Gol Pian Hadiansyah Selamatkan Persib U-21 Dari Kekalahan
Saturday, 13 August 2016 | 21:17
Dari ajang Indonesia Soccer Championship (ISC) U-21, Persib Bandung U-21 hanya mampu bermain imbang 1-1 atas tamunya Bhayangkara Surabaya United (BSU) U-21, Sabtu (13/8) sore di Stadion Arcamanik Bandung. Sempat tertinggal oleh gol Safrizal di babak pertama, Persib mampu menyamakan angka di injury time babak kedua melalui gol sundulan Pian Hadiansyah.
BABAK I :
Memulai pertandingan, BSU lebih dahulu berinisiatif menguasai bola. Mencoba melakukan pressure Persib justru membuat sebuah pelanggaran di depan kotak penalty menit 2. M. Asfori melesahkan set-piece matang di dalam kotak penalti, beruntung, rekan-rekannya gagal menyambut bola.
Persib berupaya mengambil alih dominasi bola, serangan acap kali dilakukan dengan mendistribusikan bola ke kedua sayap dimana berdiri Febri Hariyadi di kiri dan Puja Abdillah di kanan. Gelandang pivot Persib Ahmad Basit melakukan spekulasi di luar kotak penalti sayang tendangan masih jauh dari sasaran.
BSU tampak tak mau menyerahkan penguasaan bola begitu saja. Kedua kesebelasan masih berupaya mencari gol pertama. Peluang emas diraih tim Bhayangkara muda yang terlepas di dalam kotak penalti menit 14 sayang tendangan Nugroho Fatchur Rochman masih jauh berada di atas mistar gawang Persib yang dikawal Sidik Permana.
Tak berselang lama Persib Muda membalas, Puja Abdillah meliuk-liuk di dalam kotak penalti dan langsung melepaskan tendangan yang kembali jauh di atas mistar. Berturut-turut dua kali percobaan Gian Zola di menit 18 dan 24 tak terarah ke gawang BSU.
Maung Ngora hampir saja membuahkan gol pertama, melalui situasi set-piece yang dieksekusi Zola, Basit menyambut, kembali ia gagal eksekusi umpan matang.
Tampak ingin lebih keluar menyerang, menit 35, pelatih Persib, Budiman menarik Fachrul Ginanjar sebagai gelandang bertahan dengan Rizki Hidayat sebagai gelandang serang. Sementara itu di kubu BSU, pelatihnya Yusuf Ekodono ikut menarik pemainnya M. Ichsan oleh Aris Dwi Santoso.
Dimasukkannya Rizki Hidayat, Persib masih belum mendapatkan permainana yang diinginkan. Sementara dominasi chemistri Zola dan Febri kian menemukan part nya. Menit 38 sodoran Zola kepada Febri dilanjutkannya untuk membuka ruang tembak. Sayang tendangan terarahnya masih di blok kiper Panggih Prio Sembodho. Bola rebpund pn gagal dimaksimalkan sang penyerang tunggal Angga Febriyanto.
Apa yang tak diinginkan kubu Maung Ngora akhirnya terjadi. Gelandang serta back Persib terlambat menutup pergerakan penyerang BSU Safrizal di luar kotak penalti. Ia pun mampu melesahkan tendangan keras ke pojok kiri gawang Sidik. Gol 1-0, skor tersebut bertahan hingga babak pertama usai.
BABAK II
Tertinggal 1-0 Persib mencoba mencari gol penyama kedudukan di paruh kedua. Maung Ngora lebih bringas melakukan penyerangan. Kendati demikian masih kesulitan menembus kokohnya pertahanan BSU yang menumpukkan pemain di sektor pertahanan. Tim yang sore itu mengenakan jersey putih-putih hanya mengandalkan serangan balik.
Memeragakan permainan cepat membuat BSU terpaksa harus melalukan pelanggaran. Puncaknya adalah ketika Febri diganjar keras oleh salah satu pemain BSU. Tak senang ganjaran keras kepadanya, Febri membalas dengan menendang kaki lawannya tersebut, wasit Hambali asal Palembang bersikap tegas memberi Febri kartu kuning.
Pemain yang karib disapa Bow ini memang menjadi satu pemain yang menakutkan untuk klub BSU berulang kali lini pertahanan BSU harus menjatuhkannya. Beberapa kali set-piece pun dilakukan, sayang anak-anak arahan Budiman masih buntu untuk mencetak angka.
Memasuki menit 71, Persib melakukan pergantian pemain dengan memasukkan Alfath Faathier mengganti Puja Abdillah. Masuknya Alfath semakin mengurung pertahanan BSU. Tim arahan Yusuf Ekodono pun berulang kali melakukan trik cedera untuk memperlambat tempo dan membuang-buang waktu.
