemain belakang andalan mereka. Di lini tengah, duet Dedi Kusnandar dan Hariono menopang Firman Utina yang mulai pulih dari cedera hamstring. Sedangkan Konate Makan tidak dimainkan karena sedang mengalami cedera di sela jari kaki kirinya.
Di lini depan, Yandi Sofyan yang bermain sebagai ujung tombak diapit oleh Atep di kiri dan Muhammad Ridwan di kanan untuk dijadikan trisula maut guna menjebol gawang lawan. Kali ini penyerang militan Persib, Tantan lebih dulu duduk di bangku cadangan.
Di kubu tuan rumah, Bali United Pusam yang merupakan klub gabungan dari Bali Devata dan Pusam Samarinda di bawah asuhan Indra Sjafry mencoba mengimbangi permainan Persib dengan pemain-pemain muda. Di sektor penyerangan, Indra mengandalkan eks pemain Pusam seperti Bayu Gatra, Loudry dan Lerby.
Sejak kickoff babak pertama dimulai kedua tim saling melancarkan serangan. Baru memasuki menit 5, Persib sudah mempunyai peluang lewat kaki M. Ridwan namun tembakannya masih di blok pemain belakang. Bali United balik menekan di menit ke 9 lewat Bayu Gatra namun eksekusinya masih pelan dan dengan mudah ditangkap Made Wirawan.
Maung Bandung kembali menebar ancaman lewat penyerang mereka. Kali ini giliran Yandi Sofyan Munawar yang mencoba peruntungan. Sayang sepakannya di menit 16 hanya mengarah tepat ke pelukan Yoo Jae Hoon.
Persib terus meneror pertahanan anak-anak Bali. Di menit 23, umpan terobosan Firman Utina mengarah kepada Atep, namun shoot pemain bernomor punggung 7 itu masih ditangkap Yoo Jae Hoon. Tidak lama berselang kembali Yandi yang membuat peluang setelah melewati seorang bek Bali United namun bisa ditepis kiper dan hanya menghasilkan sepak pojok.
Bali United sendiri bukan tanpa peluang. Pemain depan mereka, Lerby mampu melepaskan sepakan kencang di menit 37. Beruntung Made Wirawan masih bisa menjaga keperawanan gawangnya.
Kedua tim saling melakukan jual beli serangan yang bertumpu pada kekuatan sayap mereka. Kali ini winger kanan Maung Bandung, M. Ridwan mendapat umpan terobosan cantik dari Firman Utina. Kembali mantan kiper Persipura tersebut menggagalkan upaya pasukan Jajang Nurjaman untuk mencetak gol. Hingga babak pertama usai skor tetap 0-0.
Selepas restart, Jajang Nurjaman mulai memasukan Tantan untuk menggantikan Atep guna mengacak-acak pertahanan Bali United. Selain itu dia juga menurunkan pemain seleksi asal Georgia, Apollo Lemondzhava untuk mengisi pos ujung tombak bergantian dengan Yandi Sofyan. Taufiq pun dihadirkan ke lapangan dengan menarik Firman Utina.
Terus melancarkan tekanan, Persib ahirnya sukses mencetak gol melalui kaki Tantan di menit 61. Gol bermula dari tendangan bebas cepat usai Apollo dilanggar pemain Bali United. Supardi yang menerima bola memberikan assist cantik menuju Tantan yang dengan mudah menyontek si kulit bundar dan mengubah skor menjadi 1-0.
Tidak lama berselang, giliran Apollon yang mengancam gawang Bali United lewat sepakannya namun masih membentur mistar gawang. Bermula dari umpan Supardi di sisi kanan, eksekusi pemain berusia 24 tahun itu belum mengubah keadaan.
Pasukan Indra Sjafry sendiri beberapa kali menebar ancaman ke gawang Made Wirawan melalui Yabes Roni. Eks punggawa timnas U-19 yang masuk di menit 57 itu melepaskan placing ke gawang Persib tapi masih bisa diamankan. Dia juga sempat menusuk pertahanan Persib di menit 74 beruntung shootingnya masih melebar.
