Genangan Air di SJH Buat PBFC Sulit Bangun Serangan
Thursday, 15 December 2016 | 10:22
Hasil akhir menunjukan Persib unggul 1-0 dari Pusamania Borneo FC dalam bentrokan di Si Jalak Harupat, Rabu (14/12). Namun jalannya pertandingan sendiri berlangsung dengan seimbang. Karena bukan hanya bisa menyaingi dominasi Persib di lini tengah tapi PBFC pun berani untuk tampil menyerang. bahkan pada babak kedua, pertahanan Persib sangat sibuk untuk meredam sengatan Pedro javier dan kawan-kawan.
Disampaikan oleh Zulkifli Syukur, pertandingan berjalan seru karena kedua kubu sama-sama ngotot untuk mencetak gol. Namun Persib lebih dinaungi dewi fortuna sebab Sergio Van Dijk bisa mendapat peluang terbuka di mulut gawang.Bek kanan dengan kemampuan crossing yang mumpuni itu menyebut sebenarnya PBFC pun punya banyak peluang namun tidak ada yang bisa dikonversi menjadi gol.
“Pertama selamat untuk Persib yang berhasil memenangkan pertandingan di hari ini, laga hari ini menurut saya berjalan menarik dimana kedua tim tadi sama-sama ingin memenangkan pertandingan,” tutur eks punggawa Persib di musim 2011 tersebut dalam konferensi pers usai laga.
Selain itu kurang menggigitnya serangan dari PBFC pun terjadi karena permukaan lapangan Si Jalak Harupat bermasalah. Hujan deras yang turun sebelum laga dan ketika laga berlangsung pun meninggalkan banyak genangan di lapangan. Situasi tersebut membuat alur bola menjadi tidak sempurna. Bahkan karena licin, dalam beberapa kesempatan terjadi tabrakan antar pemain yang membuat banyak insiden.
“Memang kendala kami ada di lapangan, tadi ada banyak genangan terutama di babak kedua jadi membuat kami sulit untuk membangun serangan. Memang tadi juga banyak terjadi insiden tapi itu sebuah hal yang wajar di sepakbola,” tandasnya.

Hasil akhir menunjukan Persib unggul 1-0 dari Pusamania Borneo FC dalam bentrokan di Si Jalak Harupat, Rabu (14/12). Namun jalannya pertandingan sendiri berlangsung dengan seimbang. Karena bukan hanya bisa menyaingi dominasi Persib di lini tengah tapi PBFC pun berani untuk tampil menyerang. bahkan pada babak kedua, pertahanan Persib sangat sibuk untuk meredam sengatan Pedro javier dan kawan-kawan.
Disampaikan oleh Zulkifli Syukur, pertandingan berjalan seru karena kedua kubu sama-sama ngotot untuk mencetak gol. Namun Persib lebih dinaungi dewi fortuna sebab Sergio Van Dijk bisa mendapat peluang terbuka di mulut gawang.Bek kanan dengan kemampuan crossing yang mumpuni itu menyebut sebenarnya PBFC pun punya banyak peluang namun tidak ada yang bisa dikonversi menjadi gol.
“Pertama selamat untuk Persib yang berhasil memenangkan pertandingan di hari ini, laga hari ini menurut saya berjalan menarik dimana kedua tim tadi sama-sama ingin memenangkan pertandingan,” tutur eks punggawa Persib di musim 2011 tersebut dalam konferensi pers usai laga.
Selain itu kurang menggigitnya serangan dari PBFC pun terjadi karena permukaan lapangan Si Jalak Harupat bermasalah. Hujan deras yang turun sebelum laga dan ketika laga berlangsung pun meninggalkan banyak genangan di lapangan. Situasi tersebut membuat alur bola menjadi tidak sempurna. Bahkan karena licin, dalam beberapa kesempatan terjadi tabrakan antar pemain yang membuat banyak insiden.
“Memang kendala kami ada di lapangan, tadi ada banyak genangan terutama di babak kedua jadi membuat kami sulit untuk membangun serangan. Memang tadi juga banyak terjadi insiden tapi itu sebuah hal yang wajar di sepakbola,” tandasnya.

Nya da lapangan di samarinda teuas jeung garinjul.. Maranehna ahli didinyamah..!!
menurut saya, lapangan SJH adalah salah satu stadion yang drainase nya terbaik di indonesia. coba bandingkan dengan yang di 021. tapi yang namanya juga alsan, bebas sih…#indonesiajuara