Menit 83 Budiman kembali memasukkan pemain bertipikal winger menggantikan Ary Ahmad. Pergantian ini membuat Persi bermain dengan tiga back. Sementara BSU terus mengulur-ulur waktu demi peroleh kemenangan.
Sayang kemenangan di depan mata sirna oleh gol Pian Hadiansyah di masa perpanjangan waktu. Berawal dari tendangan sepak pojok Febri, Pian datang menyambut umpan dan sundulannya mampu merobek gawang BSU, skor 1-1 pun berakhir hingga peluit panjang berakhir.
Line-up
PERSIB U-21 : Sidik Permana (PG), Pian Hadiansyah, Ary Achmad (K) (Agung Mulyadi 83′), Henhen Herdiana, Agil Munawar, Fachrul Ginanjar (Rizki Hidayat 35′), Ahmad Basit (KK), Gian Zola, Febri Hariyadi (KK), Puja Abdilah (Alfath Fathier 77′), Angga Febryanto CADANGAN Ade Candra (PG), Muhammad Rizqi DG, Rendi Yanwar, Yuda Mega, Rizki Hidayat, Agung Mulyadi, Alfath Fathier.
Pelatih : Budiman
BSU U-21 : Panggih Prio (PG), Achmad Machali, Amir Ghozali, Heri Setiawan (K) (KK 67′), Dimas Rafli, Moch Asrofi, Novaldo Troy (M. Rokhim Afandi 54′), Nugroho Fatchur Rochman, M Ichsan (Aris Dwi Santoso 37′), Justin Stephen (Rio Pradana Putra), Safrizal Harahap CADANGAN Rafit Dzulfikar, Erliga Danelo, M Rokhim Afandi, Aris Dwi Santoso, M Cahyo Adi, Irawan Rizky, Rio Pradana Putra.
Pelatih : Yusuf Ekodono
Wasit : Hambali (Palembang)
Asisten wasit I : Selamat (Palembang)
Asisten wasit II : Slamet Supriyadi (Jakarta Utara)
Wasit cadangan : Noviandry (Jakarta Barat)

Dari ajang Indonesia Soccer Championship (ISC) U-21, Persib Bandung U-21 hanya mampu bermain imbang 1-1 atas tamunya Bhayangkara Surabaya United (BSU) U-21, Sabtu (13/8) sore di Stadion Arcamanik Bandung. Sempat tertinggal oleh gol Safrizal di babak pertama, Persib mampu menyamakan angka di injury time babak kedua melalui gol sundulan Pian Hadiansyah.
BABAK I :
Memulai pertandingan, BSU lebih dahulu berinisiatif menguasai bola. Mencoba melakukan pressure Persib justru membuat sebuah pelanggaran di depan kotak penalty menit 2. M. Asfori melesahkan set-piece matang di dalam kotak penalti, beruntung, rekan-rekannya gagal menyambut bola.
Persib berupaya mengambil alih dominasi bola, serangan acap kali dilakukan dengan mendistribusikan bola ke kedua sayap dimana berdiri Febri Hariyadi di kiri dan Puja Abdillah di kanan. Gelandang pivot Persib Ahmad Basit melakukan spekulasi di luar kotak penalti sayang tendangan masih jauh dari sasaran.
BSU tampak tak mau menyerahkan penguasaan bola begitu saja. Kedua kesebelasan masih berupaya mencari gol pertama. Peluang emas diraih tim Bhayangkara muda yang terlepas di dalam kotak penalti menit 14 sayang tendangan Nugroho Fatchur Rochman masih jauh berada di atas mistar gawang Persib yang dikawal Sidik Permana.
Tak berselang lama Persib Muda membalas, Puja Abdillah meliuk-liuk di dalam kotak penalti dan langsung melepaskan tendangan yang kembali jauh di atas mistar. Berturut-turut dua kali percobaan Gian Zola di menit 18 dan 24 tak terarah ke gawang BSU.
Maung Ngora hampir saja membuahkan gol pertama, melalui situasi set-piece yang dieksekusi Zola, Basit menyambut, kembali ia gagal eksekusi umpan matang.
Tampak ingin lebih keluar menyerang, menit 35, pelatih Persib, Budiman menarik Fachrul Ginanjar sebagai gelandang bertahan dengan Rizki Hidayat sebagai gelandang serang. Sementara itu di kubu BSU, pelatihnya Yusuf Ekodono ikut menarik pemainnya M. Ichsan oleh Aris Dwi Santoso.
