Gol Hanya Dari Pemain Asing, Semua Pemain Berkontribusi
Thursday, 17 May 2018 | 20:55
Tujuh laga sudah dimainkan oleh Persib dan 12 gol mampu dicetak oleh skuat asuhan Mario Gomez. Namun dari seluruh gol yang kini sudah dihasilkan, semuanya lahir dari pemain asingnya. Ezechiel N’douassel jadi penyumbang terbanyak lewat 7 gol diikuti kreasi Jonatan Bauman 4 gol dan satu lainnya hadir dari kaki Inkyun Oh.
Produktivitas pemain lokal Persib pun di awal musim ini disebut majal jika dipantau dari statistik tersebut. Meski begitu Mario Gomez mengatakan dirinya tak risau dengan sebaran nama pencetak gol timnya. Karena yang terpenting seluruh pemain berkontribusi ketika mereka di lapangan untuk meraih hasil terbaik.
“Koleksi 12 gol itu untuk tim, bukan hanya untuk pemain, karena mereka semua yang bekerja untuk menciptakan ke-12 gol tersebut,” tegas pelatih asal Argentina ini ketika diwawancara usai pimpin latihan di SPOrT Jabar Arcamanik, Kamis (17/5).
Menurutnya semua pemain punya peran masing-masing di dalam tim. Sedangkan tugas mencetak gol memang dipegang oleh duet Ezechiel dan Bauman yang merupakan legiun asing. Gomez juga cukup senang dengan fungsi dari pemain-pemain lain yang mampu membuat Persib jadi tim yang solid termasuk di area pertahanan.
“Tapi yang lebih penting kita tidak kebobolan seperti pada saat pertandingan terakhir (Persipura), kita menang 2-0,” tutur pria berusia 61 tahun tersebut.
Dia juga mengatakan pentingnya keutuhan tim tanpa memandang itu pemain asing maupun lokal. Karena sebuah tim bisa dibangun oleh sebuah keharmonisan seluruh elemen yang ada di dalamnya. Gomez juga mengatakan pemain-pemain yang belum dapat kesempatan main tetap punya peran dalam tim asuhannya.
“Setiap kita punya peluang, satu, dua, tiga, kita punya peluang dan pemain bisa manfaatkan dan kita tidak kebobolan, itu sangat penting. Mereka semua bekerja keras di lapangan, bukan hanya 11 pemain, tapi seluruh tim,” jelasnya.

Tujuh laga sudah dimainkan oleh Persib dan 12 gol mampu dicetak oleh skuat asuhan Mario Gomez. Namun dari seluruh gol yang kini sudah dihasilkan, semuanya lahir dari pemain asingnya. Ezechiel N’douassel jadi penyumbang terbanyak lewat 7 gol diikuti kreasi Jonatan Bauman 4 gol dan satu lainnya hadir dari kaki Inkyun Oh.
Produktivitas pemain lokal Persib pun di awal musim ini disebut majal jika dipantau dari statistik tersebut. Meski begitu Mario Gomez mengatakan dirinya tak risau dengan sebaran nama pencetak gol timnya. Karena yang terpenting seluruh pemain berkontribusi ketika mereka di lapangan untuk meraih hasil terbaik.
“Koleksi 12 gol itu untuk tim, bukan hanya untuk pemain, karena mereka semua yang bekerja untuk menciptakan ke-12 gol tersebut,” tegas pelatih asal Argentina ini ketika diwawancara usai pimpin latihan di SPOrT Jabar Arcamanik, Kamis (17/5).
Menurutnya semua pemain punya peran masing-masing di dalam tim. Sedangkan tugas mencetak gol memang dipegang oleh duet Ezechiel dan Bauman yang merupakan legiun asing. Gomez juga cukup senang dengan fungsi dari pemain-pemain lain yang mampu membuat Persib jadi tim yang solid termasuk di area pertahanan.
“Tapi yang lebih penting kita tidak kebobolan seperti pada saat pertandingan terakhir (Persipura), kita menang 2-0,” tutur pria berusia 61 tahun tersebut.
Dia juga mengatakan pentingnya keutuhan tim tanpa memandang itu pemain asing maupun lokal. Karena sebuah tim bisa dibangun oleh sebuah keharmonisan seluruh elemen yang ada di dalamnya. Gomez juga mengatakan pemain-pemain yang belum dapat kesempatan main tetap punya peran dalam tim asuhannya.
“Setiap kita punya peluang, satu, dua, tiga, kita punya peluang dan pemain bisa manfaatkan dan kita tidak kebobolan, itu sangat penting. Mereka semua bekerja keras di lapangan, bukan hanya 11 pemain, tapi seluruh tim,” jelasnya.

Aku YESS
Punten ah leres teu ai dua susu milkita setara dgn satu gelas susu? Leres teu eta th baraya
Milkita anu urang lembur cikanyere sanes mang?
milkita mirzani lain nu sok pamer susu mah….
Sakalian mang ari kecap no 1 kecap naon sih nu bener ? Kabeh ngakuna kecap no 1
deretan top scorer di liga indonesia aeyuna….hampir kabeh ku pemain impor…..pantesan timnas hese ngagolkeun….alusna mah striker kudu pemain lokal kabeh…..bek jeung kiper pemain asing kabeh…..engke ku strikel lokal di gempur make kolek jeung seblak..
Sae kitu bah, kolektifitas dan kekompakan tim yg diutamakan, siapapun yg ng-golkan…karna masing” punya peran dan fungsinya
angkat topi buat aki memes
memang ai elmu pelatihan dan pengalaman mah moal ngabobodo sanajan harga mahal ge
Maneh mah mamas
Maenya ?
to jiga anu entos2 ah hayeuh semua pemail hayang nga golkeun. jadi wae straiker manapun kalo ke persib mah jadi jelek.
tauh kamari si aliando teu pati alus maena ,kusabab euweuh anu ngadukung ti pemain lainna.
Sae kieu coach, konsisten ngagolkeun wae tiap maen, taun kamari mah identik jeung endog
Alus pisan komentar abah Gomez teh, jadi ngahargaan pamaén lain anu teu nyetak gol
Simkuring 1 suara sareng mang adjat #WilujengBukaPuasaMang
bah gomez sedikit demi sedikit ges mulai nyeureud,si dedi kamari pas jeng persipura kurang maksimal ti babak 1 nepi babak 2 naha teu di rotasi/diganti bah?! pdhal ti posisi tengah rea solusi,hmpir full time kamari line up maena..ngeri bah didinya hahaahhaha
muhun bah tim boga tugas masing”..jadi satu tim bisa meunang nya berkat kerja sama tim eta sorangan……mantap bah gomez
cadangan bae oge ku c abah mah diaku satu tim…, hade laah…
Baheula mah masing2 pamaen hayang ngagolkeun jadi maenna individu, kerja sama tim kurang makan babak belur terus,
Kerja sama tim masing2 boga tugas… Insyaa allah tiap maen meunang rek di kandang nih di tandang
Pertahankeun jeung tingkatkeun terus Sib. Punten lain ngaguruan… Ieu mah pernyataan umum
Bravo Persib …. !!!
Ah tidak…tidak apa apa
Lamun hayang sorangan ngagolkeun mah maen we sorangan-sorangan, ieu mah permaenan Tim, kabaneran wae kaayaan susunan pemain Striker teh pamaen asing, ayeuna samentara anu ngagolkeun teh pamaen asing, tah kahareupna pamaen lokal kudu diajar ningkatkeun kamampuan supaya bisa jadi second line striker, lamun bisa ningkat, geura tambah SEREM Tim Maung Bandung teh dipikasieun lawan!