Ghozali Akui Persib Hilang Fokus di Menit Akhir
Saturday, 08 December 2018 | 21:56
Persib Bandung menutup Liga 1 2018 dengan hasil kurang baik karena harus berbagi angka dengan Barito Putera. Kesempatan untuk meraib tiga poin di pertandingan ini terbuka karena Maung Bandung sempat unggul 3-2 hingga menit 80-an. Namun kemenangan yang berada di depan mata sirna ketika Samsul Arif mampu menyamakan kedudukan di menit-menit akhir.
Ghozali Siregar pun mengakui hasil ini sangat mengecewakan karena Persib sempat bermain apik di babak pertama. Dirinya juga sukses menyarangkan satu gol serta memiliki beberapa peluang mencetak gol ke gawang yang dikawal Muhammad Riyandi. Namun kembali masalah fokus menjadi sumber petaka Persib dan gol di menit akhir harus diterima sehingga puasa kemenangan terus melanda.
“Seperti dibilang pelatih kita babak pertama main bagus tapi cuma tiga yang bisa dapat. Di babak kedua banyak kesalahan jadi lawan sering menekan dan terakhir kita kurang beruntung kebobolan lagi dan itu hasil mengecewakan bagi kami karena di menit akhir gol ini yang kesekian kalinya,” kata Ghozali dalam jumpa pers usai laga di Kapten I Wayan Dipta, Sabtu (8/12).
Dengan hasil ini, Persib gagal menduduki peringkat tiga di penghujung musim dan harus puas finish di urutan empat. Tentu hasil ini sangat mengecewakan bagi Ghozo yang sempat membawa Maung Bandung di paruh musim memimpin klasemen. Winger mungil itu pun membeberkan situasi dirinya yang penampilannya merosot sejak sanksi Komdis turun dan menggembosi Persib.
“Semenjak kita ga main di home setelah itu kita ada empat kali away terus dan saya pemain muda ada sedikit merasa jenuh dengan situasi di luar terus. Lalu kita balik Bandung dan pergi lagi dengan situasi tanpa penonton hasil yang ga maksimal semakin kita tertekan. Sebagai pemain saya juga merasa drop tanpa penonton, di luar terus,” jelasnya.

Persib Bandung menutup Liga 1 2018 dengan hasil kurang baik karena harus berbagi angka dengan Barito Putera. Kesempatan untuk meraib tiga poin di pertandingan ini terbuka karena Maung Bandung sempat unggul 3-2 hingga menit 80-an. Namun kemenangan yang berada di depan mata sirna ketika Samsul Arif mampu menyamakan kedudukan di menit-menit akhir.
Ghozali Siregar pun mengakui hasil ini sangat mengecewakan karena Persib sempat bermain apik di babak pertama. Dirinya juga sukses menyarangkan satu gol serta memiliki beberapa peluang mencetak gol ke gawang yang dikawal Muhammad Riyandi. Namun kembali masalah fokus menjadi sumber petaka Persib dan gol di menit akhir harus diterima sehingga puasa kemenangan terus melanda.
“Seperti dibilang pelatih kita babak pertama main bagus tapi cuma tiga yang bisa dapat. Di babak kedua banyak kesalahan jadi lawan sering menekan dan terakhir kita kurang beruntung kebobolan lagi dan itu hasil mengecewakan bagi kami karena di menit akhir gol ini yang kesekian kalinya,” kata Ghozali dalam jumpa pers usai laga di Kapten I Wayan Dipta, Sabtu (8/12).
Dengan hasil ini, Persib gagal menduduki peringkat tiga di penghujung musim dan harus puas finish di urutan empat. Tentu hasil ini sangat mengecewakan bagi Ghozo yang sempat membawa Maung Bandung di paruh musim memimpin klasemen. Winger mungil itu pun membeberkan situasi dirinya yang penampilannya merosot sejak sanksi Komdis turun dan menggembosi Persib.
“Semenjak kita ga main di home setelah itu kita ada empat kali away terus dan saya pemain muda ada sedikit merasa jenuh dengan situasi di luar terus. Lalu kita balik Bandung dan pergi lagi dengan situasi tanpa penonton hasil yang ga maksimal semakin kita tertekan. Sebagai pemain saya juga merasa drop tanpa penonton, di luar terus,” jelasnya.

Ah kudu di evaluasi lini tukangna Mang panik wae dibere umpan melengkung made many was si samsul lesot wae.. Ezechiel sabar kang so bauman oge ninggali mum di over offside… Taktik comes geus loba nu ngonter tos ka aos musuh….
Tah leres kitu.. bauman oge ningali jigana posisi eze.. lamun langsung di over posisina offside.
Lamun Rd jd pelatih konate jigana daekeun ka peesib deui. Dah ganti Rd wae lah.
Naha jadi kieu..????
babak kadua kedodoran, stamina morosot, terlalu gampang kehilangan bola…
Tik…tok…tik..
Tok..
Menunggu pelatih persib thn 2019….
Apakah tetep abah gomez…atau..????
Punten abdi tumaros, Ari PERSIB gaduh Psikiater Tim teu?
Piraku perilaku pamaen teh siga kitu? ngan teu weleh dihukum wae atuh pamaen teh, geus kitu ribut jeung babaturan sorangan, asa teu pantes akh….isin abdi mah ningalina
Dua pemain tsb cukup bagus namun tidak demikian dengan karakternya.
Dah biasa persib mah, dah ngedarah daging, sok hilang pokus menit akhir, jeung sok puas cuma mng 1 -0 lgs memble.
Pemain kolot out
Naha jadi kieu..????