Dimasukkannya Rizki Hidayat, Persib masih belum mendapatkan permainana yang diinginkan. Sementara dominasi chemistri Zola dan Febri kian menemukan part nya. Menit 38 sodoran Zola kepada Febri dilanjutkannya untuk membuka ruang tembak. Sayang tendangan terarahnya masih di blok kiper Panggih Prio Sembodho. Bola rebpund pn gagal dimaksimalkan sang penyerang tunggal Angga Febriyanto.
Apa yang tak diinginkan kubu Maung Ngora akhirnya terjadi. Gelandang serta back Persib terlambat menutup pergerakan penyerang BSU Safrizal di luar kotak penalti. Ia pun mampu melesahkan tendangan keras ke pojok kiri gawang Sidik. Gol 1-0, skor tersebut bertahan hingga babak pertama usai.
BABAK II
Tertinggal 1-0 Persib mencoba mencari gol penyama kedudukan di paruh kedua. Maung Ngora lebih bringas melakukan penyerangan. Kendati demikian masih kesulitan menembus kokohnya pertahanan BSU yang menumpukkan pemain di sektor pertahanan. Tim yang sore itu mengenakan jersey putih-putih hanya mengandalkan serangan balik.
Memeragakan permainan cepat membuat BSU terpaksa harus melalukan pelanggaran. Puncaknya adalah ketika Febri diganjar keras oleh salah satu pemain BSU. Tak senang ganjaran keras kepadanya, Febri membalas dengan menendang kaki lawannya tersebut, wasit Hambali asal Palembang bersikap tegas memberi Febri kartu kuning.
Pemain yang karib disapa Bow ini memang menjadi satu pemain yang menakutkan untuk klub BSU berulang kali lini pertahanan BSU harus menjatuhkannya. Beberapa kali set-piece pun dilakukan, sayang anak-anak arahan Budiman masih buntu untuk mencetak angka.
Memasuki menit 71, Persib melakukan pergantian pemain dengan memasukkan Alfath Faathier mengganti Puja Abdillah. Masuknya Alfath semakin mengurung pertahanan BSU. Tim arahan Yusuf Ekodono pun berulang kali melakukan trik cedera untuk memperlambat tempo dan membuang-buang waktu.
Menit 83 Budiman kembali memasukkan pemain bertipikal winger menggantikan Ary Ahmad. Pergantian ini membuat Persi bermain dengan tiga back. Sementara BSU terus mengulur-ulur waktu demi peroleh kemenangan.
Sayang kemenangan di depan mata sirna oleh gol Pian Hadiansyah di masa perpanjangan waktu. Berawal dari tendangan sepak pojok Febri, Pian datang menyambut umpan dan sundulannya mampu merobek gawang BSU, skor 1-1 pun berakhir hingga peluit panjang berakhir.
Line-up
PERSIB U-21 : Sidik Permana (PG), Pian Hadiansyah, Ary Achmad (K) (Agung Mulyadi 83′), Henhen Herdiana, Agil Munawar, Fachrul Ginanjar (Rizki Hidayat 35′), Ahmad Basit (KK), Gian Zola, Febri Hariyadi (KK), Puja Abdilah (Alfath Fathier 77′), Angga Febryanto CADANGAN Ade Candra (PG), Muhammad Rizqi DG, Rendi Yanwar, Yuda Mega, Rizki Hidayat, Agung Mulyadi, Alfath Fathier.
Pelatih : Budiman
BSU U-21 : Panggih Prio (PG), Achmad Machali, Amir Ghozali, Heri Setiawan (K) (KK 67′), Dimas Rafli, Moch Asrofi, Novaldo Troy (M. Rokhim Afandi 54′), Nugroho Fatchur Rochman, M Ichsan (Aris Dwi Santoso 37′), Justin Stephen (Rio Pradana Putra), Safrizal Harahap CADANGAN Rafit Dzulfikar, Erliga Danelo, M Rokhim Afandi, Aris Dwi Santoso, M Cahyo Adi, Irawan Rizky, Rio Pradana Putra.
Pelatih : Yusuf Ekodono
Wasit : Hambali (Palembang)
Asisten wasit I : Selamat (Palembang)
Asisten wasit II : Slamet Supriyadi (Jakarta Utara)
Wasit cadangan : Noviandry (Jakarta Barat)

sanasib jeung persib senior, beda na, persib senior mah pas lawan sriwijaya
Naon nya ko aralus pemain teh?
Maung ngora kade ah ulah pipilueun kasenior, anu subur ngagolken teh pamaen tukang.