Tidak ingin timnya kecolongan, Jajang Nurjaman mulai mengganti pemainnya yang mulai kelelahan dan memasukan pemain yang lebih segar. Menit 78 Hariono dan Tony Sucipto ditarik keluar dan masuk dua pemain didikan asli Persib, Dias Angga Putra dan M. Agung Pribadi. Tak lama berselang giliran Abdul Rahman yang masuk menggantikan Ahmad Jufriyanto.
Menit 84, Apollon Lemondzhava yang masuk di awal babak kedua sudah ditarik kembali oleh Janur dan digantikan oleh Rudiyana. Jajang Sukmara pun dicoba oleh sang arsitek untuk mengisi posisi Supardi beberapa menit kemudian. Hingga tambahan waktu 3 menit, Persib gagal menambah gol dan menutup laga dengan skor 1-0.
wisnu
03/03/2015 at 21:10
Good
jojo men
03/03/2015 at 21:12
appolon udah di pastikan di pecat horeeeee hidup pelatih nu jenius
sujana
03/03/2015 at 21:16
appolon pasti dicoret.
odoy
03/03/2015 at 21:17
Ahhh eta si apolo aya bahan di coret deui euyyy
japra
03/03/2015 at 21:19
si Apollon siap2 dicoret euy.. geus kabaca!
#korban ke-14
ACENG CANTEL
03/03/2015 at 21:19
teu sabar ninggali video na … hayang ngalongok c aPPolon
jojo men
03/03/2015 at 21:22
pelatih hayang na pemain main di babak ke 2 langsung buat gol 10 tah eta nu di cari
Fahrul Rozi
03/03/2015 at 21:33
lebar ey apollon pemain pi hade en..
DR 4 W
03/03/2015 at 21:36
Karunya teuing mang Konate …. Cenang di sela2 sukuna …. sing enggal damang Ahhhhhhhhhhhhhhhhh
tukang cipok
03/03/2015 at 22:07
Lain cenang kang. Tapi leuncangeun..hehe
boll
03/03/2015 at 21:43
Asa karunya ka coach djanur nu ges mwa juara 3x th, nyoretan pemain nu teu pas jang kbutuhan tim oge disalahkeun, komo mun ngontrak pamaen nu goreng patut..ges sok jaradi pelatih bae barudak sok lah mun gableg bisa mah sateh.
aqilla
03/03/2015 at 22:24
Kalem mang…. keun weh eta teh ku bakat ning cinta ka persib… jd kitu, teu salabar mun geus teu bisa sabar, mikir oge geus moal bener 😀
ogut
03/03/2015 at 21:57
djanur mah neangan striker hayang jiga messi..nepi urug tangkuban parahu ge moal meunang..
yusuf
03/03/2015 at 21:59
Appolon di jamin ku indra tohir… Pasti di kontrak…. Keureut ceuli ucing lamun teu mah…
aqilla
03/03/2015 at 22:23
Apal ti saha mang?? 😀
lamsijan
03/03/2015 at 22:12
kieu ari bobotoh teu salabaran teh, asa jadi pang jago na milih pemain. bisa na ngan ukur ngomen ari di titah ngalatih mah nu aya mewek biasa ngan bisa na PS wungkul menbal na asa jadi jiga manager hebat ngritik pelaih nu mawa persib juara, naha teu bisa sabar kitu lur, ari lain emang lain sarua kabutuhan team rek maksakeun, ke pas goreng angger digogoreng deui pelatih teh
aqilla
03/03/2015 at 22:22
Satujuuuuu Mang… 😀
ozzz
03/03/2015 at 22:15
Kajeun nu maenna si messi ge ari maenna ngan satengah babak mah moal kaluar skillna..komo karek datang jauh..capeeun keneh
Adit
03/03/2015 at 22:18
umur muda keneh, tinggal di asah we, mun di coret oge abus keun ka Guinness World Records buat pelatih janur.