GM Diklat Persib Syukuri Apresiasi Dari Pemerintah
Friday, 14 December 2018 | 18:44
Apresiasi diberikan Pemerintah Provinsi Jawa Barat pada Diklat Persib. Uang bonus senilai Rp. 200 juta pun dialirkan pada tim Persib U-19 dan U-16 yang menjadi juara pada tingkat nasional. General Manager Diklat Persib, Yoyo S. Adiredja bersyukur atas hadiah yang diberikan atas usaha anak asuhnya.
“Ya saya bersyukur ada apresiasi dari pemerintah provinsi Jawa Barat khusunya untuk Gubernur yang apresiasi semua pemain muda Jawa Barat,” jelas Yoyo saat diwawancara di Gedung Sate, Kamis (14/12).
Anak didik dari Diklat Persib memang sedang merajai kompetisi kategori usia dini di tanah air. Bakat belia ini yang sanggup mengobati rasa kecewa Bobotoh karena tim senior gagal menjadi juara. Tapi Yoyo mengatakan ada misi lain dari pembinaan anak muda di Persib selain sekedar menyiapkan regenerasi Persib.
“Prestasi ini sebetulnya bukan hanya untuk Bandung maupun Jawa Barat, tapi prestasi ini diharapkan mendongkrak persepakbolaan nasional,” ujar pria yang merupakan mantan Wartawan tersebut.
Kesuksesan Persib junior merajai kompetisi usia muda pun tidak lantas membuatnya puas. Dia sadar bahwa talenta muda ini masih harus diarahkan ke jalur yang tepat untuk menjadi pemain yang profesional. Program khusus pun harus disiapkan seperti usaha mengadopsi kurikulum yang diterapkan di klub-klub top.
“Tentunya tuntutan sepakbola modern seperti yang kita lihat di negeri-negeri orang tentu dengan kerjasama bisa mengambil ilmu karena kita Diklat Persib dan Akademi yang bekerja sama dengan Inter Milan,” tukasnya.

Apresiasi diberikan Pemerintah Provinsi Jawa Barat pada Diklat Persib. Uang bonus senilai Rp. 200 juta pun dialirkan pada tim Persib U-19 dan U-16 yang menjadi juara pada tingkat nasional. General Manager Diklat Persib, Yoyo S. Adiredja bersyukur atas hadiah yang diberikan atas usaha anak asuhnya.
“Ya saya bersyukur ada apresiasi dari pemerintah provinsi Jawa Barat khusunya untuk Gubernur yang apresiasi semua pemain muda Jawa Barat,” jelas Yoyo saat diwawancara di Gedung Sate, Kamis (14/12).
Anak didik dari Diklat Persib memang sedang merajai kompetisi kategori usia dini di tanah air. Bakat belia ini yang sanggup mengobati rasa kecewa Bobotoh karena tim senior gagal menjadi juara. Tapi Yoyo mengatakan ada misi lain dari pembinaan anak muda di Persib selain sekedar menyiapkan regenerasi Persib.
“Prestasi ini sebetulnya bukan hanya untuk Bandung maupun Jawa Barat, tapi prestasi ini diharapkan mendongkrak persepakbolaan nasional,” ujar pria yang merupakan mantan Wartawan tersebut.
Kesuksesan Persib junior merajai kompetisi usia muda pun tidak lantas membuatnya puas. Dia sadar bahwa talenta muda ini masih harus diarahkan ke jalur yang tepat untuk menjadi pemain yang profesional. Program khusus pun harus disiapkan seperti usaha mengadopsi kurikulum yang diterapkan di klub-klub top.
“Tentunya tuntutan sepakbola modern seperti yang kita lihat di negeri-negeri orang tentu dengan kerjasama bisa mengambil ilmu karena kita Diklat Persib dan Akademi yang bekerja sama dengan Inter Milan,” tukasnya.

Atittude Daun Sampeu Saha nu Hitud eta nu ngabeu
Disedot sorangan, meureun, Kum…