Gol Samsul Arif untuk Huda Sang Legenda
Sunday, 22 October 2017 | 21:02
Gol dan kemenangan striker Samsul Arif menekuk Persib dipersembahkan untuk mendiang elcapitano Persela Choirul Huda. Samsul berhasil menjadi pencetak gol satu-satunya dalam laga Persela vs Persib, Minggu (22/10/2017) di Surajaya Lamongan dalam lanjutan Liga 1.
Emosional, begitulah tajuk laga antara kedua tim papan tengah itu. Pasca mencetak gol Samsul berselebrasi membentangkan kaos jersey milik Choirul Huda, tanpa peduli gawang yang dibobolnya itu adalah bekas tim dia musim lalu.
“Seminggu lalu kapten kita meninggalkan kita, saya persembahkan gol itu untuk almarhum kapten kita Choirul Huda, saya ingin persembahkan gol itu untuk beliau, yang jelas beliau juga pengen Persela menang,” beber Samsul selepas laga.
Pemain yang juga saat ini berstatus sebagai top scorer pemain lokal dengan 14 golnya, tidak ingin terlena atas kemenangan sore itu. Ia ingin terus berjuang hingga tiga partai sisa kompetisi selesai. Ia ingin dirinya dan kawan-kawan berjuang terus untuk nama Persela dan untung sang legenda yang telah berpulang.
“Saya rasa kedepan kita akan berjuang untuk nama Persela dan almarhum yang meninggalkan kita,” imbuh pemain yang karib disapa Mas Sam ini.
Choirul Huda meninggalkan tim yang dibela satu-satunya sepanjang hidup Persela kala berjuang dalam pertandingan melawan Semen Padang (15/10/2017). Ia mengalami benturan hebat dengan rekan setimnya Ramon Rodrigues.
Atas penghormatan Persela memensiunkan nomor punggung 1. Partai melawan Persib itu pun menjadi laga persembahan akhir untuk pemain yang tutup usia di umur 38 itu.

Gol dan kemenangan striker Samsul Arif menekuk Persib dipersembahkan untuk mendiang elcapitano Persela Choirul Huda. Samsul berhasil menjadi pencetak gol satu-satunya dalam laga Persela vs Persib, Minggu (22/10/2017) di Surajaya Lamongan dalam lanjutan Liga 1.
Emosional, begitulah tajuk laga antara kedua tim papan tengah itu. Pasca mencetak gol Samsul berselebrasi membentangkan kaos jersey milik Choirul Huda, tanpa peduli gawang yang dibobolnya itu adalah bekas tim dia musim lalu.
“Seminggu lalu kapten kita meninggalkan kita, saya persembahkan gol itu untuk almarhum kapten kita Choirul Huda, saya ingin persembahkan gol itu untuk beliau, yang jelas beliau juga pengen Persela menang,” beber Samsul selepas laga.
Pemain yang juga saat ini berstatus sebagai top scorer pemain lokal dengan 14 golnya, tidak ingin terlena atas kemenangan sore itu. Ia ingin terus berjuang hingga tiga partai sisa kompetisi selesai. Ia ingin dirinya dan kawan-kawan berjuang terus untuk nama Persela dan untung sang legenda yang telah berpulang.
“Saya rasa kedepan kita akan berjuang untuk nama Persela dan almarhum yang meninggalkan kita,” imbuh pemain yang karib disapa Mas Sam ini.
Choirul Huda meninggalkan tim yang dibela satu-satunya sepanjang hidup Persela kala berjuang dalam pertandingan melawan Semen Padang (15/10/2017). Ia mengalami benturan hebat dengan rekan setimnya Ramon Rodrigues.
Atas penghormatan Persela memensiunkan nomor punggung 1. Partai melawan Persib itu pun menjadi laga persembahan akhir untuk pemain yang tutup usia di umur 38 itu.

mentang2 Loba DUIT, Loba Teuing Diogo Pemaen Teh !!!!
jadi Manja, Cengeng jeung Bebeulieun maen teh !!!!!!
Management Selaku Indungna Pemaen Terlalu Protektif akan nasihat-nasihat Dari Luar sehingga pemain tidak ada perubahan maupun peningkatan!!!!!!
Pengelolaan Team Tidak Profesional tapi Cenderung KEKELUARGAAN!!!
Itulah Mengapa Seperti Samsul Arif atau mantan Pemain Persib yang kini berada di tim lain Mamprang Karena Tahu diluar itu SULIT MENCARI Perhatian Pelatih & Sulit MENCARI UANG!!!
Samsul arif munif pindah dei ka persela makin meledak lamun di persib makin meledek hahaaa
Mafia lur.
Jigana persib butuh kompa,,,??
Kopalius solusi dan obat buat persib supaya bsa ngompa dei smangat tim anu geus lemah
Masalahna lain degradasi atau tidak nya Sib ! tapi miris/sedih/kecewa permainan Persib tidak kunjung membaik malah jadi bulan bulanan Tim yg dengan pemain seadanya kadang itu pemain buangan ti Persib sendiri ! (geura malikir pengurus teh ulah Egois nyapelekeun peran bobotoh )